II.1.2.3. Ciri-ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki ciri-ciri tertentu Nurudin,2003:63, seperti: a.
Komunikator bersifat melembaga Artinya, gabungan antarberbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain
dalam sebuah lembaga. Lembaga yang dimaksud di sini menyerupai sebuah sistem. Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi massa
setidak-tidaknya mempunyai ciri-ciri berupa kumpulan individu, dalam berkomunikasi individu-individu itu terbatasi perannya dengan sistem
dalam media massa, pesan yang disebarkan atas nama media yang bersangkutan dan bukan atas nama pribadi unsur-unsur yang terlibat, apa
yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan laba secara ekonomis.
b. Komunikan bersifat heterogen
Artinya, mempunyai heterogenitas komposisi atau susunan, berasal dari berbagai kelompok dalam masyarakat, tidak saling mengenal, tidak saling
berinteraksi secara langsung, tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi formal.
c. Pesannya bersifat umum
Artinya, dapat ditujukan kepada semua kalangan, pesan-pesan tidak boleh bersifat khusus, tidak disengaja untuk golongan tertentu.
d. Komunikasinya berlangsung satu arah
Artinya, komunikasi yang hanya berjalan satu arah akan memberi konsekuensi umpan balik feedback yang sifatnya tertunda atau tidak
langsung delayed feedback. e.
Menimbulkan keserempakan
Universitas Sumatera Utara
Artinya, ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa hampir
bersamaan. f.
Mengandalkan peralatan teknis Artinya, media massa sebagai alat utama dalam penyampaian pesan
kepada khalayaknya sangat memerlukan bantuan peralatan teknis. Agar proses pemancaran atau penyebaran pesan lebih cepat dan serentak kepada
khalayak yang tersebar. g.
Dikontrol oleh gatekeeper Gatekeeper berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau
mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami.
II.1.2.4. Fungsi Komunikasi Massa
Sean Mac Bride, ketua komisi masalah-masalah komunikasi UNESCO 1980 mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat berfungsi sebagai:
1. Informasi, yakni kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta,
dan pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaaan yang terjadi diluar dirinya.
2. Sosialisasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan
bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif.
3. Motivasi, yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain
melalui apa yang mereka baca, lihat dan dengar dari media massa.
Universitas Sumatera Utara
4. Bahan diskusi, yakni menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk
mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut orang banyak.
5. Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan
secara luas, baik untuk pendidikan formal maupun non formal. 6.
Memajukan kebudayaan, yakni menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program siaran.
7. Hiburan, yakni media massa memberikan situasi yang menyenangkan atau
hiburan bagi khalayaknya. Karena salah satu kebutuhan manusia adalah mendapatkan hiburan yang cukup.
8. Integrasi, yakni menjembatani perbedaan-perbedaan dari khalayak di
seluruh tempat.
II.2. Televisi sebagai Media Massa