Permainan Pembuka
A. Permainan Pembuka
Seperti yang telah disebutkan di bab terdahulu, permainan ini sifatnya memecahkan suasana, atau membangkitkan antusiasme, agar siswa senang, gembira, bisa tertawa, sehingga, permainan inti yang terkait dengan mata pelajaran dapat dilakukan dengan baik.
Beberapa permainan pembuka atau sering disebut Ice-breaking antara lain :
1. Tongji-tongji
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan
: --
Cara bermaina : Tangan kiri diangkat, dan tangan kanan menyentuh siku. Sambil mengatakan tongji-tongji, tangan kanan menyentuk siku
tangan kiri. Kemudian mengatakan ”la .. la..” sambil tepuk tangan dua kali. Katakan ” yim..yim..” sambil menggerakkan tangan (jari tangan). Katakan ”tole..tole” sambil menggelengkan kepala ke kiri dan ke
kanan. Kemudian katankan ” la ..la..” sambil bertepuk tangan dua kali. Lakukan semakin cepat, semakin cepat dan semakin cepat. Ulangi beberapa kali sampai terlihat siswa siap untuk diajak
bermain dengan permainan ini.
2. Lempar bola
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana, ketangkasan, berkenalan dan konsentrasi Peralatan
: Bola tenis.
Cara bermain : Bagi siswa menjadi dua kelompok, sama banyak.dan masing-
masing membuat lingkaran. Berikan bola pada salah satu siswa, dan lemparkan bola tersebut ke teman di depannya, sambil memanggil namanya. Berikan
penjelasan setiap siswa harus mengingat kepada siapa memberikan bola dan dari siapa mendapatkan bola.
Demikian seterusnya, dan ulangi berapa kali. Dapatkan lebih cepat, karena permainan ini dilombakan dengan kelompok lainnya.
Dengan menggunakan stopwatch, guru dapat menghitung berapa menit siswa melemparkan bola ke temannya hingga di terima
kembali. Lemparan berikutnya harus mengikuti urutan yang diberikan bola.
3. Mencari pasangan
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana dan perkenalan Peralatan
: --
Cara bermain :
1. Kelompok yang lebih dari 20 orang, ditutup matanya. Di dalam tutup mata diberikan tulisan rahasia yang ditutup dengan lakban,
sejumlah peserta dengan kelompok yang diharapkan.
2. Berapa kelompok yang diinginkan? Seandainya dibagi dalam 4 kelompok berarti 1 kelompok 5 orang.
3. Buatkan suara yang meniru suara apa saja, sebanyak 5 jenis suara. Misalnya suara burung, gajah atau suara kendaraan.
4. Setelah semua tertutup matanya, setiap orang meneriakkan suara yang sudah ditentukan. Peserta mencari suara yang sama.
Dalam permainan ini juga mengandung filisofi, betapa sulitnya untuk mencari kelompok diskusi yang seia sekata, perlu perjuangan. Namun akan bertemu juga bila dengan menyuarakan hati dan kesabaran.
4. Mencari pasangan untuk kelompok II
Cara:
1. Kelompok yang lebih dari 20 orang membentuk sebuah lingkaran.
2. Berapa kelompok yang diinginkan? Untuk 20 orang bila akan dibagi menjadi 4 kelompok, berarti satu kelompok terdiri dari 5
orang.
3. Peserta berhitung 1 – 4. Untuk orang ke 5 mulai berhitung dari 1 – 4. Begitu seterusnya, hingga orang terakhir.
4. Bagi yang merasa jatuh pada hitungan 1 kumpul dengan yang satu dan seterusnya.
5. Terbentuk 5 kelompok dengan pilihan acak.
Mencari kelompok dengan menyuarakan suara tertentu :
1. Semua peserta membuat lingkaran dan lakukan permaianan di atas, yaitu peserta berhitung 1 – 4.
2. Kemudian ditutup matanya. Yang merasa No 1 misalnya menyuarakan suara bom, Nomor dua suara motor, nomor 4 suara
kucing dst. Guru atau siswa dapat memilih suara yang menjadi kegemarannya.
3. Acak peserta. Kemudian tugas mereka adalah mencari dan berkelompok sesuai dengan suara nomor yang sudah ditentukan.
4. Misalnya yang menyuarakan bom, harus berkumpul dengan kelompok bom dsb.
Filosofi permainan adalah : Betapa sulitnya mencari kawan dalam kegelapan yang sehati, seia sekata.
5. Puzzle
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: 5 anak per kelompok
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan : Puzzle yang terkait dengan flora fauna atau potongan gambar.
Cara bermain :
1. Peserta diminta untuk membagi diri ke dalam kelompok, dengan jumlah anggota yang ditentukan instruktur
2. Peserta memilih nomer amplop (yang telah berisi potongan gambar)
3. Peserta diberikan potongan-potongan kertas dari sebuah gambar
4. Peserta bertugas menyatukan potongan kertas tersebut menjadi sebuah gambar
Tips 1: membuat puzzle murah meriah
Carilah gambar satwa atau tumbuhan yang bisa diperoleh dari poster, majalah, kalender, poster, dsb Tempelkan gambar tersebut pada sebuah karton tebal (bisa dari kardus yang sudah tidak terpakai, sampul map, dsb) Di bagian belakang (yang tidak ditempeli gambar) gambarkan pola puzzle yang diinginkan. Semakin kecil ukuran dan semakin banyak jumlah kepingannya, tingkat kesulitannya semakin tinggi.
Untuk anak-anak sd sebaiknya dibuat potongan yang bersar serta jumlah kepingan 25-50 buah.
Guntinglah karton tersebut mengikuti pola untuk mendaptkan kepingan-kepingan puzzle. Simpan kepingan puzzle tersebut dalam wada htertentu (misalnya kotak sepatu yang sudah tidak terpakai) dan beri
nama, keterangan mengenai gambar (misalnya tumbuhan/satwa yang hidup di air, satwa bertanduk dan berkaki 4, dsb) dan jumlah kepingan yang menjelaskan gambar puzzle tersebut di luar wadahnya.
(kegiatan ini akan menyenangkan jika dapat dilakukan oleh anak-anak itu sendiri, dengan pengawasan dari guru, terutama pada saat pengguntingan).
6. Melukis wajah
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan
: --
Cara bermain :
1. Masing-masing peserta mendapatkan potongan kertas ukuran kartu pos & pinsil.
2. Tugas dari masing-masing orang tersebut adalah melukis dirinya.
3. Setelah seluruh peserta melukis dirinya, hasil lukisan tersebut dikumpulkan oleh pemandu.
4. Kartu pos tersebut kemudian dibagikan kembali kepada seluruh peserta dengan catatan tidak boleh ada yang mendapatkan
lukisan dirinya sendiri.
5. Masing-masing orang bertugas mewawancarai si empunya lukisan selengkap mungkin (data minimal yang harus didapatkan
adalah nama, sekolah/kelas, hobi/kesukaan, dan ketakutan)
6. Hasil wawancara tersebut akan dipresentasikan pada saat berkumpul
7. Tepuk tangan
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana, belajar berhitung. Peralatan
: --
Cara bermain : Peserta diminta untuk memilih satu orang teman sebagai
pasangannya. Pemandu menyebut "satu" dan peserta melakukan tepuk tangan satu kali di tangan masing-masing dan dilanjutkan tepuk tangan
satu kali dengan telapak tangan kawan. Pemandu menyebut "dua" , maka peserta melakukan dua kali tepuk tangan di tangan masing-masing dan dua kali tepuk tangan
dengan kawan, dan seterusnya Pemandu menyebutkan sebuah angka dan peserta melakukan tepuk tangan dengan pola serupa dengan jumlah yang sama
dengan angka yang disebut. Permainan selesai bila terjadi kesalahan.
Permainan bisa dilanjutkan dengan merubah formasi peserta
menjadi tiga orang, empat orang, lima orang dan diakhiri dengan seluruh peserta
Catatan : Permainan tepuk tangan ini juga dapat dirubah pertanyaannya. Misalnya 2 x 2, atau 2 + 3 atau 2 pangkat 3, atau pengurangan, pembagian dsb. sambil belajar menghitung dan bermain
8. Harimau dan rusa.
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan : Tali yang dibuat lingkaran atau rotan atau kain sarung.
Cara :
1. Buat lingkaran besar, semua peserta dapat mengikuti permainan ini.
2. Berkan alat tali/rotan/kain sarung kepada salah satu siswa dalam lingkaran, berperan sebagai rusa.
3. Lebih kurang dihadapan dalam lingkaran berikan alat yang sama, dan berperan sebagai harimau.
4. Rusa memasukkan tubuhnya dalam lingkaran dua kali, setelah itu di berikan kepada teman sebelah kanannya. Demikian
juga yang berperan sebagai hari mau, memasukan tubuhnya ke dalam lingkaran, namun hanya sekali, kemudian berikan kepada kawan sebelah kananya.
5. Terus kejar-kejaran, sampai tali/rotan/kain sarung yang berperan sebagai rusa tertangkap dengan alat yang berperan
sebagai harimau.
6. Bagi yang tertangkap, untuk maju ke depan.
7. Ulangi beberapa kali, sampai suasana cair dan permainan inti dapat dimulai.
9. Transfer benda
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana dan kebersamaan Peralatan
: 3-4 potongan kayu bulat, tergantung jumlah kelompok.
Cara bermain : Siapkan potongan tongkat 40-50 sentimeter. Bagi siswa menjadi 2 kelompok atau 3 kelompok sesuai dengan
jumlah siswa dalam kelas. Minimal 1 kelompok 10 siswa. Berbaris.
Permainan ini adalah kebersamaan dan pertandingan. Berikan tongkat kepada siswa terdepan, dan dijepit pada leher.
Tidak boleh dipegang tangan. Beri aba-aba agar siswa memberikan (memindahkan) tongkat
tersebut ke kawan di belakangnya. Dan seterusnya hingga tongkat itu sampai pada siswa terakhir.
10. Duduk bersama
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana Peralatan
: --
Cara bermain :
Buat lingkaran besar, sebaiknya siswa pria dan wanita
dipisahkan. Lingkaran bertolak punggung (lihat gambar), dan rapat. Siswa tangan di atas, dan kemudian saling duduk di lutut. Beri aba-aba untuk berjalan, kiri-kana-kira-kanan.
Diskusi : Kerja sama perlu kekompakan.
11. Hula hup
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan
: --
1. Peserta membuat sebuah lingkaran
2. Peserta dipersilahkan menghadap kanan.
3. Setelah itu seluruh tangan kanan peserta disilangkan diantara dua paha sampai menjulur keluar, sedangkan tangan kiri harus
memegang tangan kanan kawan didepannya, sehingga membentuk sebuah rantai.
4. Lingkaran rotan dimasukan dalam lingkaran orang tersebut dan harus berputar hingga kembali lagi ke posisi semula.
12. Arah angin
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan
: Mencairkan suasana
Peralatan
: --
Cara bermain : Buatlah lingkaran, dan semua siswa ikut dalam permainan ini. Berilah penjelasan : Bila guru mengatakan angin dari kiri, maka
siswa miring ke kanan. Bila guru mengatakan angin dari belakang, maka siswa dooyong ke depan, dan seterusnya.
Namun bila guru mengatakan angin ribut, maka siswa pindah tempat ke depan. Berilah penjelasan, siswa tidak perlu lari kencang, dan hindari bertabrakan saat guru mengatkan angin ribut.
13. Bang, bing, bung, door
Waktu permainan : 30 menit. Usia peserta
: Semua usia
Jumlah Peserta
: --
Tujuan : Mencairkan suasana, konsentrasi. Peralatan
: --
Cara bermain :
Buatlah lingkaran besar, dan semua siswa ikut dalam
permainan tersebut. Hitung 1,2,3 dan seterusnya hingga peserta terakhir. Buatlah aturan, setiap angka 3 dan kelipatannya diganti
dengan Bang. Misalnya 1,2, bang, 4,5, bang dan seterusnya. Kemudian angka 4 dan kelipatannya diganti dengan bing. Misalnya 1,2 bang, bing, 5, bang, tujuh bing dan seterusnya. Ulangi berkali-kali hingga siswa dapat melakukan dengan benar sampai siswa terakhir. Demikian seterusnya angka tertentu diganti dengan bung, door ... Pesan dalam permainan ini adalah konsentrasi dan
bergembira.