Uji validitas dan reliabilitas Prosedur pengumpulan Data

d. Panjang kelas P = ������� ������ ����� = 302 = 15 Untuk menentukan kategori sikap adalah sebagai berikut :  Jika skor responden 10-25, maka sikap responden adalah negatif  Jika skor responden 26-40, maka sikap responden adalah positif 3. Data Tindakan Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas. Terdiri dari 10 pertanyaan tipe check list dengan menggunakan skala guttman dibagi dalam 2 kategori yaitu : Dilakukan Baik = diberi skor 1 dan Tidak dilakukan Kurang = diberi skor 0. Maka berdasarkan statistik dapat diukur nilainya dengan rumus : P= ������� ����� � ����� Dimana panjang kelas dengan rentang 10 dibagi 2 kategori kelas dalam tindakan yaitu baik dan kurang baik. Maka didapatkan nilai tertinggi panjang kelas P adalah 10 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah interval kelas. Untuk menentukan kategori Baik dan Kurang adalah : • Jika skor responden 0 – 5, maka responden memiliki tindakan kurang • Jika skor responden 6 – 10, maka responden memiliki tindakan baik

G. Uji validitas dan reliabilitas

Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam pengumpulan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian validitas isi content Universitas Sumatera Utara validity yang terdiri dari 10 pertanyaan pengetahuan, 10 pertanyaan sikap, dan 10 pertanyaan tindakan yang dibuat berlandaskan teori dan dikonsulkan kepada Febrina Oktavinola Kaban, SST, M.Keb. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran dan pengamatan bila fakta di ukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Uji reliabilitas dalam penelitian mengukur tingkat kestabilan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Koefisien reabilitasnya dilakukan 30 responden yang memiliki kriteria yang sama dengan sampel. Kemudian data tersebut diolah menggunakan Program SPSS dengan mencari nilai koefisien reabilitas Alpha Cronbach. Maka didapatkan hasil pengetahuan 0,632, sikap 0,656 dan tindakan 0,818.

H. Prosedur pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden satu persatu dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden. Peneliti kemudian meminta kesediaan responden untuk menjadi responden penelitian dan menandatangani surat persetujuan menjadi responden. Setelah diberi penjelasan mengenai cara pengisian kuisioner, responden diberi waktu untuk mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan sebenarnya secara jujur. Kuesioner yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara statistik.

I. Analisis data

Analisa data dalam penelitian ini adalah univariat dan bersifat deskriptif yaitu dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Analisa data dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian berdasarkan teori kepustakaan yang ada. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam Bab ini diuraikan hasil penelitian perilaku remaja awal dalam hal perubahan fisiologis di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013, yang didapat dari pengumpulan data pada bulan April tahun 2013. Adapun jumlah seluruh responden dalam penelitian ini adalah 173 responden yang terdiri dari responden laki-laki dan perempuan. Berikut ini merupakan penjabaran deskripsi perilaku remaja awal dalam hal perubahan fisiologis di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan.

1. Distribusi Pengetahuan remaja awal dalam hal perubahan fisiologis di SMP

Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013. a. Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Pengetahuan Remaja awal dalam hal perubahan fisiologis adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian, distribusi jawaban responden tentang pengetahuan, mayoritas menjawab Benar adalah pernyataan No. 1 tentang pengertian perubahan yang normal fisiologis pada remaja yaitu 171 orang 98,8 , sedangkan mayoritas responden yang menjawab Salah adalah pernyataan No. 8 tentang salah satu ciri tahap pubertas yaitu 49 orang 28, 3 . Secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009

1 50 52

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

1 40 58

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 3

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 7

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 1 8

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 1

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 5

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 16

Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah Pada Remaja di Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2012

0 1 53

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Perilaku 1. Defenisi - Perilaku Remaja Awal Dalam Hal Perubahan Fisiologis Pada Masa Pubertas di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013

0 0 13