12
1.5 Originalitas Penelitian
Telah banyak penelitian yang berkaitan dengan penyediaan air bersih domestik bagi masyarakat baik secara komunal maupun individual. Namun
penelitian yang mengkhususkan untuk mengkaji penyediaan air bersih domestik secara individual, khususnya aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air
bersih secara individual di Kota Blora sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan.
Oleh karena itu originalitas ide dan hasil penelitian dapat dijamin, walaupun dalam beberapa hal penelitian ini juga mengacu pada beberapa
penelitian yang berkaitan dengan masalah penyediaan air bersih domestik yang telah dilaksanakan di kota-kota lain dalam tinjauan dan aspek yang berbeda.
Penelitian tentang penyediaan air bersih domestik yang sejauh ini penulis ketahui antara lain sebagai berikut :
TABEL I.1 PENELITIAN TENTANG
PENYEDIAAN AIR BERSIH DOMESTIK
NO NAMA JUDUL
FOKUS KAJIAN
1 2 3
4 1
Alima Setiowati, 2002
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan air bawah tanah pada
perumahan puri anjasmoro Semarang
Hasil penelitian antara lain bahwa variabel yang paling besar pengaruhnya
adalah kontinuitas air PDAM. Secara parsial faktor yang berpengaruh adalah
faktor pelayanan PDAM pada variabel kontinuitas, kuantitas dan tarif air
PDAM, faktor ketersediaan air bawah tanah pada variabel kuantitas, cara
memperoleh dan biaya pemanfaatan air bawah tanah. Rekomendasi yang
diusulkan adalah peningkatan pelayanan PDAM dalam kontinuitas,
kualitas dan tarif PDAM juga perlu diperhatikan dalam peningkatan
pelayanan PDAM di Perumahan Puri Anjasmoro, menggunakan metode
analisis deskriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan
analisis korelasi dan regresi berganda
13
NO NAMA JUDUL
FOKUS KAJIAN
1 2 3
4 2 Dadang
Mulyana, 2001
Kinerja penyediaan air bersih lingkungan
perumahan di daerah perkotaan
Hasil penelitian antara lain bahwa untuk meningkatkan optimalisasi
penyediaan air bersih kawasan perumahan di Kota Bekasi perlu
adanya partisipasi masyarakat yang lebih nyata, berupa peningkatan
kesadaran masyarakat dalam menggunakan air PAM sebagai sumber
air bersih, dan peran aktif dalam membantu mewujudkan terciptanya
pembangunan sistem penyediaan air bersih publik yang lebih baik dan luas.
Disamping itu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan menjaga
keberlanjutan dari sumber-sumber air yang ada di kota. PDAM Bekasi
hendaknya perlu segera meningkatkan kinerja pelayanannya dengan
menambah kapasitas air bersih terpasang serta mengurangi angka
kebocoran yang saat ini masih sangat tinggi, menggunakan metode analisis
deskriptif analitis
3 Retno Sulistiyaning
Asih, 2006 Kajian aspek-aspek
yang mempengaruhi penyediaan air bersih
individual di kawasan kaplingan kota Blora
Hasil penelitian antara lain bahwa berdasarkan kajian aspek-aspek yang
mempengaruhi penyediaan air bersih individual maka perlu adanya
pengawasan dan pengendalian pemanfaatan air tanah utamanya untuk
rumah tangga agar pemanfaatan air tanah dapat terkendali serta dapat
meningkatkan kualitas lingkungan, menggunakan metode analisis
deskriptif kuantitatif dengan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang
Sumber : Data Sekunder, 2006
Pada penelitian yang akan dilakukan, meskipun fokusnya sama dengan penelitian diatas yaitu mengenai pemenuhan kebutuhan air bersih domestik,
namun di dalam penelitian ini pengkajian akan lebih ditekankan pada penggambaran aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih individual.
Penelitian juga akan melihat kesesuaian antara pemenuhan kebutuhan air bersih melalui penyediaan air bersih individual dan alternatif pengendalian penyediaan
air bersih individual di perkotaan.
14
1.6 Manfaat Penelitian