Fungsi Pengawasan Teknik-Teknik Pengawasan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengawasan.

3. Pengawasan saat proses dilaksanakan yaitu jika terjadi kesalahan langsung diperbaiki. 4. Pengawasan berkala, adalah pengendalian yang dilakukan secara berkala,s misalnya per bulan, per semeter, dan lain-lain. 5. Pengawasan mendadak, adalah pengawasan yang dilakukan secara mendadak untuk mengetahui apakah pelaksanaan atau peraturan-peraturan yang ada telah dilaksanakan atau tidak dilaksanakan dengan baik. Pengawasan mendadak ini sekali- sekali perlu dilakukan, supaya kedisiplinan karyawan tetatp terjaga dengan baik. 6. Pengawasan melekat waskat adalah pengawasan yang dilakukan secara integratif mulai dari sebelum, pada saat, dan sesudah kegiatan operasional dilakukan.

2.1.7 Fungsi Pengawasan

Menurut Ernie dan Saefulah 2005: 12, fungsi pengawasan adalah : a. Mengevaluasi keberhasilan dan pencapaian tujuan serta target sesuai dengan indikator yang di tetapkan. b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. c. Melakukan berbagai alternatife solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Maringan 2004: 62, fungsi pengawasan adalah : a. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam melaksanakan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara b. Mendidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian, dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengawasan adalah mengevaluasi hasil dari aktifitas pekerjaan yang telah dilakukan dalam perusahaan dan melakukan tindakan koreksi bila diperlukan.

2.1.8 Teknik-Teknik Pengawasan

Menurut Siagian 2003:112 Proses pengawasan pada dasarnya dilakukan dengan mempergunakan dua macam teknik yaitu: a. Pengawasan Langsung Yaitu pengawasan yang dilakukan sendiri oleh pimpinan. Dalam hal ini pimpinan langsung datang dan memeriksa kegiatan yang sedang dijalankan oleh bawahan. Pengawasan langsung dapat berbentuk: 1 Inspeksi langsung 2 On-the-Spot observatiton 3 On-the-spot report b. Pengawasan tidak langsung Pengawasan dari jarak jauh. Pengawasan dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan. Baik itu tertulis maupaun lisan. Universitas Sumatera Utara

2.1.9 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengawasan.

Fakor-faktor yang mempengaruhi pengawasan, berikut akan dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut: Menurut Mulyadi 2007: 770, mengemukakan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan adalah: a Perubahan yang selalu terjadi baik dari luar maupun dari dalam organisasi b Kompleksitas organisasi memerlukan pengawasan formal karena adanya desentralisasi kekuasaan. c KesalahanPenyimpangan yang dilakukan anggota organisasi memerlukan pengawasan. 2.2 Efisiensi Kerja 2.2.1 Pengertian Efisiensi Kerja