14
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi Pemerintah, PDAM maupun masyarakat pada umumnya. Bagi Pemerintah, penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan rekomendasi terhadap pengendalian pengambilan air bawah tanah khususnya rumah tangga dan upaya-
upaya pelestarian air tanah. Bagi PDAM, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang selama
ini dinilai belum memuaskan. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana dan bisa memberi kesempatan untuk mengungkapkan berbagai
permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan penyediaan air bersih, untuk dikaji lebih lanjut menuju kondisi yang lebih baik.
1.7 Kerangka Pemikiran
Kerangka pikir dalam studi ini didasarkan pada krisis ketersediaan air bersih di Kota Blora, padahal kebutuhan air bersih untuk penduduk dan aktivitas
perkotaan semakin meningkat. Sedangkan pelayanan PDAM belum dapat memenuhi kebutuhan dasar air sepanjang tahun. Untuk itu masyarakat menempuh
cara melakukan penyediaan air bersih secara individual dengan memanfaatkan air tanah. Fenomena ini terjadi di beberapa kawasan permukiman di Kota Blora.
Adapun yang khusus menggunakan penyediaan air bersih secara individual adalah kawasan kaplingan Kota Blora. Dengan demikian diperlukan kajian aspek-aspek
yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual. Langkah-langkah dalam mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
• Identifikasi dan analisis karakteristik penghuni kaplingan.
15 •
Identifikasi dan analisis persepsi penghuni terhadap penyediaan air bersih secara individual dan oleh PDAM berdasarkan karakteristik penghuni.
• Kajian aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara
individual dan kontinuitas penyediaan air bersih secara individual. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi dan analisis karakteristik
penghuni dengan tabel distribusi frekuensi, identifikasi dan analisis persepsi penghuni terhadap penyediaan air bersih secara individual dan oleh PDAM
dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel distribusi frekuensi dan metode tabulasi silang.
Selanjutnya identifikasi analisis aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual dan kontinuitas penyediaan air bersih
individual menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel distribusi frekuensi. Output dari studi ini adalah aspek-aspek yang mempengaruhi
penyediaan air bersih secara individual dan kontinuitas penyediaan air bersih individual berikut alternatif pengendalian penyediaan air bersih secara individual
kemudian dilanjutkan kesimpulan serta rekomendasi. Berdasarkan uraian tersebut diatas, berikut merupakan diagram kerangka pikir dalam kajian aspek-aspek yang
mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual.
16
Sumber : Analisis Penyusun, 2006
GAMBAR 1.4 KERANGKA PIKIR
ISSUE PERMASALAHAN -
Keterbatasan PDAM dalam penyediaan air bersih untuk Kota Blora -
Masyarakat Kaplingan merasa PDAM tidak dapat memenuhi dari segi kualitas, kuantitas, kontinuitas
-
Masyarakat Kaplingan menolak pelayanan PDAM
TUJUAN
Mengkaji aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual
SASARAN -
Identifikasi dan analisis karakteristik penghuni -
Identifikasi dan analisis persepsi penghuni terhadap penyediaan air bersih individual dan oleh PDAM -
Kajian aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual dan kontinuitas penyediaan air bersih individual
KAJIAN LITERATUR : -
Sistem penyediaan air bersih -
Pengelolaan sumber daya air -
Tinjauan pengelolaan prasarana air bersih
-
Kajian Best Practise
Aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih individual
Kesimpulan dan Rekomendasi Metode analisis deskriptif kuantitatif
dengan distribusi frekuensi Analisis karakteristik penghuni
kaplingan Metode analisis deskriptif kuantitatif dengan
distribusi frekuensi dan tabulasi silang Analisis persepsi penghuni terhadap penyediaan
air bersih individual dan oleh PDAM berdasarkan karakteristik penghuni
Metode analisis deskriptif kuantitatif dengan distribusi frekuensi
Analisis aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih individual dan kontinuitas penyediaan air bersih individual
RESEARCH QUESTION
Bagaimana aspek-aspek yang mempengaruhi penyediaan air bersih secara individual di Kaplingan Kota Blora ?
17
1.8 Posisi Penelitian