Desain Penelitian Lokasi Penelitian Waktu penelitian Etika penelitian Alat pengumpulan data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perilaku remaja awal terhadap perubahan fisiologis pada masa pubertas di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja awal yang berusia 12 sampai 15 tahun di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun ajaran 20122013, dengan jumlah siswa sebanyak 304 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek penelitian yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. a Besaran sampel Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus : n = 2 1 d N N + Keterangan : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 Didapat jumlah sampel : Universitas Sumatera Utara n = 2 1 , 304 1 304 + = 76 , 1 304 = 172,73 dibulatkan menjadi 173 siswa Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 173 responden. b Tekhnik pengambilan sampel Sampel dalam penelitian ini diambil secara proporsi bertingkat proportional stratified sampling dan acak sederhana simple random sampling. Cara mengambil sampel dengan proportional stratified sampling adalah : = i n n N N i × Keterangan : n i : Besar sampel pada stratum kelas ke i Ni : Besar populasi stratum kelas ke i N : Besar populasi N : Besar sampel Cara pengambilan sampel pada tiap-tiap kelas : Kelas VII A = 5 , 16 173 304 29 = × dibulatkan menjadi 17 siswa Kelas VII B = 5 , 16 173 304 29 = × dibulatkan menjadi 17 siswa Kelas VII C = 5 , 16 173 304 29 = × dibulatkan menjadi 17 siswa Kelas VII LS = 10 , 9 173 304 16 = × dibulatkan menjadi 9 siswa Kelas VIII A = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas VIII B = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Universitas Sumatera Utara Kelas VIII C = 6 , 13 173 304 24 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas VIII D = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas VIII LS = 9 , 7 173 304 14 = × dibulatkan menjadi 8 siswa Kelas IX A = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas IX B = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas IX C = 2 , 14 173 304 25 = × dibulatkan menjadi 14 siswa Kelas IX LS = 3 , 7 173 304 13 = × dibulatkan menjadi 7 siswa Setelah itu, sampel pada tiap-tiap kelas diambil secara acak sederhana Simple random sampling dengan menggunakan tekhnik undian hingga mencapai 173 siswa.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan dengan pertimbangan bahwa di Sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai perilaku remaja awal dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas dan populasi remaja cukup untuk memenuhi target populasi.

D. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2012 sampai April 2013.

E. Etika penelitian

Peneliti mengajukan surat permohonan ijin melakukan penelitian kepada Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan permintaan izin dari Kepala Sekolah SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Kemudian peneliti menemui responden setelah Universitas Sumatera Utara responden mengerti dan memahami maksud dan tujuan penelitian yaitu bahwa data- data yang diperoleh dari responden semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan, maka secara sukarela responden menandatangani lembar persetujuan penelitian, kerahasiaan responden penelitian juga sangat diperhatikan, dengan tidak mencantumkan nama, hanya mencantumkan kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.

F. Alat pengumpulan data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan mengacu pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner dengan pertanyaan tertutup sehingga responden hanya perlu untuk memberikan jawaban berupa tanda √ pada jawaban yang benar. Lembaran kuesioner ini dibuat oleh peneliti dan bukan kutipan dari instrumen milik peneliti lain. Kuesioner terdiri dari empat bagian yaitu : 1. Data Pengetahuan Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas. Terdiri dari 10 pertanyaan multiple choice. Untuk jawaban yang benar diberi skor 1 dan untuk jawaban yang salah diberi skor 0. Nilai minimum yang didapat adalah 0 dan nilai maksimum adalah 10. Penilaian yang digunakan tersebut adalah menurut skala guttman. Berdasarkan rumus statistika : P= ������� � ������ ����� P merupakan panjang kelas, R adalah rentang, merupakan skor terbesar – skor terendah. Banyak kelas merupakan banyaknya kelompok lebarnya interval Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 3 kelas yakni baik, cukup, kurang. Untuk mendapatkan perhitungan tersebut adalah dengan : - Menentukan skor kategori  Kurang = Jika responden menjawab 0-3 pertanyaan dengan benar  Cukup = Jika responden menjawab 4-7 pertanyaan dengan benar  Baik = Jika responden menjawab 8-10 pertanyaan dengan benar 2. Data Sikap Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas. Terdiri dari 10 pertanyaan dengan tipe check list menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 kategori jawaban untuk pertanyaan positif yaitu sangat setuju SS diberi skor 4, setuju S diberi skor 3, tidak setuju TS diberi skor 2, sangat tidak setuju STS diberi skor 1. Dan untuk pertanyaan negatif yaitu sangat setuju SS diberi skor 1, setuju S diberi skor 2, tidak setuju TS diberi skor 3, sangat tidak setuju STS diberi skor 4. Total skor diperoleh nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 40. Berdasarkan statistik dapat diukur nilainya dengan rumus : P= ������� ������ ����� Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan dengan menentukan skor tertinggi dan skor terendah. a. Skor tertinggi adalah 40 dan skor terendah adalah 10 b. Menentukan nilai rentang R Rentang = Skor tertinggi – Skor terendah = 40 – 10 = 30 c. Menentukan panjang kelas P Universitas Sumatera Utara d. Panjang kelas P = ������� ������ ����� = 302 = 15 Untuk menentukan kategori sikap adalah sebagai berikut :  Jika skor responden 10-25, maka sikap responden adalah negatif  Jika skor responden 26-40, maka sikap responden adalah positif 3. Data Tindakan Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas. Terdiri dari 10 pertanyaan tipe check list dengan menggunakan skala guttman dibagi dalam 2 kategori yaitu : Dilakukan Baik = diberi skor 1 dan Tidak dilakukan Kurang = diberi skor 0. Maka berdasarkan statistik dapat diukur nilainya dengan rumus : P= ������� ����� � ����� Dimana panjang kelas dengan rentang 10 dibagi 2 kategori kelas dalam tindakan yaitu baik dan kurang baik. Maka didapatkan nilai tertinggi panjang kelas P adalah 10 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah interval kelas. Untuk menentukan kategori Baik dan Kurang adalah : • Jika skor responden 0 – 5, maka responden memiliki tindakan kurang • Jika skor responden 6 – 10, maka responden memiliki tindakan baik

G. Uji validitas dan reliabilitas

Dokumen yang terkait

Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009

1 50 52

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

1 40 58

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 3

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 7

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 1 8

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 1

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 5

Hubungan Antar Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Obesitas Pada Balita di TK Yayasan pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Pada tahun 2013

0 0 16

Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah Pada Remaja di Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2012

0 1 53

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Perilaku 1. Defenisi - Perilaku Remaja Awal Dalam Hal Perubahan Fisiologis Pada Masa Pubertas di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013

0 0 13