BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengambilan Sampel
Karakteristik cacing tanah yang diambil sebagai sampel adalah cacing tanah dewasa dengan ukuran tubuh yang lebih kurang sama. Cacing tanah ini
diambil di pagi hari di saat cuaca masih sejuk. Kemudian dilakukan pemilahan berdasarkan hasil identifikasi dari Departemen Biologi Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara Medan. Hasil identifikasi jenis cacing tanah ini dapat dilihat pada Lampiran 1
halaman 25 dan gambarnya dapat dilihat di Lampiran 2 halaman 26 dan 27. 4.2 Proses Dekstruksi
Pada penyiapan dan dekstruksi sampel, ditambahkan asam nitrat sebagai oksidator dan tidak dikombinasikan dengan penambahan asam sulfat, karena
apabila dikombinasikan dengan asam sulfat akan terjadi endapan akan mengganggu pada saat pengukuran dengan alat. Flowsheet penyiapan sampel dan
proses destruksi dapat dilihat di Lampiran 3 halaman 28. 4.3 Pemeriksaan Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan sebagai analisis pendahuluan untuk mengetahui ada atau tidaknya kalsium dan magnesium dalam sampel. Data dapat
dilihat pada tabel 1 dan Lampiran 4 halaman 29 sampai dengan halaman 34.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium dan Magnesium dengan Pereaksi
No. Logam yang
dianalisis Pereaksi
Hasil Reaksi Keterangan
1 Kalsium
Asam sulfat + etanol 96
Kristal jarum +
Ammonium oksalat Endapan putih
+
2 Magnesium
Kuning Titan + Natrium Hidroksida
Endapan merah +
Dinatrium hidrogen fosfat + Ammonium
Klorida + Ammonium Hidroksida
Endapan putih kekuningan
+
Keterangan: + : Mengandung logam
Dra = Cacing tanah drawida sp
Mgx = Cacing tanah megascolex sp Ptx = Cacing tanah pontoscolex corethrurus
Tabel di atas menunjukkan bahwa sampel mengandung kalsium dan magnesium. Sampel dikatakan positif mengandung kalsium jika menghasilkan
endapan putih berbentuk kristal jarum dengan penambahan asam sulfat dan etanol 96. Dan dikatakan positif mengandung kalsium dengan penambahan ammonium
oksalat sampel menghasilkan endapan putih. Untuk sampel yang positif mengandung magnesium jika menghasilkan endapan merah dengan penambahan
larutan kuning titan dan natrium hidroksida dan dikatakan positif mengandung magnesium terjadi endapan putih kekuningan dengan penambahan dinatrium
hidrogen fosfat ditambah ammonium klorida serta ammonium hidroksida Vogel, 1990.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.4 Pemeriksaan kuantitatif 4.4.1 Kurva Kalibrasi Kalsium dan Magnesium