Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Faktor Risiko Penderita Stroke Iskemik Stroke Iskemik

3.2. Definisi Operasional

Faktor-faktor risiko stroke iskemik merupakan faktor-faktor yang memperbesar kemungkinan seseorang untuk menderita stroke iskemik. Faktor risiko stroke iskemik dibagi dalam dua kelompok, yaitu faktor risiko yang Non modifiable risk factors : a. Usia b. Jenis kelamin c. Ras d. Genetik e. Riwayat TIA atau stroke sebelumnya Modifiable risk factors : a. Hipertensi b. Merokok c. Riwayat Penyakit Jantung d. Diabetes Mellitus e. Obesitas f. Pemakaian oral kontrasepsi g. Alkohol h. Hiperkolesterolemia Universitas Sumatera Utara tidak dapat dimodifikasi nonmodifiable risk factors dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi modifiable risk factor, kelompok studi serebrovaskuler PERDOSSI, 2004; Janssen, 2010; Baldwin, 2010. Nonmodifiable risk factors merupakan kelompok faktor risiko yang ditentukan secara genetik atau berhubungan dengan fungsi tubuh yang normal sehingga tidak dapat dimodifikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah: a. Usia adalah jumlah tahun hidup pasien stroke iskemik sejak lahir sampai ulang tahun terakhir yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien stroke iskemik baik laki-laki ataupun perempuan yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. c. Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik. Pada rekam medik tidak ditentukan ras pasien. Oleh karena itu, peneliti mencantumkan suku yang merupakan bagian dari kebudayaan dengan corak yang khas pada penderita stroke iskemik yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. d. Riwayat stroke dalam keluarga genetik adalah riwayat yang menyebutkan adanya anggota keluarga pasien tersebut yang menderita stroke yang tercatat dalam rekam medis tahun 2010. e. Riwayat Transient Ischemic Attack atau stroke sebelumnya adalah riwayat yang menyebutkan pasien stroke iskemik pernah mendapat serangan TIA atau stroke sebelumnya sesuai dengan rekam medis tahun 2010. Kelompok modifiable risk factors merupakan akibat dari gaya hidup seseorang dan dapat dimodifikasi. Faktor risiko utama yang termasuk dalam kelompok ini adalah: a. Hipertensi adalah riwayat pada penderita stroke iskemik menderita hipertensi sesuai dengan rekam medis tahun 2010. b. Diabetes mellitus adalah riwayat pada penderita stroke iskemik menderita diabetes mellitus sesuai dengan rekam medis tahun 2010. Universitas Sumatera Utara c. Merokok adalah kebiasaan merokok sehari-hari yang dilakukan penderita stroke iskemik yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. d. Hiperkolesterolemia adalah adanya riwayat hiperkolesterolemia pada penderita stroke iskemik sesuai dengan rekam medis tahun 2010. e. Peminum alkohol adalah kebiasaan minum minuman beralkohol yang dilakukan penderita stroke iskemik yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. f. Riwayat penyakit jantung adalah riwayat yang menyebutkan penderita stroke iskemik menderita penyakit jantung yang sesuai dengan rekam medis tahun 2010. g. Penggunaan kontrasepsi oral adalah riwayat yang menyebutkan penderita stroke iskemik menggunakan kontrasepsi oral sesuai dengan rekam medis tahun 2010. h. Obesitas adalah riwayat pada penderita stroke iskemik yang mengalami obesitas sesuai dengan rekam medis tahun 2010. • Cara menilai: melihat rekam medik pasien stroke iskemik di RSUP. H. Adam Malik dan memperhatikan variabel usia, jenis kelamin, serta faktor risiko stroke iskemik yang ada pada sampel. • Alat ukur: lembar pengumpulan data yang dilampirkan pada bagian akhir proposal ini. • Hasil pengukuran: mengetahui faktor risiko apa saja yang ada pada tiap-tiap sampel. Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. • Skala pengukuran: nominal Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak Caplan, 2000 dalam Sjahrir, 2003. • Cara menilai: melihat hasil pemeriksaan head CT-Scan pada rekam medik pasien stroke iskemik. Diagnosa stroke iskemik ditegakkan Universitas Sumatera Utara berdasarkan head CT-Scan. Head CT-Scan merupakan standar baku emas untuk penegakkan diagnosis stroke iskemik Sjahrir, 2003. • Alat ukur: lembar pengumpulan data yang dilampirkan pada bagian akhir proposal ini. • Hasil pengukuran: ada tidaknya stroke iskemik. • Skala pengukuran: nominal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN