Kebijakan dan Program Tahun 2009

4.5 Kebijakan dan Program Tahun 2009

4.5.1 Bidang Kesehatan

Kebijakan :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

kendaraan Dinas/operasional

b. Penyediaan

c. Penyediaan alat tulis kantor

d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

e. Penyediaan peralatan rumah tangga

f. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

g. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis perkantoran

h. Opr.tim akreditasi pegawai dan penerbitan angka kredit(PAK)

i. Opr.ti inventaris barang milik di jajaran dinas kesehatan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan kendaraan dinas/opersional

b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

c. Pengadaan peraltan gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

e. Rehabilitasi sedang berat Gedung Kantor

3. Program peningkatan Sumber daya Aparatur

a. Pelatihan jabatan fungsional

b. Penyusunan Informasi (database kepegawaian)

4. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja keuangan

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b. Penyusunan rencana kerja SKPD

c. Penyusunan Rencana strategis (renstra) SKPD

d. Pelaksanaan akuntansi instansi dinas

5. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan

a. Pengadaan obat dan pembekalan kesehatan

b. Monitoring,evaluasi dan pelaporan

c. Pengambilan obat tuberculosa (OAT) oleh petugas

d. Pengadaan Kaporit

e. Pengambilan vaksin oleh petugas

f. Pengadaan obat dan pembekalan kesehatan (DBD)

6. Program Upaya Kesehatan masyarakat

a. Monitoring,evaluasi dan pelaporan

b. Pemeriksaan paps’mer bagi sejumlah inu-ibu P2WKSS

c. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/sederajat

d. Operasional puskesmas rawat inap,labkesling,gudang farmasi,klinik Bestari dan poliklinik khusus

e. Peningkatan pelayanan kesehatan melalui kerjasama Mebidang (medan,binjai,deli serdang)

f. Pengembangan puskesmas perkotaan dengan penyediaan layanan dokter spesialis

g. Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan

h. Penyediaan jasa tenaga kerja pelayanan kesehatan masyarakat.

i. Pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jamkesmas j. 6.10.Sosialisasi jamkesmas dan JPKMS k. Workshop circumsisi i. Pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jamkesmas j. 6.10.Sosialisasi jamkesmas dan JPKMS k. Workshop circumsisi

emergency s. Pengembangan program kesehatan gigi dan mulut t. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SMP & SMA sederajat. u. Proses pengesahan peraturan daerah tentang standar pelayanan

minimal (SPM) bidang kesehatan v. Pembinaan rumah sakit dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

terhadap pasien w. Penyusunan baseline data & analisa sumberdaya x. Penyusunan profil kesehatan y. Penatalaksanaan rapat kerja kesehatan daerah (rakerkesda) z. 6.27.Pertemuan monitoring dan evaluasi petugas perizinan puskesmas

sesuai konsep wilayah

aa. Bimtek system informasi kesehatan pusk & gedung farmasi

bb. Pengembangan aplikasi manajemen pasien di puskesmas (DAK)

cc. Pengembangan system informasi puskesmas untuk mendukung siknas online

dd. Pengembangan website Dinas Kesehatan

ee. Pemeliharaan jaringan siknas online bantuan depkes RI

ff. Evaluasi capaian program kerja dinas dan puskesmas

gg. Rapat kordinasi lintas sektoral dalam pembentukan palayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) di Kota medan gg. Rapat kordinasi lintas sektoral dalam pembentukan palayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) di Kota medan

7. Program pengawasan obat dan makanan

a. Pembinaan kesehatan jajanan anak sekolah

8. Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

a. LOmba sekolah sehat

b. Pembinaan posyandu dengan pelatihan kader

c. Revitalisasi posyandu

d. Lomba posyandu,kader dan petugas penyuluh

e. Pelatihan UKS kepada guru sekolah

f. Promosi kesehatan pada hari kesehatan nasional (HKN)

g. Pameran kesehatan pada ramadha fair

h. Promosi kesehatan pada kegiatan medan fair /(PRSU)

i. Promosi kesehatan pada hari proklamasi kemerdekaan j. Pembinaan petugas kesehatan lingkungan puskesmas dan kader

dalam pelaksanaan patrol kesehatan. k. Pengembangan

melalui media cetak/elektronik l. Pengadaan stiker program perencanaan persalinan dan penceghan komplikasi (P4K),kunjungan rumah ibu hamil dalam rangka penempelan stiker P4K.

m. Pengadaan public adres system/megaphone untuk Puskesmas (DAK) n. Pengadaan presentation kit o. Monitoring dan evaluasi kinerja forum kesehatan Kota (FKK) p. Pencetakan buku PHBS bagi guru UKS

9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Penanggulangan Kurang gizi protein (KEP) animea,gizi besi,gangguan akibat kurang yodium (GAKY) kurang vitamin A,dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.

b. Penanggulangan gizi buruk

c. Pelatihan UPGK pada warga binaan di kelurahan PTP2WKSS

d. Surveilans gizi buruk

e. Pengadaan timbangan bayi untuk posyandu

10. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a. Pengawasan Sanitasi Rumah Sakit

b. Sosialisasi dan pembinaan Depot air minum di Kota Medan

c. Pengadaan insenerator untuk pengawas rawat inap (DAK)

d. Peningkatan Kegiatan Labkesling

e. Pengadaan alat spectrophotometer dan turbidymeter (DAK)

11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

b. Surveilans epidemologi penanggulangan DBD

c. Pelacakan anak lumpuh layuh mendadak (AFP)

d. Pemantauan ataup elacakan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH)

e. Pemeriksaan kesehatan haji

f. Pemantauan /pelacakan dan penanganan kejadian ikutan pasca pemberian immunisasi (KIPI)

g. Pelatihan PMCT (prevention of mother to child transmission) bagi petugas kesehatan

h. Sosialisasi penyakit flu babi

i. Sosialisasi flu burung j. Penyediaan alat pelindung diri terhadap penyakit menular k. Pembinaan kelompok resiko tinggi l. Pembinaan sarana pelayanan HIV/AIDS dan klinik IMS m. Sero surveillance elisa pada tukang becak n. Pemeriksaan CD-4 i. Sosialisasi flu burung j. Penyediaan alat pelindung diri terhadap penyakit menular k. Pembinaan kelompok resiko tinggi l. Pembinaan sarana pelayanan HIV/AIDS dan klinik IMS m. Sero surveillance elisa pada tukang becak n. Pemeriksaan CD-4

12. Program Pengadaan,peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

a. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas keliling

b. Rehabilitasi sedang/berat gedung puskesmas pembantu (DAK)

c. Rehabilitasi sedang/berat gedung puskesmas (DAK)

d. Pengadaan alkes/kedokteran/laboratorium (DAK)

e. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas puskesmas (DAK)

f. Rehabilitasi sedang/berat gedung instalasi farmasi (DAK)

g. Pengadaan sarana pendistribusian farmasi berupa kendaraan roda 4 (DAK)

h. Pengadaan sarana prasarana penyimpanan obat di instalasi farmasi (DAK)

i. Dana pendamping DAK untuk peningkatan sarana/prasarana dan peralatan di puskesmas dan pustu

j. Rehabilitasi ringan puskesmas dan pustu k. Pengadaan kendaraan operasional puskesmas roda dua.

13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

a. Pelatihan MTBS bag dokter,perawat dan bidan

14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

a. Pengembangan kelompok Lansia

15. Program Pengawasan Pengendalian Kesehatan Makanan 15. Program Pengawasan Pengendalian Kesehatan Makanan

16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak

a. Pelatihan asuhan persalinan normal (APN) pada bidan

b. Pelatihan petugas puskesmas rawat inap untuk mampu melakukan pelayanan obstektrik neonatal emergency dasar (PONED)

c. Pertemuan dan pembahasan audit maternal prenatal (AMP)tingkat puskesmas dan RS

d. Pelatihan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi Ekslusif

e. Pengadaan Buku KIA di puskesmas (DAK)

f. Pengawasan dan pengendalian Kesehatan Makanan

g. Pelayanan Audit maternal perinatal (AMP) bagi pet.Rb,RS,Puskesmas

Besaran Dana :

Melalui tata kelola keuangan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna maka sampai dengan 31 Desember 2009 realisasi anggaran belanja daerah untuk kesehatan sebesar Rp. 114.172.403.201,- .

Output :

1. Tersedianya sarana komunikasi ,air dan penerangan di tingkat SKPD dan puskesmas/pustu dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan admnistrasi kantor.

Dinas/operasional dalam rangka untuk meningkatkan umur teknis kendaraan Dinas/operasional

3. Tersedianya alat tulis kantor serta HVS, tinta, printer, pulpen, buku ekspedisi, dll dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor.

4. Tersedianya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan seperti kop surat,map,lembar disposisi dll dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor.

5. Terlaksananya rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah, mendukung penyelenggaraan kordinasi-kordinasi baik di tingkat pemerintah melalui depertemen teknis maupun instansi vertical lainnya.

6. Tersedianya jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran sebanyak 132 orang tenaga honorer dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor

7. Terlaksananya opr.tim akreditasi pegawai dan penerbitan angka kredit yang di maksud untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan di bidang kepegawaian.

8. Terlaksananya opr.tim inventaris barang milik di jajaran dinas kesehatan.di maksudkan untuk melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap asset dan barang yang di miliki SKPD.

9. Tersedianya tambahan kendaraan dinas/operasional dalam rangka meningkatkan rasio jumlah kenderaan dinas dengan beban kerja SKPD

10. Tersedianya tambahan perlengkapan gedung kantor dalam rangka meningkatkan rasio perlengkapan gedung kantor dengan beban kerja SKPD

11. Tersedianya tambahan paralatan gedung kantor dalam rangka meningkatkan rasio peralatan gedung kantor dengan beban kerja SKPD

12. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dalam rangka mendukung penyelenggaraan

SKPD sekaligus mempertahankan umur teknis peralatan gedung kantor

tupoksi

13. Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dalam rangka mempertahankan umur teknis gedung kantor.

14. Terselenggaranya pelatihan/jabatan fungsional 1 paket dalam rangka peningkatan kompetisi aparatur

15. Tersusunnya informasi (data base) kepegawaian 1 dokumen,untuk kebutuhan manajemen kesehatan

16. Tersedianya Lakip tahun 2009,sebagai akuntabilitas SKPD

17. Tersedianya rencana kerja SKPD,sebagai program kerja skpd tahun 2010

18. Tersedianya rancangan kerja strategis/renstra SKPD

19. Terdianya obat dan pembekalan kesehatan untuk puskesmas dan pustu untuk pelayanan kesehatan dasar.

20. Terlaksananya pengambilan obat anti tuberkulosa (OAT) oleh petugas 41 petugas

21. Tersedianya kaporit untuk pencegahan diare 400Kg

22. Terbinanya petugas puskesmas dalam pengelolaan obat 39 orang

23. Tersedianya vaksin untuk puskesmas dan pustu 12 bulan,untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar.

24. Tersedianya obat dan pembekalan kesehatan (DBD) untuk puskesmas dan pustu 1 paket,untuk mendukung kesehatan dasar.

25. Terlaksananya monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat 39 puskesmas,untuk mendukung manajemen kesehatan

26. Terlaksananya pemeriksaan pap’smear bagi sejumlah ibu-ibu P2WKSS 35 orang

27. Terlaksananya penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/sederajat. 870 SD

28. Tersedianya operasional sana pelayanan kesehatan 17 unit

29. Tersedia dan terdistribusinya UKS kit sebanyak 5 set pada 5 sekolah.

30. Terlaksananya kerjasama lintas batas Mebidang 1 kegiatan,untuk pelayanan kesehatan wilayah perbatasan.

31. Terlaksananya pengembangan puskesmas perkotaan dengan penyediaan layanan dokter spesialis. 8 puskesmas,dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas

32. Terlaksananya penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan, 500.000 orang dalm rangka SPKM.

33. Tersedianya jasa tenaga kerja pelayanan kesehatan masyarakat,2 orang

34. Terlaksananya pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jamkesmas 68 unit

35. Terlaksananya sosialisasi jamkesmas dan JPKMS 39 unit

36. Terlaksananya workshop circumsisi 78 orng

37. Terlaksananya pertemuan koordinasi linsek,bidang kesehatan dan keselamatan kerja 1 tahun

38. Terlaksananya pembinaan simpus/S2TP 78 orang

39. Terlaksananya pelatihan dokter dan para medis teladan serta penampilan puskesmas 78 orang

40. Terlaksananya pelatihan tim emergency Medan

41. Terlaksananya pertemuan verifikasi data laporan rumah sakit di Kota Medan

42. Terlaksananya peningkatan pelayanan kesehatan secara langsung melalui tim emergensi

43. Terlaksananya pengembangan program kesehatan gigi dan mulut 1 paket

44. Terlaksananya penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SMP dan SMA sederajat 779 sekolah

45. Terlaksananya proses pengesahan peraturan daerah tentang standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan 1 dokumen

46. Terlaksananya pembinaan rumah sakit dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien 5 RS

47. Terlaksananya penyusunan baseline data & analisa sumberdaya 1 dokumen

48. Terlaksanaya penyusunan profil kesehatan untuk kebutuhan manajemen kesehatan.

49. Terlaksananya penatalaksanaan rapat kerja kesehatan daerah (rakerkesda)

50. Terlaksananya pertemuan petugas system informasi puskesmas 39 orang

51. Terlaksananya pertemuan monitoring dan evaluasi petugas perizinan puskesmas sesuai dengan konsep wilayah 39 orang

52. Terlaksananya Bimtek system informasi kesehatan puskesmas dan gedung farmasi

53. Terlaksananya aplikasi manajemen pasien di puskesmas (DAK) 37 puskesmas

54. Terlaksananya pengembangan system informasi puskesmas untuk mendukung (siknas) online 2 unit

55. Terlaksananya pengembangan website Dinas Kesehatan dalam rangka pengembangan SIM kesehatan

56. Terlaksananya pemeliharaan jaringan siknas online batuan depkes RI

57. Terlaksananya evaluasi program capaian kerja dinas & puskesmas

58. Terlaksananya laporan kordinasi lintas sektoral dalam rangka pembentukan layanan Kesehatan peduli remaja (PKPR) di Kota Medan

59. Terlaksananya pemuktahiran data jamkesmas dan JPKMS

60. Terlaksananya pembinaan kesehatan jajanan anak sekolah 50 unit

61. Terlaksananya pemilihan lomba sekolah sehat Kota Medan 21 sekolah

62. Terlaksananya pembinaan posyandu,dengan pelatihan kader 260 orang

63. Terlaksananya revitalisasi posyandu 1.401 posyandu

64. Terlaksananya pemilihan lomba posyandu,kader dan petugas penyuluh 1 paket

65. Terlaksananya pameran kesehatan pada hari HKN,kegiatan ramadhan fair,dan pada hari proklamasi kemerdekaan RI 4 kegiatan

66. Terlaksanannya pembinaan petugas kesehatan lingkungan puskesmas dan kader dalam pelaksanaan patroli kesehatan 453 orang

67. Terlaksananya pengembangan media promosi kesehatan melalui media cetak/elektronik

68. Tersedianya stiker program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K),kunjungan rumah ibu hamil dalam rangka penempelan stiker P4K

69. Tersedianya public adres system/megaphone untuk puskesmas (DAK) 39 puskesmas

70. Tersedianya presentation kit 12 paket

71. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kinerja forum kesehatan Kota (FKK) di 21 kecamatan

72. Terlaksananya pencetakan buku PHBS bagi guru UKS 240 buku.

73. Tersediannya pengadaan vitamin A dan tablet fe untuk bayi/balita,ibu hamil dan ibu nifas

74. Terlaksananya Terlaksananya pelatihan UPGK pada PTP2WKSS 35 warga binaan

75. Terlaksananya surveillance gizi buruk

76. Tersedianya timbangan bayi untuk posyandu 453 unit

77. Terlaksananya pengawasan sanitasi rumah sakit,56 unit

78. Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan depot air minum di Kota Medan 300 unit.

79. Tersedianya incinerator untuk pengawas rawat inap 3 unit

80. Terlaksananya peningkatan kerja labkesling

81. Tersedianya alat spectrophotometer dan turbidymeter

82. Terlaksananya penyemprotan /fogging sarang nyamuk dalam rangka penanggulangan/pencegahan DBD

83. Terlaksananya surveillance epdemilogi penanggulangan DBD 39 puskesmas

84. Terlaksananya pelacakan kasus anak lumpuh layuh mendadak (AFP) 12 kasus

85. Terlaksananya pemantauan/pelacakan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH)3000 orang

86. Terlaksananya pemeriksaan jamaah haji 3000 orang

87. Terlaksananya pemantauan/pelacakan dan penanganan kejadian ikutan pasca pemberian immunisasi (KIPI) 6 kasus

88. Terlaksananya pelatihan PMTCT (prevention of mother ti child transmission)bagi petugas kesehatan 42 orang

89. Terlaksananya sosialisasi penyakit flu burung dalam rangka pencegahan penyakit menular

90. Tersedianya alat pelindung diri terhadap penyakit menular

91. Terlaksananya pembinaan kelompok resiko tinggi 10 lokasi

92. Terlaksannya pembinaan sarana pelayanan HIV AIDS dan klinik IMS

93. Terlaksananya sero surveillance elisa pada tukang becak 100 orang.

94. Terlaksananya bulan immunisasi anak sekolah (BIAS) 859 sekolah

95. Terlaksananya peningkatkan kegiatan PWS immunisasi 39 orang

96. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan mesi coolbox sehingga dapat beroperasi dengan baik

97. Tersedianya refregenerator vaksin di puskesmas 16 unit

98. Tersedianya transport kader untuk penjangkauan kasus HIV pada bumil 24 orang

99. Terlaksananya sosialisasi penyakit menular potensi wabah

100. Terlaksananya pencegahan kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular,melalui partisipasi masyarakat 101. Tersedianya tambahan sarana dan prasarana puskesmas keliling 8 unit 102. Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung puskesmas pembantu

28 unit 103. Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung puskesmas 25 unit 104. Tersedianya alkes/kedokteran/laboratorium 4 paket,untuk mendukung

mutu pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas 105. Terlaksananya rehabilitasi sedang/ berat rumah dinas di puskesmas 21 unit 106. Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat gedung instalasi farmasi 107. Tersedianya sarana pendistribusian farmasi berupa kendaraan roda 4

sebanyak 2 unit 108. Tersedianya sarana dan prasarana penyimpanan obat di instalasi farmasi 109. Tersedianya

peningkatan sarana/prasarana dan peralatan di puskesmas dan pustu 110. Terlaksananya rehabilitasi ringan puskesmas dan pustu 27 paket 111. Tersedianya kendaraan operasional puskesmas roda dua 14 unit 112. Terlaksananya pelatihan MTBS bagi dokter,perawat,bidan yang di latih

24 orang 113. Terlaksananya program pengembangan kelompok lansia 160kelompok 114. Terlaksananya pembangunan dan pengawasan tempat pengolahan

makanan dan minuman 30 unit 115. Terlaksananya pelatihan asuhan persalinan normal (APN) pada bidan 15 orang

116. Terlaksananya pelatihan petugas puskesmas rawat inap untuk mampu

melakukan pelayanan obstektrik neonatal emergency dasar (PONED) 21 orang

117. Terlaksananya pertemuan dan pembahasan audit meternal perinatal (AMP) tingkat puskesmas dan RS 118. Terlaksananya pelatihan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi eklusif 56 orang 119. Tersedianya buku KIA di puskesmas 10.000 eksemplar 120. Terlaksananya

(AMP) bagi pet.RB,RS,Puskesmas 20 orang

pel.audit

1. Meningkatnya cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani menjadi 33.59% pada tahun 2009 di banding 2008 sebesar 72,3%.Hal ini d sebabkan angka pada tahun 2009 merupkan data dari KN 4 (kunjungan sebanyak 4 kali)

2. Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan menjadi 88,84% pada tahun 2009

3. Meningkatnya cakupan desa/kelurahan (universal child immunization) menjadi 100% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 96%

4. Meningkatnya cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan menjadi 63,80% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 36%

5. Meningkatnya cakupan kunjungan bayi menjadi 34,38% pada tahun 2009 sedang tahun 2008sebesar 90%.Angka pada tahun 2009 merupakan angka KN 4 (kunjungan sebanyak empat kali)

4.5.2 Bidang Pendidikan

Program :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa kominukasi,sumber daya air dan listrik

b. Penyediaan alat tulis kantor

c. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

d. Penyediaan komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor

e. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

f. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

g. Penyediaan makanan dan minuman

h. Rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah

i. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Kendaraan EDinas/Operasional

b. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

c. Pengadaan computer dan perlengkapan

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pelatihan penilaian kepangkatan guru

b. Pelatihan bendahara pembantu

c. Pelatihan computer

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Pelatihan Bendaharawan BOS

5. Program Pendidikan Anak usia Dini

a. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

b. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

c. Peringatan Hari Anak Nasional c. Peringatan Hari Anak Nasional

e. Pekan olehraga dan seni tingkat TK

6. Program wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

a. Pengadaan pakaian seragam sekolah

b. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa

c. Pengadaan Mebeleur sekolah

d. Pemeliharaan rutin/berkala taman,lapangan parkir dan fasilitas

e. Rehabilitasi sedang/berat sarana mobilitas sekolah

f. Pelatihan penyusunan kurikulum SD

g. Penyediaan BOS jenjang SD/SMP

h. Penyediaan buku pelajaran

i. Penyelenggaraan paket A dan B j. Penyelenggaraan akreditasi k. Penyelenggaraan lomba / kompetisi SD l. Penyelenggaraan ujian SD m. Penyelenggaraan Ujian Nasional n. Porseni SD o. Olimpiade olahraga nasional p. Bantuan ujian nasional paket A,B q. Olimpiade sains SMP r. Pelatihan Manajemen berbasis sekolah (MBS)SMP s. Penyelenggaraan pesantren kilat SD dan SMP t. Festival paduan suara u. Beasiswa siswa miskin v. Biaya Operasional manajemen bantuan operasional sekolah (BOS) w. Biaya operasional program kelas biaya khusus SD

7. Program Pendidikan Menengah

a. Pengadaan buku-buku teks pelajaran SMA dan SMK a. Pengadaan buku-buku teks pelajaran SMA dan SMK

c. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa

d. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah (debt swap)

e. Pelatihan penyusunan kurikulum

f. Penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM)

g. Penyelenggaraan paket C setara SMU

h. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah

i. Penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa baru (PSB) sekolah menengah

j. Penyelenggaraan musyawarah guru SMA k. Penyelenggaraan lomba kompetensi siswa SMK l. Olimpiade olah raga siswa nasional (OOSN) SMA m. Audisi Seni siswa SMA bantuan ujian nasional paket C n. Olimpiade sains SMA o. Penyelenggaraan pesantren kilat SMA/SMK p. Lomba pidato bahasa inggris SMA q. Gelar prestasi dan bela Negara SMA r. Cerdas cermat SMA s. Lomba kegiatan MTQ SMA Kota Medan t. Pembangunan pagar sekolah SMA SMK/MA

8. Program Pendidikan Non Formal

a. Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal

b. Pembinaan Kursus dan kelembagaan

c. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

d. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal

e. Monitoring,evaluasi dan pelaporan

f. Biaya operasional mobil pintar f. Biaya operasional mobil pintar

9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Pelaksanaan sertifikasi pendidik

b. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

c. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

d. Pengembangan system penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik

e. Pelatihan Pembina pramuka

f. Pelatihan penyusunan kurikulum SMP

g. Pelatihan penyusunan kurikulum (bimbingan tehnis) SMA

h. Bantuan Kesejahteraan guru (BDB)

10. Program Managemen Pelayanan Pendidikan

a. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan

b. Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan

c. Pengembangan Web Dinas Kota Medan

d. Monitoring,evaluasi dan pelaporan

e. Penyusunan profil pendidikan

f. Musyawarah rencana kerja pembangunan Dinas Pendidikan

g. Penyusunan system informasi dan data base sarana dan prasarana bidang pendidikan bidang GIS

h. Pendataan persekolah

i. Pembinaan keamanan sekolah j. Penyusunan draft peraturan daerah Kota Medan tentang pendidikan

gratis k. Rehabilitasi rusak ringan dan pengecetan kantor l. Pembangunan MCK Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan gratis k. Rehabilitasi rusak ringan dan pengecetan kantor l. Pembangunan MCK Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan

Besaran Dana :

Melalui tata kelola keuangan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna maka sampai dengan 31 Desember 2009 realisasi anggaran belanja daerah untuk pendidikan sebesar Rp.609.656.920.423,-.

Output :

1. Tersedianya tambahan daya listrik yang cukup guna meningkatkan efektifitas kinerja aparatur Dinas Pendidikan Kota Medan menjadi 30.000 watt,sehingga cukup untuk mendukung operasional kebutuhan kantor.

2. Penyediaan alat tulis kantor

3. Tersedianya alat tulis kantor seperti kertas HPS,tinta dan lain-lain untuk mendukung kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran

4. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan (kop surat,instrument dan blanko) yang mendukung penyelenggaraan administrasi perkantoran

5. Tersedianya media informasi pendidikan yang mampu menyajikan informasi-informasi pendidikan kepada masyarakat khususnya bagi steakholder pendidikan.Majalah pendidikan Kota Medan di terbitkan pertriwulan dan setiap edisi di cetak sebanyak 2500 examplar.

6. Tersedianya pakaian dinas harian bagi aparatur dan guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

7. Tersedianya makan dan minum untuk keperluan pendukung penyelenggaraan rapat-rapat kordinasi,rapat kerja,rapat teknis dan lain- lain.

8. Tersedianya jasa tenaga pendukung teknis perkantoran bagi 3 (tiga) orang tenaga kebersihan,2 (dua) orang tenaga keamanan kantor dan 1 (satu) 8. Tersedianya jasa tenaga pendukung teknis perkantoran bagi 3 (tiga) orang tenaga kebersihan,2 (dua) orang tenaga keamanan kantor dan 1 (satu)

9. Tersedianya kendaraan operasional dinas untuk mendukung mobilitas kerja berupa 1 unit kendaraan roda empat jenis mini bus yang di peruntukkan untuk kendaraan operasional kepala Dinas dan 2 (dua) unit sepeda motor jenis kendaraan roda dua bebek yang di peruntukan pendukung operasional aparatur lainnya.

10. Tersedianya tambahan perlengkapan gedung kantor dalam melengkapi sarana kerja yang ada guna menigkatkan kinerja aparatur melalui pengadaan AC sebanyak 11 (sebelas) unit,mesin penghancur kertas 15 (lima belas) unit,sound system 1 (satu) set,meja makan 6 (enam)buah ,kursi tamu 3 (tiga) set, kursi kerja 11 (sebelas) buah,alat-alat kebersihan kantor dan TV LCD sebanyak 3 (tiga) buah.

11. Tersedianya tambahan computer sebagai sarana penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas aparatur sekaligus untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui pengadaan computer dan kelengkapannya sebanyak 11 (sebelas) unit.

12. Terselenggaranya pelatihan penilaian kepangkatan guru bagi tenaga aparatur yang membidangi kepegawaian sebanyak 20 orang,kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur menjadi lebih baik.

13. Terselenggaranya pelatihan computer bagi tenaga aparatur guna meningkatkan keterampilan computer aparatur.

14. Terselenggaranya pelatihan bendaharawan BOS/BOS Buku yang di peruntukkan bagi seluruh bendahara BOS/BOS dengan peserta sebanyak 1.112 orang,melalui pelaksanaan ini , di harapkan pengelolaan manajemen BOS buku menjadi lebih baik,dan akuntabel.

15. 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

16. Terselenggaranya pelatihan pendidik anak usia dini bagi tenaga tutor pengelola PAUD,melalui pelatihan tutor ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas tutor pengelola PAUD.

17. Tersalurnya dana penyelenggaraan PAUD bagi unit lembaga pengelola PAUD dana di salurkan pada tenaga tutor sebanyak 100 orang yang tersebar di 21 Kecamatan.

18. Terselenggaraanya perayaan hari anak nasional tingkat Kota Medan bagi anak usia dini ,dalam rangka membangun motivasi dan pembinaan bakat anak.

19. Terlenggaranya pelatihan pengembangan kurikulum tingkat TK yang di ikuti oleh 312 orang guru TK,dalam rangka meningkatkan kualitas guru TK,khususnya membangun kemampuan dalam pengembangan kurikulum.

20. Terselenggaranya Porseni bagi TK dengan jumlah peserta 380 orang.Penyelenggaraan lomba bakat dan kreatifitas anak di maksudkan untuk membangun motivasi sekaligus pembinaan bakat anak.

21. Tersalurkannya pakaian seragam sekolah bagi siswa SD san SMP yang kurang mampu,khususnya bagi siswa yang teramcam putus sekolah.Melalui kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan bagi anak usia sekolah dasar untuk tetap bersekolah.

22. Tersedianya tambahan alat praktek siswa pada SMP Negeri I Medan,untuk dapat mendorong peningkatan kualitas mutu lulusan siswa

SD,SMP,SMa/SMK dengan jumlah 117 set,di harapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman.

24. Terlaksananya pembangunan halaman dan MCK pada sekolah SD dan SMP Kota Medan sebanyak 85 SD dan 16 SMP,di harapkan dapat menciptakan kondisi sekolah yang bersih dan nyaman.

25. Terlaksananya rehabilitasi sekolah bagi sekolah SD dan SMP yang rusak ringan dan berat.Melalui kegiatan ini telah terealisasi rehabilitasi sekolah sebanyak 29 sekolah SD dan 3 sekolah SMP.Kedua : rehabilitasi sekolah sumber dana alokasi khusus (DAK).Melalui kegiatan ini telah terealisasi rehabilitasi sekolah sebanyak 68 sekolah SD dan 21 perpustakaan SD . Ketiga : Rehabilitasi sekolah sumber dana Bantuan Daerah Bawah (BDB).Melalui kegiatan ini telah di rehabilitasi sebanyak 14 sekolah SD dan SMP/SMA masing-masing 1 sekolah.

26. Terlaksananya pelatihan penyusunan kurikulum bagi guru-guru SD,sebanyak 377 guru SD,dengan harapan guru mampu menyusun kurikulum dengan baik sekaligus untuk mendukung di laksanakannya program kurikulum KTSP.

27. Tersalurnya dana operasional sekolah bagi sekolah negeri,dana operasional di salurkan kepada 2 sekolah TK Negeri dan 45 SMP Negeri.Melalui kegiatan ini di harapkan sekolah TK Negeri dan SMP Negeri mampu membiayai kegiatan operasionalnya ,sehingga mampu meningkatkan kinerja sekolah.

28. Tersedianya buku teks pelajaran bagi sekolah SD dan SMP khususnya bagi sekolah yang berdomisili di daerah padat penduduk dan daerah tertinggal sebanyak 60.000 examplar.Kegiatan ini di harapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa melalui ketersediaan buku teks pelajaran,sekaligus dapat memperluas akses pendidikan melalui buku gratis.

29. Tersalurkannya dana penyelenggaraan Paket A setara SD dan paket B setara SMP bagi tutor dan pengelolan kejar paket A dan kejar paket B.Bagi 36 tutor dan 5 lembaga pengelola paket A dan 83 tutor dan 57 lembaga paket B.Melalui kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kejar paket A dan paket B.

30. Terselenggaranya akreditasi sekolah bagi sekolah SD dan SMP yang belum terakkreditasi sejumlah 100 sekolah,dengan harapan sekolah mampu meningkatkan kinerja sekolah melalui pengelolaan manajemen sekolah yang lebih baik.

31. Terselenggaranya lomba bidang olahraga dan seni bagi siswa SD, yang di laksanakan selama 2 hari dan di ikuti 1.593 orang siswa,dengan harapan dapat menumbuhkan motivasi berprestasi,sekaligus bagian dari pembinaan bakat dan kreatifitas siswa.

32. Terselenggaranya Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN) bagi siswa SD tingkat VI tahun pelajaran 2008/2009. Kegiatan ini di ikuti 41.696 orang siswa dengan tingkat kelulusan siswa yang relative baik

33. Terselenggaranya Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMP.SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2008/2009 yang di ikuti 81.365 orang siswa.Ujian Nasional Tingkat SMP,SMA dan SMK menghasilkan tingkat kelulusan sebagai berikut:

Tabel IV-4. Persentase Kelulusan Jenjang

34. Terselenggaranya Pekan OLah Raga Seni bagi siswa SD yang di ikuti 821 siswa.Kegiatan ini di maksudkan dalam rangka pembinaan bakat dan kretifitas siswa,sehingga dapat meningkatkan kualitas kelulusan.

35. Terselenggaranya lomba bidang olahraga dan seni bagi siswa SMP Kota Medan yang di laksanakan selama 2 (dua) hari di ikuti 901 orang 35. Terselenggaranya lomba bidang olahraga dan seni bagi siswa SMP Kota Medan yang di laksanakan selama 2 (dua) hari di ikuti 901 orang

motivasi berprestasi,sekaligus bagian dari pembinaan bakat dan kretifitas siswa.

36. Tersalurkannya dana penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) warga belajar kejar paket A dan paket B tahun pelajaran 2008/2009 di peruntukkan bagi 250 pengawas ujian tingkat sekolah,dengan harapan pelaksanaan ujian nasional menjadi lebih baik.

37. Terselenggaranya olympiade bidang sains bagi siswa SMP Kota Medan.Di laksanakan selama 1 hari dan di ikuti 730 orang siswa,dengan harapan dapat menumbuhkan motivasi berprestasi bidang sains.

38. Terselenggaranya pelatihan manajemen berbasis sekolah bagi kepala sekolah SMP Kota Medan,di laksanakan selama 2 hari yang di ikuti oleh 86 kepala sekolah.Melalui kegiatan ini pengelolaan sekolah menjadi lebih baik.

39. Terselenggaranya pesantren kilat bagi siswa SD dan SMP Kota Medan,yang di ikuti oleh 365 orang siswa SD dan SMP,dengan harapan melalui kegiatan ini dapat mencerdaskan spiritual siswa

40. Terselenggaranya festival paduan suara bagi siswa SD,SMP,SMA dan SMK yang beragama Kristen,yang di bagi dalam 3 (tiga) kategori antara lain Kategori SD,Kategori SMP dan Kategori SMA/SMK,kegiatan ini di harapkan dapat mendorong siswa bernyanyi dengan baik,sekaligus mencerdaskan siswa dalam bekerjasama serta mampu mencerdaskan spiritual siswa.

41. Tersedianya bea siswa bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang/tidak mampu sebanyak 12.830 orang siswa dari mulai tingkat sd/MI.SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dengan harapan siswa yang kurang mampu dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik

42. Terselenggaranya Pengelolaan manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bos buku tahun 2009 untuk menjamin terselenggaranya pengelolaanmanajemen BOS yang akuntabel.

43. Tersedianya buku teks peajaran bagi sekolah-sekolah SMA/SMK khususnya bagi sekolah yang berdomisili di daerah yang padat penduduk dan daerah tertinggal sebanyak 40.000 examplar,kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa.

44. Tersedianya pakaian seragam sekolah bagi siswa SMA dan SMK yang kurang mampu,khususnya bagi siswa yang terancam putus sekolah di peruntukkan bagi 6.200 siswa SMA/MA dan SMK, di harapkan dapat meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan anak usia sekolah untuk tetap sekolah.

45. Terlaksananya pengadaan alat praktek siswa pada SMK Negeri 11 Medan,melalui pengadaan alat praktek ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas mutu kelulusan siswa.

46. Terlaksananya rehabilitasi sekolah bagi sekolah SMA dan SMK yang rusak ringan dan berat sebanyak 2 sekolah SMA dan 1 sekolah SMK,kegiatan ini di harapkan dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman guna mendorong peningkatan kualitas kelulusan.

47. Terselenggaranya pelatihan penyusunan kurikulum bagi guru-guru SMK yang di ikuti oleh 183 guru SMk hal penyusunan kurikulum,dengan harapan guru mampu menyusun kurikulum dengan baik,sekaligus mendukung di laksanakannya program kurikulum KTSP.

48. Tersalurnya dana operasional sekolah bagi sekolah negeri,sebanyak 21 sekolah SMA Negeri,12 sekolah SMK Negeri dan 1 unit KSB Negeri.Melalui kegiatan ini diharapkan sekolah SMA,SMK dan SKB Negeri mampu

operasionalnya,sehingga mampu meningkatkan kinerja sekolah

membiayai

kegiatan

49. Tersalurnya dana penyelenggaraan paket C setara SMA bagi tutor dan pengelola kejar paket C,Kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kejar Paket C

50. Terselenggaranya sosialisasi program SMK bagi siswa SMP kelas X sebagai calon siswa SMK untuk 60 sekolah SMP,dengan harapan siswa SMP dapat memahami dengan baik tentang sekolah kejuruan dan secara inplisit dapat meningkatkan jumlah siswa SMK.

51. Tersalurkannya dana penyelenggaraan penerimaan siswa baru bagi sekolah SMP,SMA,SMK Negeri tahun 2009.Dana penyelenggaraan penerimaan baru di salurkan kepada 45 SMP Negeri,21 SMA Negeri dan

12 SMK Negeri.

52. Berikut jumlah siswa baru yang tertampung menurut jenis dan jenjang pendidikan

Tabel IV-5. Jumlah Siswa yang Diterma Jenjang Pendidikan

Jumlah Siswa yang

53. Terselenggaranya musyawarah guru mata pelajaran SMA Kota Medan yang di lakukan selama 6 hari dan di ikuti 490 orang.

54. Terselenggaranya lomba kompetensi sswa SMK tingkat Kota Medan, yang di ikuti 168 siswa di maksudkan untuk menumbuhkan motivasi berprestasi,pembinaan bakat dan kretifitas siswa sekaligus untuk memilih duta SMK Kota Medan mengikuti perlombaan pada jenjang lebih tinggi.

55. Terselenggaranya lomba bidang olehraga dan seni bagi siswa SMA Kota Medan yang di laksanakan selama 4 (empat) hari dan di ikuti 3000 orang siswa,dengan harapan dapat menumbuhkan motivasi berprestasi sekaligus bagian dari pembinaan bakat dan kreatifitas siswa.

56. Terselenggaranya lomba bidang seni bagi siswa SMA Kota Medan,di ikuti oleh 75 orang siswa,di maksudkan untuk menumbuhkan motivasi berprestasi,sekaligus bagian dari pembinaan bakat dan kretifitas siswa

57. Terselenggaranya Ujian Nasional (UN) warga belajar kejar paket C tahun pelajaran 2008/2009 bagi 450 orang pengawas ujian nasional tingkat sekolah,dengan harapan ujian nasional menjadi lebih baik

58. Terselenggaranya olimpiade bidang sains bagi siswa SMA Kota Medan dengan jumlah peserta 3000 orang siswa,dengan harapan dapat menumbuhkan motivasi berprestasi bidang sains

59. Terselenggaranya pesantren kilat bagi siswa SMA dan SMK Kota Medan yang di ikuti 187 siswa SMA dan SMK,melalui kegiatan ini di harapkan dapat mencerdaskan spiritual siswa

60. Terselenggaranya lomba pidato bahasa nggris bagi siswa, dengan harapan dapat menumbuhkan motivasi berprestasi bidang bahasa inggris.

61. Terselenggaranya bidang prestasi dan bela negra bagi siswa SMK Kota Medan,diikuti 300 orang siswa, di maksudkan untuk menumbuhkan rasa patriotism dan motivasi berprestasi

62. Terselenggaranya cerdas cermat siswa SMA Kota Medan diikuti oleh 75 orng siswa,dimaksudkan untuk menumbuhkan motivasi berprestasi bidang pengetahuan umum.

63. Terselenggaranya di bidang MTQ bagi siswa SMA Kota Medan yang di ikuti oleh 89 orang siswa,dalam rangka menumbuhkan motivasi berprestasi sekaligus dapat mencerdaskan spiritual siswa.

64. Terlaksananya pembangunan pagar sekolah MA Kota Medan sebanyak 1 (satu) unit,dan di harapkan menciptakan kondisi sekolah yang bersih dan nyaman.

65. Tersalurkannya dana operasional pendidikan non formal ,bagi tutor dan pengelola

21 keaksaraan fungsional.Dimaksudkan agar pembinaan KF menjadi lebih baik.

66. Terselenggaranya sosialisasi standarisasi pengelolaan kursus bagi 100 orang pengelola kursus,kegiatan ini di maksdukan agar kinerja kursus- kursus menjadi lebih efektif membantu peningkatan mutu siswa.

67. Terselenggaraanya pelatihan pengembangan kecakapan hidup bagi 50 orang warga belajar benar-benar dapat di implementasikan di masyarakat dan bermanfaat bagi pembangunan ekonominya.

68. Terselengragaanya peringatan Hari Aksara Internasional melalui kegiatan implementasi pameran hasil karya belajar program PLS,di maksudkan agar warga belajar lebih kreatif dan termotivasi untuk terus berkarya serta menghasilkan karya yang lebih baik.

69. Terselenggaranya SPEM program pendidikan luar sekolah,Kegiatan ini di harapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan program PLS.

70. Tersalurkannya dana operasional mobil pintar untuk honorarium sopir dan biaya perawatan mobil pintar.

71. Terselenggaranya pelatihan kompetensi pengelolaan program pendidikan non formal bgai 100 orang pengelola program PLS,dengan tujuan agar pengelola program PLS benar-benar sesuai kebutuhan.

72. Terselenggaranya sosialisasi sertifikasi pendidik bagi tenaga pendidik di lingkungan di Dinas Pendidikan Kota Medan di ikuti oleh 1.300 orang tenaga pendidik dan telah di fortofolio,bertujuan agar tenaga pendidik dapat mengikuti ujian sertifikasi.

73. Terlaksananya ujian kompetensi bagi tenaga pendidik yang diikuti 136 orang ,dan melalui uji kompetensi tersebut telah terpilih guru berprestasi masing-masing jenjang pendidikan.

74. Terselenggaraanya pelatihan pengembangan mutu dan kualitas bagi pengawas pendidikan yang di ikuti oleh 220 orang pengawas,sebagai bentuk upaya peningkatan profesionalitas pengawas sekolah.

75. Tersalurnya dana intensive bagi guru non PNS tahun 2009 untuk 6.735 orang,dengan jumlah dana Rp.2.400.000/guru/tahun dengan total keseluruhannya Rp.20.367.600.000,- dimaksudkan untuk perbaikan pendapatan guru sekaligus merupakan rangkaian upaya peningkatan kualitas guru.

76. Terselenggaranya pelatihan Pembina pramuka bagi guru Pembina pramuka,di selenggarakan 2 kegiatan yakni pelatihan secara teoritis dan praktek di ikuti 200 peserta yang di maksudkan untukmeningkatkan kualitas pembinaan pramuka pada tingkat sekolah.

77. Terlaksananya pelatihan penyusunan kurikulum bagi guru-guru SMP.sebanyak 375 orang guru SMP hal penyusunan kurikulum,dengan harapan guru mampu menyusun kurikulum dengan baik sekaligus mendukung di laksanakannya program kurikulum KTSP.

78. Terselenggarakannya pelatihan penyusunan kurikulum bagi guru-guru SMA,yang di ikuti oleh 270 orang guru SMA penyusunan kurikulum,dngan harapan guru mampu memyusun kurikulum dengan baik sekaligus mendukung di laksanakannya program kurikulum KTSP

79. Tersalurkannya dana intensif bagi guru non PNS sebanyak 6.735 orang,di maksudkan untuk perbaikan kesejahteraan guru sekaligus merupakan rangkaian upaya peningkatan kualitas guru.

80. Terselenggaranya kerjasama secara kelembagaan DInas Pendidikan Kota Medan dengan Universitas Negeri Medan dalam upaya peningkatan mutu 80. Terselenggaranya kerjasama secara kelembagaan DInas Pendidikan Kota Medan dengan Universitas Negeri Medan dalam upaya peningkatan mutu

81. Terselenggaranya sosialisasi kegiatan pendidikan tahun 2009,kegiatan sosialisasi ini diimplementasikan melalui kegiatan pameran pendidikan

82. Tersedianya server dan website Dinas Pendidikan Kota Medan,di maksudkan sebagai media informasi on line bagi Dinas Pendidikan Kota Medan

83. Terselenggaranya musyawarah kerja perencanaan pendidikan bagi steakholder pendidikan yang diikuti 250 orang peserta,yang terdiri dari pelaku pendidikan (Kepala sekolah negeri dan swasta),Walikota Medan,Kepala

Bappeda,Ketua

Dewan

Pendidikan,DPRD Kota

Medan,Unsur yayasan dan komite,Dinas Pendidikan Sumetera Utara,Wartawan/LSM pemerhati pendidikan dan Dinas Pendidikan Kota Medan.Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka pemantapan rencana kerja Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun anggaran 2010

84. Tersedianya system informasi dan data base sarana dan prasarana bidang pendidikan berbasis GIS,untuk mendukung ketersediaan media informasi tentang sarana dan prasarana pendidikan berbasis IT

85. Tersedianya rangkuman data pendidikan tahun pelajaran 2009/2010 tingkat

SD,SMP,SMA,dan

SMK,di

maksudkan

untuk

mendukungketersediaan bahan pokok dalam pelaksanaan analisis pendidikan.

86. Terlaksananya sosialisasi pembinaan keamanan sekolah bagi sekolah SMP dan SMA/SMK Negeri,di maksudkan meningkatkan kemampuan warga sekolah menjaga ketahanan sekolah dari pengaruh kenakalan remaja.

87. Terlaksananya rapat koordinasi penyusunan dan pembahasan draft Peraturan Daerah Tentang Pendidikann Gratis,diikuti para pelaku pendidikan (kepala sekolah negeri dan swasta),Walikota Medan Kepala Bappeda,Ketua Dewan Pendidikan,DPRD Kota Medan,unsure yayasan dan komite,Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara,wartawan/LSM pemerhati pendidikan dan Dinas Pendidikan Kota Medan.Maksud dan tujuan kegiatan kali ini untuk dapat menjaring informasi-informasi penting berkaitan dengan perluasan akses pendidikan bagi siswa miskin.

88. Terlaksananya rehabilitasi Kantor Dinas Pendidikan kota Medan tahun 2009,rehabilitasi yang dilakukan hanya 20% total bangunan yang rusak yang artinya bahwa yang di rehabilitasi hanya bangunan yang sifatnya darurat.

89. Terlaksananya pengadaan MCK pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun 2009,jumlah MCK yang terealisasi hanya 1 (satu) unit dari 3 (tiga) unit yang di rencanakan.

90. Terinventalisirnya barang milik pemerintah pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan,di maksudkan dalam rangka penertiban penata usahaan barang milik pemerintah.

91. Terlaksananya pemberian penghargaan bagi 100 orang guru berprestasi dan 48 orang siswa yang berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Outcome :

1. Meningkatkan jumlah anak usia 4-6 tahun yang bersekolah pada jenjang TK/RA dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lainnya menjadi 87,16% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 21,37%

2. Meningkatnya Angka Melek Huruf menjadi 99,89% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 99,17%

3. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI menjadi 104,2% pada tahun 2009 di bandingtahun 2008 sebesar 92,54%

4. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs menjadi 87,02% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 77,53%

5. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK menjadi 70,06% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 65,51%

6. Menurunnya Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI menjadi 0,08% pada tahu 2009 di banding tahun 2008 sebesar 0,21%

7. Menurunnya Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs menjadi 0,34 % pada tahu 2009 di banding tahun 2008 sebesar 1,53%

8. Menurunnya Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA menjadi 1,46% pada tahu 2009 di banding tahun 2008 sebesar 4,49%

9. Meningkatnya angka kelulusan (AL) SD/MI menjadi 99,77% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 99,18%

10. Meningkatnya angka kelulusan (AL) SMP/MTs menjadi 96,04% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 96,72%

11. Meningkatnya angka kelulusan (AL) SMA/SMK/MA menjadi 97,59% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 90,88%

12. Meningkatnya Angka Melanjut (AM) SD/MI ke SMP/MTs menjadi 100% pada tahun 2009 di banding tahun 2008 sebesar 99,07%

13. Meningkatnya Angka Melanjut (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK menjadi 99,78% pada tahun 2009

14. Meningkatnya guru yang berkualifikasi S1 / D-IV menjadi 73,35% pada tahun 2009 di banding 2008 sebesar 52,60%

4.5.3 Bidang Ekonomi

Program (Koperasi & UMKM) :

1. Program Pelayanan Admnistrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa kebersihan kantor

b. Penyediaan alat tulis kantor

c. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

d. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi /teknis perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

b. Pengadaan peralatan gedung kantor

c. Pengadaan mebeleur

d. Pengadaan computer dan perlengkapannya

e. Pengadaan peralatan studio

3. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

a. Perencanaan koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah

b. Fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah

4. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

a. penyelenggaraan pelatihan ke wirausahaan

b. Sosialisasi HAKI kepada usaha mikro kecil menengah

c. Pelatihan Manajemen Pengelolaan usaha mikro kecil dan menengah

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kenerja Keuangan

a. Penyusunan LAKIP SKPD tahun 2009

b. Penyusunan Renja SKPD tahun 2010

6. Program Pengembangan Sistem Usaha Pendukung bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 6. Program Pengembangan Sistem Usaha Pendukung bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

b. Promosi produk usaha mikro kecil menengah

c. Monitoring evaluasi dan pelaporan

d. Publikasi informasi koperasi,usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Medan

e. Penyusunan website koperasi,usaha mikro kecil menengah (KUMKM) Kota Medan

f. Fasilitasi promosi bagi koperasi usaha mikro kecil menengah (KUMKM) Kota Medan

g. Peningkatan sarana peralatan produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM)

7. Program Peningkatan Kualitas Kelmbgaan Koperasi

a. Pelatihan akuntansi keuangan koperasi

b. Pelatihan manajemen pengelola koperasi

c. Peningkatan kemampuan koperasi wanita

d. Peningkatan koperasi pedagang pasar

e. Peningkatan koperasi nelayan

f. Peningkatan koperasi pengrajin

g. Pembinaan pelaksanaan rapat anggota tahunan koperasi

h. Penyelesaian masalah koperasi

i. Peningkatan sarana peralatanproduksi koperasi

Besaran Dana (Koperasi dan UMKM) :

Melalui tata kelola keuangan daerah yang berdaya guna dan berhasilguna maka sampai dengan 31 Desember 2009 realisasi anggaran belanja daerah untuk urusan koperasi dan usaha kecil menengah sebesar Rp. 3.828.100.717,- .

Output (Koperasi dan UMKM) :

1. Tersedianya jasa kebersihan kantor

2. Alat kebutuhan kantor ini di butuhkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kebersihan kantor

3. Tersedianya alat tulis kantor

4. Alat tulis kantor ini di butuhkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor

5. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

6. Barang cetakaan dan penggandaan ini di maksudkan untuk mendukung penyelenggaraan

sekaligus penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi pada urusan koperasi

7. Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran.Jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran ini di maksudkan untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor.

8. Tersedianya perlengkapan gedung kantor ini di maksudkan untuk mendukung kebutuhan peningkatan sarana dn prasarana aparatur

9. Tersedianya peralatan gedung kantor ini di maksudkan untuk mendukung kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana aparatur

10. Tersedianya mebeleur ini di maksudkan untuk mendukung kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

11. Tersedianya computer dan perlengkapannya ini di maksudkan untuk mendukung kebutuhan peningkatan saran dan prasarana aparatur

12. Tersedianya peralatan studio ini di maksudkan untuk mendukung kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana aparatur

13. Tersedianya rencana kerja dan keuangan tahun 2010 dalam bentuk rencana kerja tahun 2010

14. Terlaksananya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja keuangan (Lakip tahun 2008) di maksudkan untuk memenuhi 14. Terlaksananya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja keuangan (Lakip tahun 2008) di maksudkan untuk memenuhi

15. Terlaksananya perencanaan dan koordinasi serta pengambangan Usaha Kecil Menengah kepada pelaku Usaha Kecil Menengah sebanyak 80 orang untuk meningkatkan jumlah UMKM yang memiliki kemampuan mengembangkan usahanya.

16. Terlaksannya fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menegah kepada pelaku usaha kecil menengah sebanyak 7 UKM,untuk mendorong meningkatnya jumlah UMKM yang dapat mengelola usahanya lebih baik,termasuk peningkatan daya saing.

17. Terselenggaranya pelatihan kewirausahaan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah sebanyak 50 UKM dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk berwirausaha

18. Terselenggaranya sosialisasi hak kekayaan intelaktual (HAKI) kepada usaha mikro kecil menengah sebanyak 30 UMKM serta di perolehnya sertifikat merk bagi produk UMKM tersebut

19. Terselenggaraanya pelatihan manajemen pengelolaan UMKM kepada UMKM sebanyak 120 orang untuk meningkatkan tertib administrasi keuangan UMKM

20. Terlaksananya sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan terhadap 200 UMKM dengan tujuan agar semakin meningkatkan kemampuan dalam akses permodalan

21. Terselenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah di plaza medan fair yang di ikuti UMKM Kota Medan Sebanyak 36 UMKM

22. Terlaksananya monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan ini merupakan pemutakhiran data terhadap330 koperasi UMKM sebagai bahan pembinaan selanjutnya.

23. Terlaksananya publikasi informasi koperasi,usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Medan berupa katalog dan brosur KUMKM Kota Medan untuk mendukung peningkatan pengembangan KUKM melalui peningkatan sarana promosi produk unggulan UMKM daerah Kota Medan

24. Tersedianya website Dinas Koperasi ,Usaha Mikro Kecil menengah (KUMKM) Kota Medan dalam rangka memperbanyak media data KUMKM yang dapat di akses masyarakat luas

25. Terpenuhinya fasilitasi promosi bagi koperasi usaha mikro kecil menengah (KUMKM) Kota Medan berupa pameran/promosi 10 produk unggulan daerah untuk peningkatan jumlah usaha mikro kecil

26. Tersedianya peningkatan sarana peralatan produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM)sebanyak 7 unit untuk peningkatan kualitas hasil produk UMKM.

27. Terlaksananya pelatihan akuntansi keuangan bagi koperasi sebanyak 225 orang untuk peningkatan pengetahuan akuntansi keuangan koperasi dalam rangka meningkatkan jumlah koperasi aktif

28. Terlaksananya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi sebanyak 50 orang untuk mendukung peningkatan pengembangan usaha koperasi dalam rangka meningkatkan jumlah koperasi aktif

29. Terlaksananya peningkatan kemampuan koperasi wanita berupa pembinaan khusus pada koperasi wanita sebanyak 60 orang untuk peningkatan kemampuan manajemen usaha koperasi wanita dalam rangka meningkatkan jumlah koperasi aktif

30. Terlaksannya peningkatan koperasi pedagang pasar berupa pembinaan khusus pada koperasi pedagang pasar sebanyak 40 orang dalam meningkatkan kemampuan koperasi pedagang pasar dalam meningkatkan kegiatan usaha anggotanya

31. Terlaksananya peningkatan koperasi nelayan berupa pembinaan khusus kepada koperasi nelayan dalam meningkatkan kegiatan usaha anggotanya.

32. Terlaksananya peningkatan koperasi pengrajin berupa pembinaan khusus pada koperasi pengrajin sebanyak 60 orang untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam meningkatkan kegiatan usaha anggotanya

33. Terlaksananya pembinaan penyelesaian masalah koperasi sebanyak 196 koperasi agar terlaksananya RAT koperasi dengan tepat waktu

34. Terlaksananya pembinaan penyelesaian masalah koperasi sebanyak 160 koperasi untuk mendukung peningkatan dan pengembangan usaha koperasi

35. Terlaksananya peningkatan sarana peralatan produksi koperasi sebanyak

56 unit sarana produk untuk mendorong peningkatankualitas hasil produk koperasi.

Outcome (Koperasi dan UMKM) :

1. Meningkatnya jumlah koperasi aktif menjadi 69,76% pada tahun 2009 di bandingkan tahun 2008 sebesar 49,27%

2. Meningkatnya presentasi usaha mikro dan kecil menjadi 96% pada tahun 2009.

Program (Perindustrian dan Perdagangan) :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan telepon

b. Penyediaan jasa kebersihan kantor

c. Penyediaan alat tulis kantor

d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

e. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor e. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

2. Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur

a. Pengadaan Mebeleur

b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan pakaian Dinas serta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan capaian kinerja

a. Penyusunan Renja SKPD tahun 2010

b. Penyusunan Lakip SKPD tahun 2008

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a. Fasilitasi bagi industry kecil dan menengah terhadapmanfaat sumberdaya

b. Pembinaan industry kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industry (workshop klaster CPO bagi UKM)

c. Pemberian fasilitas kemudahan Akses Perbankan bagi Industri Kecil dan Mnengah

d. Pelaksanaan promosi industry kecil dan menengah dalam dan luar negeri.

7. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

a. Pembinaan kemampuan teknologi industry

b. Perluasan Penerapam SNI untuk mendorong daya saing industry manufaktur

c. Pengembangan dan pelayanan teknologi industry

8. Program Peningkatan dan Pengembangan ekspor 8. Program Peningkatan dan Pengembangan ekspor

b. Pengambangan database informasi potensi unggulan

9. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Daerah

a. Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen

b. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa-monitoring barang kebutuhan pokok,barang-barang kadaluarsa dan garam beryodium

10. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri

a. Pengembangan pasar dan distribusi barang produk pelaksanaan pasar rakyat dalam menyambut hari besar keagamaan

b. Peningkatan system dan jaringan informasi perdagangan

11. Program Penataan perundang-undangan

a. Fasilitasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan sosialisasi HAKI

sosialisasi metrology legal

b. fasilitasi/sosialisasi

peaturan

perundang-undangan

Besaran Dana (Perindustrian dan Perdagangan) :

Dalam rangka mendukung implementasi pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah umum, otonomi daerah dan administrasi keuangan selama tahun 2009,maka melalui APBD/P-APBD TA.2009 di tetapkan alokasi belanja daerah bidang Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp. 13.019.009.944,-.

Output (Perindustrian dan Perdagangan) :

1. Tersedianya sumber daya air,listrik dan telepon untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kantor

2. Tersedianya bahan dan alat kebersihan kantor untuk mendukung penyelenggaraan administrasi kantor

3. Tersedianya alat tulis kantor,untuk mendukung penyelenggaraan administrasi kantor

4. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk mendukung penyelenggaraan administrasi kantor

5. Tersedianya mesin genset untuk penerangan bangunan kantor untuk mendukung penyelenggaraan administrasi kantor

6. Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran sebanyak 1 (satu) orang untuk tenaga kebersihan kantor

7. Tersedianya tambahan lemari arsip besi sebanyak 5 unit

8. Terpeliharanya peralatan dan gedung kantor untuk menjaga fungsi dan umur teknis peralatan gedung kantor

9. Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya sebanyak 117 pasang,di maksudkan untuk meningkatkan disiplin aparatur

10. Tersusunnya Renja SKPD tahun 2010 sebanyak 30 eksemplar sebagai acuan atau panduan arah kebijakan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2010

11. Tersusunnya Lakip SKPD tahun 2008 sebanyak 30 eksemplar sebagai laporan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2008

12. Terlaksananya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatnya PAD Kota Medan

13. Terlaksananya pelatihan /diklat IK/IRT untuk 11 (sebelas ) angkatan kepada 335 (Tiga tiga puluh lima)orang warga masyarakat.Kegiatan ini di maksudkan untuk meningkatkan SDM masyarakat ekonomi lemah dalam bidang IK/IRT yang nantinya di harapkan akan memunculkan wirausahawan baru

14. Terlaksananya workshop klaster CPO bagi 50 (lima puluh) orang pengusaha UKM di Kota Medan.Kegiatan ini di maksudkan untuk meningkatkan pengetahuan / pemahaman UKM dan meningkatkan motivasi UKM untuk mengembangkan diri hingga menjadi industry yang tangguh.

15. Terlaksananya monitoring penagihan dana bergulir pinjaman UKM selama tahun 2009.Kegiatan ini di maksudkan untuk meningkatkan presentase pengembalian modal krja UKM.

16. Terlaksananya pameran promosi industry kecil dan menengah di dalam negeri sebanyak 7 (tujuh) kali yaitu gelar Produk Kerajinan Nasional,Pameran INACRAF,Pameran Pekan Raya Jakarta,Pameran Expo city Pekan Baru,Pekan Expo Banda Aceh 2009,Pameran Sumut Expo,Pameran Medan Fair dan Pameran Luar negeri sebanyak 2 (dua) kali yaitu Pameran penang Fair dan Pameran middlefeast OHIO – USA.Kegiatan ini di maksudkan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk UKM baik di dalam maupun luar negeri.

17. Terlaksaanya kegiatan pembinaan UKM melalui penerapan Gugus kendali mutu (GKM) kepada 2 (dua) UKM.Dalam kegiatan ini UKM di bina secara menyeluruh dan terpadu mulai dari system pengolahan produksi sampai pada manajemen pengelolaan usahanya.Untuk Tahun 2009,Konvensi GKM tingkat Regional berlangsung di semarang.

18. Terlaksananya sosialisasi SNI bagi 50 (lima puluh) orang pengusaha UKM selama 1 (satu) hari

19. Terlaksananya kegiatan diklat Ik/IRT anyaman rotan kepada 30 orang warga selama 20 hari,pelatihan barang elektronik kepada 20 orang pemuda selama 10 hari,pelatihan manajemen pembukuan kepada 50 orang pengusaha UKM selama 1 (satu) hari dalam rangka meningkatkan produktifitas UKM dan menjadikan UKM yang tangguh

20. Terlaksananya sosialisasi ekspor dan impor bagi 50 orang pengusaha UKM

21. Terlaksananya pendataan impormasi potensi unggulan di 151 Kelurahan

22. Terlaksananya operasional badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) selama tahun 2009 dan terlaksananya kegiatan monitoring harga bahan pokok di pasar tradisional selama 12 bulan,kegiatan monitoring barang kadaluarsa di 20 pasar modern dan monitoring barang non yodium di 20 pasar tradisional dalam menyambut hari besar keagamaan dan menciptakan stabilitas pasar

23. Terlaksananya pasar rakyat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1430H dan dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2010

24. Terlaksananya system dan jaringan informasi perdagangan selama tahun 2009 di maksudkan untuk meningkatkan akses/informasi perdagangan dan perindustrian bagi pelaku usaha

25. Terlaksananya sosialisasi HAKI bagi 50 pengusaha UKM di Kota Medan

26. Terlaksananya Sosialisasi Metrologi Lokal bagi 50 pengusaha UKM di Kota Medan di maksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan ketentuan peraturan perundang-undangan

Outcome (Perindustrian dan Perdagangan) :

1. Kontribusi sektor industry terhadap PDRB menjadi 15,09%

2. Produktifitas sektor industry menjadi 32,46%

3. Kontribusi sektor hasil industry terhadap total ekspor menjadi 58,72%

4. Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB menjadi 18,99%

5. Meningkatnya ekspor bersih perdagangan menjadi US$ 4.675.970 pada tahun 2009 di bandingkan tahun 2008 sebesar US$ 4.368.456,-.