Klasifikasi Stroke Iskemik Etiologi Stroke Iskemik

Stroke juga diklasifikasikan menurut patogenesisnya. Dalam hal ini stroke terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, dijumpai prevalensi stroke iskemik lebih besar dibandingkan dengan stroke hemoragik. Penelitian yang dilakukan Bhatnagar, et al., 2010 menyatakan insidensi stroke iskemik lebih tinggi dari pada subtipe stroke yang lain, 80 di Oxfordshire kawasan Oxford dan 90 di London Selatan. 2.3. Stroke Iskemik 2.3.1. Definisi Stroke Iskemik Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak Caplan, 2000 dalam Sjahrir, 2003.

2.3.2. Klasifikasi Stroke Iskemik

Adams, dkk. 1993 dalam Sjahrir 2003 mengklasifikasikan subtipe stroke iskemik berdasarkan profil faktor risikonya, gambaran klinik, penemuan hasil imaging otak scan atau MRI, kardio imaging, dupleks imaging arteri ekstrakranial, arteriografi dan pemeriksaan laboratorium. Berikut diuraikan klasifikasi stroke iskemik: 1. Aterosklerosis arteri besar embolustrombosis 2. Kardioembolism 3. Oklusi pembuluh darah kecil 4. Stroke akibat dari penyebab lain yang menentukan 5. Stroke akibat dari penyebab lain yang tidak menentukan a. Ada 2 atau lebih penyebab teridentifikasi b. Tidak ada evaluasi c. Evaluasi tidak komplit Pada klasifikasi 1 sampai 4 dapat dipakai istilah “possible” atau “probable” tergantung hasil pemeriksaannya. Diagnosis probable dipakai apabila Universitas Sumatera Utara penemuan gejala klinis, data neuroimaging dan hasil dari pemeriksaan diagnostik lainnya yang konsisten dengan salah satu subtipe dan penyebab etiologi lain dapat disingkirkan. Diagnosis possible dipakai apabila penemuan gejala klinis dan data neuroimaging cenderung pada salah satu subtipe, tetapi pemeriksaan lainnya tidak dilakukan.

2.3.3. Etiologi Stroke Iskemik

Menurut Grau, dkk. 2001 dalam Sjahrir 2003, penyebab utama kejadian stroke iskemik adalah aterosklerosis arteri besar makroangiopati, kardioembolism, dan penyakit pembuluh darah kecil otak mikroangiopati. Penyebab lain yang lebih jarang adalah diseksi arteri serebral, serebral vaskulitis, koagulopati, kelainan hematologi, dan lain-lain. Smith, dkk 2006 dalam Harrison’s Neurology in Clinical Medicine 2006 membuat tabel etiologi stroke iskemik sebagai berikut: Tabel 2.1.Etiologi stroke iskemik Penyebab Stroke Iskemik Penyebab utama Penyebab yang jarang Trombosis Stroke lakunar pembuluh darah kecil Trombosis pembuluh darah besar Dehidrasi Penyumbatan emboli Arteri-ke-arteri Bifurkasi aorta Diseksi arterial Kardioemboli Atrial fibrilasi Mural trombus Infark Miokardial Gangguan hiperkoagulasi Defisiensi protein C Defisiensi protein S Defisiensi antitrombin III Sindrom antiphospolipid Mutasi faktor V Leiden Mutasi protrombin G20210 Sistemik malignansi Sickle cell anemia β-thalasemia Polisitemia vera Systemic Lupus Erythematosus Homosisteinemia Universitas Sumatera Utara Dilatasi kardiomiopati Lesi valvular Stenosis mitral Katup mekanikal Endocarditis bakterial Paradoksikal embolus Atrial septal defect Patent foramen ovale Atrial septal aneurysm Spontaneus echo contrast Trombotik trombositopenik purpura Disseminated Intravascular Coagulation Disproteinemia Sindrom nefrotik Inflammatory Bowel Disease Kontrasepsi oral Trombosis sinus venosus Fibromuskular displasia Vaskulitis Vaskulitis sistemik Primary CNS vasculitis Meningitis Kardiogenik Kalsifikasi katup mitral Atrial myxoma Tumor intrakardiak Marantic endocarditis Libman-Sacks endocarditis Subarachnoid hemorrhage vasospasm Obat-obatan: kokain, amfetamin Penyakit Moyamoya Eklampsia

2.3.4. Patofisiologi Stroke Iskemik