Analisisnya : a Konstanta a sebesar 3.818, menunjukkan nilai konstan dimana jika nilai variabel
independent pengawasan = 0 maka variabel dependent efisiensi kerja tetap
sebesar 3.818. b Koefisien regresi X sebesar 0.885 menyatakan bahwa pengawasan yang
diterapkan pada perusahaan pegadaian didasarkan pada penetapan standar, pengukuran kinerja, penilaian kinerja, dan tindakan koreksi sebesar 1 akan
meningkatkan efisiensi kerja karyawan sebesar 0.885 88,5.
2. Uji t
hitung
Uji Partial
Uji t dilakukan untuk mengetahui secara individu pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent bebas yaitu Pengawasan X dan variabel
dependent terikat yaitu Efisiensi Kerja Y pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan.
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : a. Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas pengawasan terhadap variabel terikat efisiensisi kerja.
b. Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas pengawasan terhadap variabel terikat efisiensi kerja.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima atau Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima atau Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 35 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2
maka : derajat bebas df = n - k = 35-2 = 33 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah , maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,0533
= 2,042
Tabel 4.7 Hasil Uji t
hitung
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa : a Nilai t
hitung
variabel Pengawasan adalah 8,009 dan nilai t
tabel
adalah 2,042 sehingga t
hitung
t
tabel
8,009 2,042 dan nilai signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap efisiensisi kerja karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95 Confidence
Interval for B B
Std. Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
1 Constant
3.818 3.712
1.028 .311
-3.735 11.370 Pengawasan
.885 .111
.813 8.009
.000 .660
1.110 a. Dependent Variable: Efisiensi_Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, Diolah 2011
Universitas Sumatera Utara
b Keterangan Hasil Pengujian Pengawasan X terhadap Efisiensi Kerja Y
1. Metode regresi yang digunakan dalam uji t adalah: Ho:b
2
=0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas pengawasan terhadap variabel terikat efisiensi kerja.
Ho:b
2
≠0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas pengawasan terhadap variabel terikat efisiensi kerja.
2. t tabel dapat dilihat pada α = 5 t tabel diperoleh dari n-k
n = jumlah sampel yaitu 35 orang k = jumlah variabel bebas yang digunakan yaitu 2 maka nilai t tabel 533
adalah 2,042. 3. Nilai t
hitung
sebesar 8.009 dapat dilihat pada tabel 4.7 4. Kriteria pengambilan keputusan
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
, α = 5
Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
, α = 5
5. Variabel Pengawasan X, diketahui bahwa nilai t
hitung
= 8,009 t
tabel
2,042 dengan tingkat signifikan 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya variabel Pengawasan X secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Efisiensi Kerja Y. Pengawasan yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara
dengan penetapan standar, pengukuran kinerja, penilaian kinerja, dan tindakan koreksi dapat meningkatkan efisiensi kerja karyawan Perum Pegadaian
Kanwil I Medan.
3. Identifikasi Determinan R