2. Memahami comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan
materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. 4.
Analisis analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu
struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5.
Sintesis synthesis
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6.
Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden Notoatmojo, 2003 dan Sanjaya, 2008
b. Sikap afektif
Domain afektif berkenaan dengan sikap, nilai-nilai dan apresiasi. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian
Universitas Sumatera Utara
reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Seseorang hanya akan memiliki
sikap tertentu terhadap sesuatu objek manakala telah memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi. Domain afektif memiliki tingkatan yaitu :
1. Menerima receiving
Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan atau
menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. 3.
Menghargai valuing
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu
masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4.
Bertanggung jawab responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi. c. Tindakan
psikomotor
Tindakan adalah sikap yang belum otomatis dalam suatu tindakan, untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata maka diperlukan faktor
pendukung lain. Tindakan merupakan aturan yang mengadakan adanya hubungan erat antara sikap dan tindakan yang didukung oleh sikap yang mengatakan bahwa
sikap merupakan pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak, faktor pendukung atau suatu kondisi memungkinkan, antara lain:
1. Persepsi perception
Universitas Sumatera Utara
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama.
2. Respon terpimpin guided response
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai
dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat kedua. 3.
Mekanisme mecanism
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka sudah mencapai
praktek tingkat tiga. 4.
Adopsi adoption
Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik artinya tindakan itu sudah dimodifikasi tanpa mengurangi
kebenaran tindakan tersebut. B. Remaja
1. Defenisi Remaja