Hasil Identifikasi Tumbuhan Karakterisasi Simplisia Hasil Skrining Fitokimia

48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI adalah tumbuhan kecombrang Nicolaia speciosa Horan dari suku Zingiberaceae Liska, 2011. Hasil dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 24.

4.2 Karakterisasi Simplisia

Pemeriksaan makroskopik bunga kecombrang adalah bunga majemuk, bentuk bongkol, diselubungi daun brakteola berupa selaput tipis warna coklat keunguan, panjang 0,5 cm sampai 2,5 cm; mahkota bunga bentuk terompet, panjang 0,6 cm sampai 1 cm, daun mahkota bunga berlekatan di bagian pangkal, benang sari agak melengkung dengan kepala sari bentuk lonjong dan kepala putik bentuk segitiga, tebal. Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap serbuk simplisia dijumpai adanya parenkim dan trakea bentuk spiral, parenkim dan serabut sklerenkim. Pada bunga kecombrang segar dijumpai adanya epidermis luar, epidermis dalam, parenkim, berkas pembuluh, kristal kalsium oksalat dan sklerenkim. Gambar mikroskopik dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 27. Hasil penetapan kadar air serbuk simplisia memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Materia Medika Indonesia MMI III tidak lebih dari 10 yaitu Universitas Sumatera Utara 49 sebesar 3,331. Penetapan kadar air dilakukan karena jika kadar airnya tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

4.3 Hasil Skrining Fitokimia

Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol bunga kecombrang dijumpai adanya alkaloida, glikosida, antrakinon, saponin, flavonoid, tanin dan triterpenoidsteroid, dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 4.1 Hasil skrining fitokimia No Senyawa Serbuk simplisia Ekstrak etanol 1 Alkaloida - - 2 Glikosida - - 3 Antrakinon - - 4 Saponin - - 5 Flavonoid + + 6 Tanin + + 7 SteroidTriterpenoid + + Penambahan serbuk Mg maupun serbuk Zn dengan asam klorida pekat memberikan warna merah yang menunjukkan adanya senyawa flavonoid. Penambahan FeCl 3 1 memberikan warna hijau kehitaman yang menunjukkan adanya senyawa tanin yaitu 2 buah gugus hidroksil. Menurut Robinson 1995, senyawa tanin membentuk kompeks dengan larutan feriklorida FeCl 3 menghasilkan warna hitam biru sampai warna hijau yang menunjukkan adanya senyawa fenol. Penambahan Liebermann-Burchard LB memberikan warna merah muda, oleh Farnsworth, 1966 menyebutkan bahwa senyawa steroid dengan LB memberikan warna merah muda. Universitas Sumatera Utara 50

4.4 Hasil Ekstraksi

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-heksana Etilasetat dan Etanol Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis

8 127 76

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dari Tumbuhan Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

17 134 75

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

1 25 94

Formulasi Sediaan Krim Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Dan Aktivitasnya terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis Dan Pseudomonas aeruginosa

36 195 107

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli

23 109 87

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15