Permainan Kebersamaan.

B. Permainan Kebersamaan.

Permainan kebersamaan sifatnya menumbuhkan rasa bersama dalam suatu kelompok, dan bertujuan agar siswa bepikir bersama untuk memberikan solusi bila menemukan permasalahan yang harus dilakukan.

Kebersamaan dalam melakukan kegiatan pendidikan konservasi sangat penting artinya. Kerjasama, lebih cenderung untuk mencari solusi ketika ada permasalahan yang timbul di lapangan. Tentu permasalahan itu dapat diselesaikan dengan “kerja sama”. Selain kebersamaan dalam melakukan pendidikan konservasi adalah “kepercayaan” satu sama lain. Sehingga dalam mencari jalan keluar untuk semua masalah, apabila kita saling percaya kepada teman, akan menemui penyelesainya.

1. Keberagaman Kehidupan

Permainan ini dapat diibaratkan tentang tanaman homogen dan heterogen. Dimana tumbuhan yang campuran seperti hutan tropik, akan sulit terserang penyakit. Hanya tumbuhan tertentu saja yang terserang. Namun bila homogen seperti perkebunan, terserang satu, akan mati semua.

Waktu : 20 menit Usia

: > 13 tahun Jumlah peserta : --

Tujuan : menginformasikan fungsi hutan campuran yang akan tahan terhadap serangan berbagai penyakit.

Alat: potongan kertas (seperti gulungan arisan kocok), sebanyak peserta yang mengikuti program ini.

Cara bermaian :

1. Siapkan potongan kertas yang digulung, tulis nomor 1 – 7.

2. Angka 1 – 6 hanya beberapa saja sesuai dengan jumlah peserta, misalnya 10 % nya (kalau jumlah siswa 40 maka angka 1- 6 sekitar

15 gulungan kertas. Contoh angka 1 : 2 kertas, angka 2 : 4 kertas, angka3 : 3 kertas, angka 4 : 3 kertas, angka 5 : 2 kertas dan angka 6 : 1).

3. Sisanya angka 7 semua.

4. Peserta membuat lingkaran dan saling gandeng tangan.

5. Bagi nomor yang dipanggil, Misalnya satuuu ....... enam ..... tiga ...... empat ...

6. yang merasa angka disebut diharapkan untuk menggantung ke peserta sebelah kanan dan kirinya.

7. Angka tujuh sebutkan yang terakhir kalinya, yang dipanggil dan akhirnya tumbang semua.

2. Memecahkan permasalahan

Permainan ini menggambarkan permasalahan atau keruwetan dalam kehidupan. Namun permasalahan itu dapat berirkan sebuah solusi dengan berbagai cara, misalnya kerja sama, kesabaran, menghormati pendapat orang lain, koordinasi dan memerlukan kepemimpinan dsb. Hal- hal ini bisa dibahas pada saat permainan usai.

Waktu : 20-30 menit Usia

: > 13 tahun Jumlah peserta : minimal 10 orang Peralatan

: tali atau langsung dengan tangan Tujuan:

kerja sama. mencari solusi sebuah masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Caranya permainan:

1. Bila tidak menggunakan tali, permainan ini sebaiknya.

2. Tangan kanan peserta diangkat dan berpegangan pada peserta dihadapannya.

3. Kemudian diikuti tangan kiri berpegangan denga peserta lain yang bukan peserta yang tangan kanannya berpegangan.

4. Kemudian dengan cara bagaimana, kekusutan tangan tersebut dapat lepas dan membentuk sebuah lingkaran.

5. Akhir dari permainan ini ada yang terbentuk lingkaran dan atau ada dua lingkaran kecil.

6. Tujuan, bahwa permasalahan yang timbul harus dihadapi dengan kerja sama, dan tidak 100 % permasalahan dipat diatasi.

7. Diskusikan apa saja yang diperlukan dalam memecahkan masalah. Tanyakan satu persatu, sehingga akan terjawab seperti yang telah

disebutkan di atas.

3. Menuntun orang buta

Dalam melakukan kerjasama yang baik, tentu akan memerlukan kepercayaan diantara teman. Atau kawan yang baik, akan selalu menuntun atau memberikan pengetahuan yang benar dan bukan menjerumuskan.

Waktu : 20-30 menit Usia

: > 13 tahun Jumlah peserta : genap Peralatan

: tutup mata. Tujuan:

Meningkatkan kepercayaan antar peserta Cara bermain:

1. Peserta membuat pasangan, satu ditutup matanya.

2. Kemudian kawan yang ditutup matanya dituntun melewati jalan dengan beberapa rintangan.

3. Kawan yang menuntun memberikan aba-aba bila melewati rintangan, misalnya melangkah, menunduk sesuai dengan rintangan yang akan

dilalui.

4. Seorang kawan yang baik pasti akan memberi tahu dan bukan menjerumuskan bila ada rintangan.

5. Kemudian bergantian yang dituntun pertama, menjadi penuntun. Sehingga saling merasakan menjadi kawan dan sahabat.

6. Disinilah akan terjadi bagaimana perserta akan membalas kebaikan atau balas dendam dengan perbuatan pernah dilakukan.

4. Menjatuhkan diri (Ringan)

Hampir sama dengan permainan sebelumnya, permainan ini adalah kepercayaan antara teman dan sahabat. Bila permaian sebelumnya adalah seorang sahabat menuntun kawannya, maka permainan ini menolong dengan berbagai permasalahan yang di alami. Dari permainan sebelumnya, bila sudah saling percaya, saling menolong maka kepercayaan itu dicoba dalam permainan ini.

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : berpasangan. Peralatan

: -- Tujuan: meningkatkan kepercayaan antar peserta Cara bermain:

1. Peserta didepan berdiri tegak dan memeluk dada.

2. Peserta kedua siap-siap untuk menangkap dengan posisi kaki kuda-kuda.

3. Sebelum menjatuhkan diri, peserta yang akan menjatuhkan diri berkata “Apakah sudah siap”

4. Kemudian teman yang dibelakangnya menjawab ”siap”.

5. Kemudian peserta di depan menjatuhkan diri dan ditangkap.

6. Di coba untuk jarak yang agak jauh.

Catatan Penting :

Permainan ini harus dilakukan benar-benar dan tidak boleh becanda, karena akan fatal bila hal ini tidak ditangkap saat peserta yang menjatuhkan diri itu jatuh.

Hal ini peserta yang menjatuhkan diri, bila sudah percaya dengan pasangannya tak jadi masalah. Namun kalau masih ragu-ragu, maka bila saling tidak percaya adalah sulit untuk diajak kerja sama.

5. Menjatuhkan diri (Berat atau beresiko)

Permainan ini agak beresiko, artinya harus dilakukan dengan hati-hati atau tidak boleh bermain-main atau bercanda.

Waktu : 30 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : --

Peralatan: -- Tujuan: meningkatkan kepercayaan antar peserta

Cara bermain:

1. Untuk menjatuhkan diri dari ketinggian, perlu tempat, misalnya meja, drum dsb.

2. Peserta yang akan menjatuhkan diri naik di atas meja.

3. Peserta yang tidak menjatuhkan diri, bergandengan tangan, saling berpegangan membentuk sebuah jaring untuk menangkap

peserta yang akan menjatuhkan diri.

4. Peserta menjatuhkan diri dari ketinggian.

5. Sebelum menjatuhkan diri, peserta yang akan menjatuhkan diri berkata ”apakah sudah siap”

6. Kemudian kelompok teman yang akan menangkan serempak mengatakan ”siap”.

7. Kemudian jatuh dan ditangkap.

8. Kadang ada yang merasa takut, dan ragu, apakah teman-teman benar-benar akan menangkap dirinya. Memang kepercayaan

adalah mahal.

6. Memindahkan benda dengan tali.

Hampir sama dengan menuntun orang buta, permainan ini juga memberikan tuntunan bagi kawan yang tidak dapat melihat. Namun disini terdiri beberapa orang yang tidak mengetahui dan yang memandupun terdiri dari beberapa orang, sehingga perlu kerjadama dan memadukan beberapa pendapat.

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : minimal 10 orang

Peralatan: Satu gelas, karet, tutup mata dan tali

Tujuan : Meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi Perlu kerja sama dan strategi untuk mengambil gelas dan dipindahkan ke tempat lain dengan menggunakan tali yang dihubungkan dengan ring yang terbuat dari karet.

Caranya bermain:

1. Peserta berpasangan, satu orang ditutup matanya.

2. Buat 5 tali yang telah diikat dengan ring karet.

3. Peserta yang mendampingi pasangannya yang ditutup matanya, mengarahkan untuk mengambil gelas yang ada di tengah-tengah

arena.

4. Bila sudah mendapatkan gelas dengan, bersama dengan pasangan lain, memindahkan ke tempat lain yang sudah ditentukan.

7. Jaring laba-laba

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : 12 orang Peralatan

: tali rafia Tujuan: meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi Cara bermain:

o Ada 8 lubang jaring laba-laba yang terbuat dari tali plastik. o Empat lubang dibawah dan empat lubang di atas o Setiap lubang hanya boleh dilewati 1 orang. o Sedangkan lubang atas boleh dilewati 2 orang o Perlu kerja sama untuk dapat melewati lubang tersebut, yaitu

kerja sama dan strategi

8. Mengisi gentong bocor

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : minimal 10 orang

Peralatan: o gentong/ember yang sudah dilubangi

o gayung atau ember kecil. o Bola pingpong

Tujuan: meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi

1. Gentong yang sudah dilubangi dimasukkan bola, pingpong.

2. Peserta diberikan tugas untuk mengisi gentong hingga bola tersebut keluar.

Tentu harus ada kerjasama yang baik untuk menutupi kebocoran dan mengisi.

9. Duduk di lutut

kawan

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : tak terbatas Peralatan: -- Tujuan: meningkatkan kerjasama dan kekompakan

Cara bermain:

1. Peserta membuat lingkaran kecil, dengan posisi saling berdempetan atau (merapat).

2. Kemudian mengambil posisi duduk pada lutut kawan di belakangnya.

3. Berjalan bersama, samakan langkakh (kiri, kanan, kiri, kanan dst)

4. Memerlukan kerjasama yang baik agar langkah itu bisa dilakukan. Permainan ini mengajarkan untuk bersatu, kerjasama yang baik,

mengikuti aturan.

118

10. Berdiri Bersama

Waktu : 20 menit Usia

: > 12 tahun Jumlah peserta : -- Peralatan

: -- Tujuan

: meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi Cara bermain:

1. Peserta berpasangan, duduk di tanah dan kaki saling bertemu atau berumpu pada telapak kaki pasanganya (menempel),

kemudian berdiri bersama.

2. Mulanya dilakukan 2 peserta, kemudian 3, 4 dan seterusnya, hingga satu kelompok.

3. Seluruh peserta dapat diharapkan dapat berdiri bersama.

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku Pilihan

1. Cornell J. 1989. Sharing Nature With Children. Dawn Publication, California, USA.

2. Grupo Aprender con la Naturaleza, 2003. A Day of Adventure in the Forest. English Edition, Xanadu Printing&Graphics, South Africa.

3. Ham Sam, 1992. Interpretation A Practical Guide for People with Big Ideas and Small Budgets. Golden, Colorado, USA: Fulcrum/North

American Press.

4. Wahyono, EH, 1998. Bagaimana Menjadi Pemandu dan Interpreter Alam. Conservation International Indonesia, Jakarta.

5. Wahyono, EH, Ario A, Digdo, A. 2002. Modul Pendidikan Konservasi Alam. Conservation International Indonesia, Jakarta.

6. Wahyono, E.H, Sarilani, P, Rozali S, 2004. Main main di Hutan, Sebuah Pendekatan Untuk Pendidikan Konservasi Alam.

Conservation International Indonesia, Jakarta.

7. Pustaka alam

8. Exploring Biodiversity

B. Sumber Informasi Elektronik

1. www.dephut.go.id

2. www.

121