Teori Niche Niche Theory Ekonomi Politik Media dan Hegemoni Media

1.5 Kerangka Teori

Kerangka teori memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 1995:39-40. Adapun teori-teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini antara lain :

1.5.1 Teori Niche Niche Theory

Teori Niche dilihat dari pertumbuhannya merupakan teori yang berasal dari kajian ilmu ekologi. Dalam ilmu ekologi, makhluk hidup bergantung pada sejumlah penunjang yang ada di sekitarnya namun, tidak jarang sumber penunjang yang ada jumlahnya terbatas sehingga menimbulkan persaingan antara makhluk hidup lainnya. Persaingan antara makhluk-makhluk tersebut menurut Levins disebabkan karena dalam proses interaksinya makhluk hidup sangat bergantung pada tiga hal Sasa Djuarsa, 1989, yaitu : 1. Niche Breadth, lokasi atau ruang sumber penunjang kehidupan yang ditempati oleh masing-masing individu. 2. Niche Overlap, penggunaan sumber penunjang kehidupan yang sama dan terbatas oleh dua makhluk hidup atau lebih, sehingga terjadi tumpang tindih dalam memperebutkan sumber kehidupan tersebut. 3. Jumlah seluruh penunjang kehidupan yang tersedia bagi populasi. Universitas Sumatera Utara Kajian oleh ahli tersebut ternyata relevan jika digunakan dalam mengkaji kompetisi yang terjadi pada media terdapat tiga sumber kehidupan media yang membuat media memiliki tingkatannya. http:www.digilib.ui.ac.idopacthemeslibri2detail.jsp?id=77497 1. Tingkat Spesialis = 0 – 2 2. Tingkat Moderat = 2 - 4 3. Tingkat General = 4- 6 Menurut Dimmick dan Rothenbuhler, media memiliki tiga sumber kehidupan , yaitu : 1. Capital modal, yang merupakan penghasilan dari iklan 2. Type of content jenis isi media 3. Type of Audience khalayak sasaran

1.5.2 Ekonomi Politik Media dan Hegemoni Media

Ekonomi politik Marx berpendapat bahwa karakteristik utama dari pertumbuhan kapitalisme adalah kepemilikan dan kontrol cara-cara produksi oleh segelintir orang. Dengan kata lain: penggerak kekuatan ekonomi berada di tangan segelintir orang. Segelintir orang ini merupakan kelas pengelola, yang mengunakan kekuasaannyakekuatannya untuk melanjutkanmeneruskan kepentingan serta melindungi posisinya dan pengaruhnya di masyarakat. Kepentingan kelas utama ini yaitu mengumpulkan keuntungan yang lebih dan lebih lagi, ini dapat terjadi dengan penambahan beban di kelas-kelas lain di masyarakat. Universitas Sumatera Utara Hegemoni Media Dalam pandangan mazhab kritis, terutama dalam studi-studi yang dikembangkan oleh Centre For Cotemporary Cultural Studies, Birmingham University, media massa selalu dirasakan sebagai alat yang “powerfull”.Hal tersebut dikenal dengan nama hegemoni media. Teori Hegemoni ini dicetuskan oleh Gramsci yang merujuk pada kekuasaan dan praktis Gramsci percaya media selalu memiliki peran penting mengajar orang untuk melakukan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari mereka yang mendukung struktur kekuasaan. Gramsci sendiri mendefinisikan hegemoni sebagai situasi dimana kelas berkuasa menjalankan otoritas sosial serta kepemimpinan atas kelas-kelas subordinat dengan kombinasi antara kekuatan dan konsesus. Konsep hegemoni banyak digunakan oleh sosiolog untuk menjelaskan fenomena terjadinya usaha untuk mempertahankan kekuasaan oleh pihak penguasa. http:utchanovsky.com200808teori-hegemoni Hegemoni juga bisa di definisikan sebagai, dominasi oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi diterima sebagai suatu common sense sesuatu yang wajar. Dewasa ini masyarakat telah dapat melihat bagaimana struktur kekuatan media digunakan untuk mendukung pemerintah, kapitalisme dan sebagainya. Media massa merupakan penguatan terhadap hegemoni dominan. Hegemoni telah menjadi bagian penting dari disiplin studi media dan studi media kelas di seluruh dunia. Konsep ini juga telah memberikan kontribusi yang berharga untuk membahas hubungan antara media dan kekuasaan. Di mana peranan media adalah membangun dukungan masyarakat dengan cara mempengaruhi dan membentuk alam pikiran mereka dengan menciptakan sebuah Universitas Sumatera Utara pembentukan dominasi melalui penciptaan ideologi yang dominan. Oleh karena itu, selama media massa masih dikuasai oleh ideologi dominan, mereka akan menggambarkan kelompok oposisi sebagai kaum marginal. Ronald Lembo dan Kenneth Tucker menggambarkan proses tersebut sebagai arena kompetisi di mana individu atau kelompok mengekspresikan kepentingan yang berlawanan “Kepemilikan Media dan Bias Berita”. http:vinsensius.info?p=255

1.6 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Peraturan Program Sistem Stasiun Jaringan Pada Lembaga Penyiaran Televisi Swasta Lokal Di Sumatera Utara Dalam Perspektif Tanggung Jawab Sosial Media

1 59 136

OBJEKTIVITAS BERITA DALAM INFOTAINMENT DI STASIUN TELEVISI SWASTA (Analisis Isi Program Tayangan Entertainment News Pada Stasiun Televisi NET Tv)

7 15 26

Analisis Isi Naskah Berita Program Bewara Siang Di Padjajaran TV Ditinjau Dari Kualitas Berita

1 53 118

PENDAHULUAN KOMPETISI PROGRAM BERITA SORE PADA STASIUN TELEVISI NASIONAL (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kompetisi Program Berita Sore pada Stasiun Televisi Nasional Berdasar Post Hoc Positioning dengan Menggunakan Perceptual Mapping pada Pria Dewas

0 2 50

OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN KOMPETISI PROGRAM BERITA SORE PADA STASIUN TELEVISI NASIONAL (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kompetisi Program Berita Sore pada Stasiun Televisi Nasional Berdasar Post Hoc Positioning dengan Menggunakan Perceptual Mappin

0 4 20

PENUTUP KOMPETISI PROGRAM BERITA SORE PADA STASIUN TELEVISI NASIONAL (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kompetisi Program Berita Sore pada Stasiun Televisi Nasional Berdasar Post Hoc Positioning dengan Menggunakan Perceptual Mapping pada Pria Dewasa di

0 2 55

Proses produksi program berita liputan 6 siang di PT. Surya Citra Televisi (SCTV) Jakarta 3360

1 27 68

PEREMPUAN DALAM BISNIS MEDIA MASSA (Studi pada Perempuan di Televisi Swasta Lokal Surabaya dalam Perspektif Gender) SKRIPSI

0 0 20

Perspektif Kaum Perempuan dalam Media Televisi

0 0 8

ANALISIS DINAMIKA KOMPETISI PLATFORM VIDEO BERDASARKAN TEORI NICHE

0 0 8