Stuktur Organisasi Deskripsi dan Aktivitas Kerja Perusahaan

4.1.4 Stuktur Organisasi

Struktur menggambarkan susunan atau komposisi dengan meletakkan dasar hubungannya dengan bagian-bagian satu sama lain dalam bentuk susunan. Struktur dituangkan berbentuk organisasi sebagai wadahnya. Perum Pegadaian sebagai suatu perusahaan memiliki struktur organisasi dalam operasionalnya. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap bagianseksi dapat menempatkan diri dengan baik sesuai spesialisasi pekerjaan, tanggung jawab, dan wewenang setiap bagiandivisi.

4.1.5 Fungsi dan Tugas Masing-Masing Bagian

1. Pimpinan Wilayah

a Fungsinya: Mengkoordinasi kegiatan perusahaan di wilayah terutama dalam bidang operasional serta membantu fungsi-fungsi kantor pusat sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan direksi. Sedangkan fungsi lainnya adalah membantu dalam menetapkan sewa modal, promosi produk yang ditawarkan dan juga mewakili pusat dalam hal masalah hukum apabila jasa yang ditawarkan mendapatkan masalah b Tugasnya : 1 Rencana jangka panjang yaitu pembukuan kantor cabang dan juga promosi jasa baru seperti kreasi dan kresida serta rencana anggaran kantor wilayah. 2 Berusaha untuk mengembangkan usaha inti jasa gadai dan jasa lain kreasi, krasida dan jasa titipan. Universitas Sumatera Utara 3 Mengamankan kekayaan perusahaan yang ada dikantor wilayah dan kantor cabang dan laporan dari Inspektur Wilayah yang mengawasi ke kantor cabang daerah setiap harinya. 4 Strategi bisnis dikantor cabang yang menjadi acuan bagi para manajer cabang dengan cara promosi yang luas kepada masyarakat baik dengan papan reklame, mengurangi suku bungasewa modal. 5 Mengembangkan serta mengendalikan kegiatan evaluasi berkala terhadap kinerja para manajer cabang dan staf yaitu Maried System yang maksudnya bahwa setiap bulan Juni dan Desember pimpinan wilayah menetapkan laporan dari kantor cabang.

2. Inspektur Wilayah

a Fungsinya : Penilaian atas sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan, memberikan saran-saran dan mengatasi kantor wilayah dan kantor cabang dan menjalankan usahanya. b Tugasnya : 1 Mengawasi cabang-cabang serta memiliki jadwal rahasia dalam melakukan pemeriksaan ke kantor cabang. 2 Menyusun laporan dan memberikan saran rekomendasi hasil pemeriksaan kepada atasan. Universitas Sumatera Utara

3. Bagian Operasional Pemasaran OPP

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasi, menyelenggarakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan operasional dan pengembangan usaha inti, usaha lain dan usaha syariah serta melakukan pemasarannya. Setiap cabang memberiakan laporan setiap bulannya baik dari omset setiap produk yang ada di pegadaian sehingga bagian pengembangan dapat membandingkan perkembangan di setiap kantor cabang di daerah, baik itu dari usaha gadai, jasa titipan dan jasa taksiran. b Tugasnya : 1 Mengawasi kegiatan pembinaan operasional usaha inti dan usaha lain serta usaha syariah dengan cara mengawasi setiap produk yang ditawarkan baik itu promosi, omset dan lain-lain. 2 Menyelesaikan semua masalah yang terjadi apabila ada kesalahan laporan dari cabang misalnya ada omset yang kurang.

4. Asisten Manajer Usaha Inti

a Fungsinya: Merencanakan, mengkoordinasi, dan melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional usaha inti serta melakukan pemasarannya serta mengatur semua kegiatan operasional dan pengembangannya. b Tugasnya: Dalam menjalankan tugasnya, manajer harus bekerja sama dengan staf pegawai dan juga bekerja di cabang untuk pengembangan setiap produk yang ada ditawarkan agar Universitas Sumatera Utara lebih lancar. Contoh : Setiap satu bulan sekali manajer memberikan laporan kepada Pimpinan Wilayah lalu ke bagian OPP.

5. Asisten Manajer Usaha Lain-lain

a Fungsinya: Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengatasi pelaksanaan kegiatan operasional usaha lain serta melakukan pemasaran dan kerja sama dengan staf operasional pengembangan dan menjalankan usaha lain dan berusaha untuk melakukan promosi kepada masyarakat. b Tugasnya: Kegiatan promosi usaha lain, melakukan promosi dalam bentuk papan reklame, surat kabar, dan brosur.

6. Manajer Keuangan

a Fungsinya: Pembendaharaan serta akuntansi kantor wilayah. Manajer keuangan yang menentukan biaya yang keluar dengan persetujuan Pimpinan Wilayah. b Tugasnya: 1. Rencana kerja dan anggaran bagian keuangan dan meneliti laporan dari cabang mengenai keuangan dan menentukan anggaran untuk setiap kantor cabang yang di dapat dari laporan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali. Universitas Sumatera Utara 2. Menyusun rencana jangka panjang dan rencana kerja serta anggaran kantor wilayah, mengalokasikan anggaran serta mengevaluasi realisasi anggaran dan pelaporan agar penggunaan keuangan dapat terkendali secara efektif dan efisien. Setiap kantor wilayah dan cabang harus memberikan laporan sehingga penggunaan uang atas biaya-biaya yang dikeluarkan dapat terkendali dengan baik.

7. Asisten Manajer Perbendaharaan

a Fungsinya: Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan dan mengawasi pengurusan perbendaharaan, penagihan, dan perpajakan, menyusun rencana kerja dan anggaran kantor wilayah dan kantor cabang. Dengan adanya kerjasama kepada para staff keuangan dalam menjalankan fungsinya baik masalah pajak, listrik, telepon, dan lain- lain. b Tugasnya: 1. Mengurus dan menyelesaikan piutanghutang kantor wilayah dan kantor cabang dan menyelesaikannya sehingga tidak ada masalah dikemudian hari. 2. Mengurus perpajakan, asuransi, dan iuran-iuran lainya menjadi beban kantor cabang. Universitas Sumatera Utara

8. Manajer Sumber Daya Manusia

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi dan pengembangan kesejahteraan SDM dan bekerjasama dengan staff pegawai dalam melakukan beberapa hal diantaranya pelatihan, diklat rekrutmen, promosi, mutasi, pensiun pegawai, pengangkatan kepangkatan, dan kenaikan gaji berkala, pemberian penghargaan dan hukuman. b Tugasnya : 1 Merencanakan, menyelenggarakan urusan diklat, promosi serta mengawasi proses rekrutmen dan pensiunan pegawai. 2 Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi usulan izin perkawinan dan perceraian serta penindakansanksi disiplin dan sebelum itu asisten harus mengetahui pegawainya sudah menikah atau belum.

9. Asisten Manajer Perusahaan

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasikan, malaksanakan, dan mengawasi proses pembuatan daftar gaji dan tunjangan, asuransi pegawai, cuti, bantuan pembinaan jasmani dan rohani, rekreasi, surat perintah perjalanan sinas serta bantuan lainya untuk pegawai kantor wilayah dan kantor cabang. Universitas Sumatera Utara b Tugasnya : 1 Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi urusan asuransi pegawai, bantuan sosial, perjalanan dinas, uang pesangon, persiapan pensiun pegawai, pembinaan jasmani rohani dan rekreasi serta bantuan lainya dan bekerjasama dengan staf baik dalam akses. 2 Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi urusan cuti, dispensasi, jam kerja dan lembur.

10. Manajer Logistik

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasi, menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan dan perlengkapan rumah tangga dan pengolahan bangunan kantor pusat dan kantor cabang serta menjaga fasilitas yang dimiliki maupun perawatan pembangunanya agar perlengkapan rumah tangga dapat dirawat. b Tujuanya : Agar perlengkapan rumah tangga dan pengolahan bahan banguanan kantor pusat dan kantor cabang memiliki perawatan yang baik.

11. Asisten Manajer Perlengkapan Rumah Tangga

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan pengurusan tata usaha, kantor, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan, dan kendaraan dinas. Universitas Sumatera Utara b Tugasnya : Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan inventaris kantor serta mengusulkan penghapusanya dan membuat laporan dari data inventarisasi sarana kerja sehingga terjaga dan terkoordinasi.

12. Asisten Manajer Bangunan

a Fungsinya : Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengawasi pelaksanaan pengurusan administrasi tanah, bangunan dan prasarananya, rencana bangunan, membuat kalkulasi biaya dan pemeliharaan bangunan serta pengawasan pelaksanaan pembangunan, perbaikan bangunan di kantor pusat dan kantor cabang. b Tugasnya : 1 Merencanakan dan melaksanakan usaha rencana perbaikan bangunan dan prasarana. 2 Merencanakan dan melaksanakan pengurusan dan pemeliharaan bangunan, prasarana, dan rumah dinas untuk pejabat perusahaan.

13. Humas dan Hukum

a Fungsinya : Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan kehumasan, protokol dan hukum di kantor pusat dan kantor cabang. Universitas Sumatera Utara b Tugasnya : 1 Melakukan publikasi dan pelayanan informasi perkembangan perusahaan serta kegiatan penyuluhan hukum melalui Koran Press realease serta memberikan pelayanan kepada setiap masyarakat dan pihak – pihak yang membutuhkan informasi. 2 Melaksanakan kegiatan kepustakaan serta evaluasi dan dokumentasi hukum dengan mengumpulkan dan menyimpan buku-buku yang relevan tentang Pegadaian maupun buku yang sesuai dengan arsip perusahaan. 3 Mendampingi mewakili pimpinan dalam menangani masalah hukum.

14. Ahli Taksir

a Fungsinya : Membantu Pimpinan Wilayah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas sesuai dengan keahliannya dalam rangka penilaian dan penyesuaian taksiran barang dan jaminan sesuai prosedur. b Tugasnya : 1 Melakukan evaluasi atas rata-rata taksiranrata-rata uang pinjaman kantor cabang dalam rangka taksiran dan uang pinjaman agar sesuai dengan prosedur serta melakukan pengujian barang bukti sesuai dengan permohonan instansi terkait dalam rangka penetapan nilai taksiran barang. 2 Melakukan survey dan pengkajian harga pasar setempat atas barang jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai bahan pedoman dalam penetapan taksiran. Universitas Sumatera Utara

15. Fungsional Teknologi Informasi

a Fungsinya : Melakukan pemeliharaan dan pengamanan database, perangkat lunak, jaringan dan teknis perangkat lunak dan melakukan pemeliharaan dan perawatan database. b Tugasnya : Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi rencana kerja anggaran fungsional teknologi informasi dengan memberikan masukan dan usulan kepada waktu teknologi informasi yang terkait dengan pengembangan dan perbaikan penggunaan data perusahaan dan kehandalan aplikasi serta infrastruktur sistem informasi yang digunakan serta memberikan solusi trouble shooting kepada manajer cabang atas pelaksanaan pengoperasian data dan sistem aplikasi kantor cabang dalam pembukuan kantor wilayah.

4.1.6 Deskripsi dan Aktivitas Kerja Perusahaan

Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan dipimpin oleh seorang yang diangkat dan bertanggung jawab melaksanakan pengolahan kegiatan perusahaan di wilayah dan membantu tugas-tugas kantor pusat sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan oleh Dewan Direksi. a Tugas-Tugas Kantor Wilayah : 1 Menyusun rencana kerja kantor wilayah agar pelaksanaan dan kegiatan perusahaan berjalan lancer dan terpadu. Universitas Sumatera Utara 2 Mengkordinasi kepengurusan pengolahan dan pengawasan kegiatan, operasional perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku dalam rangka meningkatkan dan mengamankan omset perusahaan. 3 Mengkordinasikan kepengurusan keuangan dan pembukuan kegiatan operasional di daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka tertib administrasi keuangan daerah. b Bagian-bagian yang terdapat dalam organisasi Kantor Wilayah : 1 Bagian Operasional dan Pemasaran Seksi operasional dan pemasaran mempunyai tugas mengawasi dan memantau kegiatan jasa operasional, jasa pegadaian, dan usaha lain serta melakukan pemasaraan. 2 Bagian Keuangan Seksi keuangan mempunyai tugas melaksanakan dan mengatur anggaran pembukuan dan perbendaharaan kantor. 3 Bagian Sumber Daya Manusia Mempunyai tugas mengurusi administrasi pegawai, gaji, dan kesejahteraan pegawai kantor wilayah dan kantor cabang. 4 Bagian Logistik Seksi umum mempunyai tugas tata usaha dan rumah tangga, bangunan, sarana serta kehumasan di kantor wilayah dan di kantor cabang. Universitas Sumatera Utara 5 Inspektur Wilayah Inspektur wilayah membantu kanwil kantor wilayah dalam mengadakan penilaian dan sistem pengendalian yang telah ditetapkan oleh Direksi atau Kakanwil dalam pelaksanaannya serta memberikan saran-saran dan penindakan. 4.2 Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden dan pernyataan- pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan. Tabel 4.1 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah 2011 Crosstab Jenis_Kelamin Pendidikan Umur Count Pendidikan Umur Total D3 S1 S2 25-30 31-36 37-42 43 Jenis_Kelamin Laki-laki 6 17,14 15 42,86 4 11,43 2 5,71 9 25,72 6 17,14 8 22,85 25 71,42 Perempuan 6 17,14 4 11,43 0 6 17,14 3 8,58 1 2.86 10 28,58 Total 12 34,28 19 54,29 4 11,43 8 22,85 12 34,30 7 20 8 22,85 35 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 merupakan data karakteristik responden yang disajikan dalam crosstabulation olahan SPSS Versi 16.0 for windows , dimana karakteristik responden tersebut dijelaskan berdasarkan jenis kelamin, umur dan pendidikan. Berdasarkan jenis kelamin responden laki-laki dalam penelitian ini ada sebanyak 25 orang atau 71,42 sedangkan responden perempuan ada sebanyak 10 orang atau 28,58. Berdasarkan karakteristik pendidikan, responden laki-laki yang berpendidikan D3 sebanyak 6 orang atau 17,14, untuk S1 sebanyak 15 orang atau 42,86 dan untuk S2 sebanyak 4 orang atau 11,43. Sedangkan untuk responden perempuan yang berpendidikan D3 sebanyak 6 orang atau 17,14, untuk S1 sebanyak 4 orang atau 11,43 dan untuk berpendidikan S2 tidak ada atau 0. Berdasarkan karakteristik umur, responden laki-laki yang berumur 25-30 tahun ada 2 orang atau 5,71, yang berumur 31-36 tahun ada 9 orang atau 25,72, yang berumur 37-42 tahun ada 6 orang atau 17,14 dan responden laki-laki yang berumur lebih dari 43 tahun ada 8 orang atau 22,85. Sedangkan responden perempuan yang berumur 25-30 tahun ada 6 orang atau 17,14, yang berumur 31-36 tahun ada 3 orang atau 8,58, yang berumur 37-42 tahun sebanyak 1 orang atau 2,86 dan responden perempuan yang berumur lebih dari 43 tahun tidak ada atau 0. Universitas Sumatera Utara

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows dengan ketentuan apabila nilai r hitung r tabel berarti data empirik dari variabel penelitian adalah valid. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang karyawan tetap sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebagai responden. Nilai r tabel dengan ketentuan N jumlah sampel = 30 dan tarif signifikansi 5, maka angka yang diperoleh = 0,361. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada tabel 4.2 terhadap 18 variabel kuesioner yaitu 9 variabel kuesioner untuk variabel Pengawasan X sebagai variabel bebas independent dan 9 variabel kuesioner untuk variabel Efisiensi Kerja Y sebagai variabel terikat dependent yang diberikan kepada 30 orang responden maka dapat dilihat bahwa semua variabel merupakan data valid karena nilai corrected item total correlation- nya di atas 0.361 dan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa seluruh butir kuesioner yang diberikan adalah valid. Universitas Sumatera Utara