Deskripsi Lokasi Penelitian
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1) Keadaan geografis. Kecamatan Buntumalangka, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi
Barat merupakan wilayah yang memiliki iklim sedang (tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin). Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kecamatan Tabulahan sebelah utara, Kecamatan Bambang di sebelah timur, kecamatan Mamasa di sebelah selatan, dan Kecamatan Aralle di sebelah Barat. Terdiri dari 0 kelurahan dan 11 desa dengan luas wilayah total 211,71
km 2 atau 7.4 persen dari luas Kabupaten Mamasa (3005,88 km 2 ). Dari 11 desa/kelurahan tersebut terdiri dari 6 daerah miring serta 5 daerah bergelombang.
Wilayah Kecamatan Buntum alangka’ berada di atas ketinggian 650- 950 meter dari permukaan laut (DPL), Desa yang memiliki ketinggian terbesar adalah Desa Taora sedangkan Desa Yang memiliki ketinggian terkecil dari permukaan laut adalah Desa Aralle Timur, dengan jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten 69 km. Di sepanjang wilayah kecamatan Buntumal angka’ membentang 2 sungai besar yakni sungai Aralle dan sungai Kayyang.
Sebagian besar luas wilayahnya digunakan untuk sawah pertanian tanaman padi dan perkebunan tanaman kakao maupun kopi, serta tanaman jenis buah-buahan dan hasil perkebunan lainnya. Hampir semua desa yang Sebagian besar luas wilayahnya digunakan untuk sawah pertanian tanaman padi dan perkebunan tanaman kakao maupun kopi, serta tanaman jenis buah-buahan dan hasil perkebunan lainnya. Hampir semua desa yang
Gambar 4.1 Peta Wilayah Kecamatan Buntumalangka
Tabel. 4.1. Luas Wilayah, Jarak Dari Ibukota Kecamatan Dan Kabupaten, Serta Letak Daerah Menurut Ketinggian Dari Permukaan Air Laut Dirinci Perdesa Di Kecamatan Buntumalangka,
No. Desa/ Kelurahan 2 Status L Jarak Km Keti
(D/K) uas
Da Da nggian Dari
Wilaya ri
Kota ri
Kota Permukaan
(Km 2 )
kecamatan Kabupaten Air Laut (m)
1. Aralle Timur
D 26.36 18.00 60.00 650
2. Salutambun Timur D
5. Salutambun Barat
D 12.30 12.50 56.00 800
6. Kabae
D 18.45 09.00 63.00 760
7. Salurindu
D 29.43 03.00 65.00 750
8. Penatangan
D 13.18 04.00 66.00 750
Sumber: Kantor Kecamatan Buntumalangka, 2016
2) Keadaan Administrasi Dan Pemerintahan.
Tabel 4.2. Banyaknya Pegawai Dirinci Menurut Instansi Dan Jenis Kelamin Di Kecamatan Buntumalangka. Akhir tahun 2015. Banyaknya pegawai
No. Nama Instansi
1. Balai Nikah
2. BP3K
3. PP dan KB
4. Perkebunan
5. Kantor Camat
11. Pustu/Poskesdes
12. Statistik
13. Sekdes
14. UPTD Pendidikan
Jumlah.
27 13 8 38 30
Sumber : Kantor Kecamatan Buntumalangka 2016 Berdasarkan dengan tabel 4.2 tersebut diatas menunjukkan bahwa di Kecamatan Buntumalangka sudah ada Kantor-kantor instansi vital, meskipun sebagian masih digabung beberapa instansi dalam satu kantoran dan masih
ada beberapa yang belum memiliki pegawai serta masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan gedung. Hampir di semua instansi yang ada di Kecamatan Buntumalangka terdapat pegawai tenaga sukarela yang jumlahnya bisa mencapai tiga kali lipat dari jumlah pegawai negeri sipil (PNS). PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimaksud adalah PNS di lingkungan pemerintahan saja, tidak termasuk guru PNS. PNS dengan golongan IV jumlahnya menjadi 2 orang dari 5 orang tahun sebelumnya, sedangkan total Pegawai keseluruhan 116 orang berkurang dari 124 orang tahun sebelumnya, karena banyaknya pegawai yang dimutasi atau pensiun. Tabel 4.3. Banyaknya Lingkungan, Dusun, Rukun Warga/Rukun Kampung
Dan Rukun Tetangga Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan Buntumalangka Akhir Tahun 2015.
Rukun
Warga/ Rukun No Desa/Kelurahan
Rukun Tetangga Kampung
5 Salutambun Barat
5 - - Jumlah
11 Taora
63 - - Sumber : Kantor Kecamatan Buntumalangka 2016
Dari tabel tersebut di Kecamatan Buntum alangka’ terdiri dari 11 desa dan 0 kelurahan. Desa/kelurahan yang paling banyak jumlah dusun/lingkungannya adalah Desa Ranteberang dengan 9 Dusun, sedangkan desa dengan jumlah dusun terkecil adalah di Desa Salurindu dengan 4 dusun. Desa Salutambun Timur, Desa Kabae dan Desa Taora, dengan masing- masing 5 dusun sedangkan desa Buntumalangka, desa Penatangan dan desa kebanga masing-masing 6 dusun dan desa Salutambun Barat 7 dusun. Semua Desa Yang ada di kecamatan Buntum alangka’ belum memiliki SLS (Satuan Lingkungan Setempat) terkecil setingkat RW/RK dan RT.
Di masing-masing Desa sudah ada beberapa kelembagaan seperti LKD/LKK, PKK Dan BPD. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut?. Tabel. 4.4. Banyaknya Kelembagaan Desa Diperinci perdesa Di kecamatan
Buntumalangka, Desa/Kelurahan
PKK BPD Aralle Timur
LKD/LKK
1 1 1 Salutambun Timur
1 1 1 Salutambun
1 1 1 Kebanga
1 1 1 Salutambun Barat
Sumber : Kantor Kecamatan Buntumalangka 2016
Ada pun untuk menjamin keamanan masyarakat kecamatan Buntumalangka sudah cukup baik dengan dapat dilihat di masing-masing desa Jumlah hansip adalah 58 orang yang semuanya laki-laki, hampir tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel
4.5 Banyaknya Pos Ronda dan Anggota Linmas/Hansip Menurut Jenis Kelamin Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan Buntumalangka.
Jenis Kelamin Desa/Kelurahan
Pos Ronda
Laki-Laki Perempuan Aralle Timur
5 5 - Salutambun Timur
5 5 - Salutambun
5 5 - Kebanga
12 12 - Salutambun Barat
4 4 - Kabae
4 4 - Salurindu
2 2 - Penatangan
6 6 - Buntumalangka
13 13 - Ranteberang
7 7 - Taora
5 5 - Jumlah
Sumber : Kantor Kecamatan Buntumalangka 2016
3) Keadaan Kependudukan
Tabel 4.6 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Buntumalangka ’ Tahun 2015
Jumlah Penduduk Desa/Kelurahan
Perempuan Jumlah Aralle Timur
Laki-Laki
Salutambun Timur
604 Salutambun Barat
7175 Sumber: BPS Kecamatan Buntumalangka 2016
Dari tabel tersebut diatas jumlah penduduk terbanyak di masing- masing desa pada kecamatan Buntumalangka ialah Desa Ranteberang yakni jumlah penduduk 1235 dan jumlah penduduk yang paling sedikit ialah desa Salurindu dengan jumlah 402, adapun desa yang jumlah penduduk sedang ialah desa Buntumalangka dengan jumlah 857. Dengan demikian jumlah BPD di masing-masing desa di sesuaikan dengan jumlah penduduk, maka diperkirakan jumlah anggota BPD terbanyak ialah Desa Ranteberang. Adapun jumlah anggota BPD yang paling sedikit ialah Desa Salurindu.
Tabel 4.7 Banyaknya Penduduk Menurut Agama dan Desa/Kelurahan
di Kecamatan Buntumalangka ’ Tahun 2015
Kep. Desa/Kelurahan
Islam
Katholik Protestan
Jumlah tTYME
Aralle Timur
120 632 Salutambun Timur
- 470 Salutambun
- 454 Kebanga
26 - 604
Salutambun Barat
1988 7175 Sumber: BPS Kecamatan Buntumalangka 2016
Pada tahun 2016 Penduduk Kecamatan Buntumalangka mayoritas adalah pemeluk Agama Kristen Protestan yakni 4.781 jiwa, penduduk yang beragama Islam yakni 372 jiwa, kemudian pemeluk Agama kepercayaan terhadap TYME sebanyak 1988 jiwa dan sisanya adalah pemeluk Agama Katolik sebanyak 34 jiwa. Deskripsi perbandingan jumlah penduduk menurut agama dapat dilihat pada diagram berikut:
Grafik 4.1. Populasi Penduduk Menurut Agama Di Kecamatan Buntumalangka
islam 6% katolik 0%
kep.tYTME 28%
protestan 66%
Kecamatan Buntumalangka dengan luas wilayah 211.71 km 2 dengan jumlah penduduk 7175 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk 34, yang
artinya setiap 1 km 2 terdapat 34 jiwa. Desa Penatangan merupakan desa
2 terpadat yakni 63 jiwa/km 2 . dengan luas hanya 13.18 km , sedangkan desa yang paling rendah kepadatannya yakni Desa Salurindu dengan 14 jiwa/km 2
dengan luas wilayah 29,43 km 2 . Dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.8 Banyaknya Kepala Keluarga, Penduduk, Luas dan Kepadatan
Penduduk per Kilometer Persegi Dirinci per Desa di Kecamatan Buntumalangka.
Kepada- Jumlah Luas
tan Desa/Kelurahan
Rumah Kepala
Pendu- Wilayah
Tangga Keluarga
Aralle Timur
51 Salutambun Timur 109
38 Salutambun Barat
Sumber BPS Kecamatan Buntumalangka
4) Keadaan Sosial.
Dalam melakukan hubungan sehari-hari (bersosialisasi) sangat dipengaruhi oleh sarana yang mendukung dalam bersosialisasi tersebut, apabila sarana yang digunakan baik, maka sosialisasi akan berjalan baik pula.
Mulai tahun 2015 di Kecamatan Buntum alangka’ mulai dialiri listrik yang dikelolah PLN meski baru beberapa desa yang dialiri itu pun hanya Mulai tahun 2015 di Kecamatan Buntum alangka’ mulai dialiri listrik yang dikelolah PLN meski baru beberapa desa yang dialiri itu pun hanya
Tabel 4.10 Banyaknya Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Buntumalangka ’ Tahun 2015
Banyaknya Rumah Tangga Desa/Kelurahan
Non-PLN Lainnya (turbin) Aralle Timur
PLN
46 Salutambun Timur
23 129 Salutambun Barat
21 76 - Penatangan
280 Sumber: BPS kecamatan Buntumalangka 2016
Di Kecamatan Buntumalangka ’ belum ada perusahaan air minum yang dikelolah oleh pemerintah daerah (PDAM), yang ada hanya air yang dialirkan kerumah-rumah penduduk dengan menggunakan pipa yang dikelolah secara swadaya oleh masyarakat.
Di bidang pendidikan, sudah tersedia sarana pendidikan dari pendidikan usia dini (PAUD) sampai tingkat SMA, Kecuali untuk perguruan Tinggi walau itu hanya berupa Kelas jauh belum terdapat sama sekali di kecamatan Buntumalangka. Adapun tingkat dan jenis sekolah yang ada di masing-masing desa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 4.11. Banyaknya sekolah dari tingkat dan jenis di masing-masing desa
di kecamatan Buntumalangka
Sekolah
Desa/Kelurahan
SD
SLTP SMU
TK
Sederajat Sederajat Aralle Timur
Sederajat
-TK Kahaleang
SDK
-TK
Harapan Garonggong
Kasih
Salutambun Timur
TK Balo-Balo
Salutambun
TK Kristen
SDN
003 SMPN 5 SMAN. 1
Sukbuan SDN
Salutambun Barat
TK Tunas Murni
Kabae
TK Mesa Kada
-TK galeri sio
-SDN 007 Siso SMPN 2 SMKN 1
-TK
Harapan -SDN
TK Maranata
Satap -SDN
004 SMP N 3 SMAN 2
Maju -SDN
Berkarya
Sodangan
Tunas Harapan
SDN
002 -SMP tasbih SMKN
Salunase
-SMP Almara Ranteberang
Taora
TK sikamase
Sumber UPTD Kecamatan Buntumalangka. Pada program-program BKKBN yang salah satunya pembatasan dan pengaturan kelahiran sudah menjangkau hampir seluruh masyarakat, hal ini diindikasikan oleh peserta KB yang tersebar kesemua desa. Sedangkan di bidang kesehatan, di Kecamatan Buntumalangka’ hanya terdapat dokter umum sedangkan dokter lainnya belum ada, untuk tenaga medis seperti bidan dan perawat, sudah menyebar hampir kesemua desa hal ini dapat kita lihat seperi poskesdes dan posyandu sudah ada di tiap desa.
Tabel 4.15 Banyaknya Rumah Sakit dan Puskesmas menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Buntumalangka ’ Tahun 2015
Rumah Desa/Kelurahan
Sakit Posyandu Bersalin Aralle Timur
Puskesmas Poskesdes
2 Salutambun Timur
2 Salutambun
1 Kebanga
2 Salutambun Barat
4 Kabae
4 Salurindu
2 Penatangan
4 Buntumalangka
6 Ranteberang
Sumber Puskesmas Kecamatan Buntumalangka. Untuk Sarana olahraga juga menyebar di semua desa, didominasi oleh lapangan volly dan takraw adapun sarana tempat beribadah di kecamatan Buntum alangka’ rata rata adalah gereja, kecuali Desa Aralle Timur dan Desa Salurindu terdapat masing-masing 2 dan 3 Masjid. Ini menggambarkan penduduk yang beragama Kristen protestan mencapai lebih dari 90 persen. Jumlah keseluruhan rumah iabadah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.16 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Agama dan Desa/Kelurahan di Kecamatan Buntumalangka ’ Tahun 2015
Lain- Desa/Kelurahan
Masjid Musholla Gereja Vihara Kuil nya
Aralle Timur
4 - - - Salutambun
1 - - - Timur
1 - - - Kebanga
Salutambun
0 - - - Salutambun Barat
1 - - - Kabae
1 - - - Salurindu
1 - - - Penatangan
1 - - - Buntumalangka
6 - - - Ranteberang
2 - - - Taora
Jumlah
20 - - -
Sumber BPS Kecamatan Buntumalangka 2016. `Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa sarana peribadatan sudah ada di setiap desa-desa sudah cukup memenuhi, adapun untuk desa Sumber BPS Kecamatan Buntumalangka 2016. `Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa sarana peribadatan sudah ada di setiap desa-desa sudah cukup memenuhi, adapun untuk desa
5) Keadaan Ekonomi
Masyarakat Kecamatan Buntum alangka’ masih sangat bergantung kepada hasil pertanian, hal ini diindikasikan oleh sebagian besar penggunaan lahan adalah untuk pertanian. Adapun komoditas unggulan Kecamatan Buntumalangka adalah tanaman perkebunan kakao. Selain itu ada juga berupa tanaman buah-buahan walaupun produksinya masih sangat terbatas.
Lahan sawah (pertanian tanaman padi) yang luasnya hampir mendominasi di bidang pertanian, hanya memiliki dua jenis pengairan yakni pengairan setengah teknis (lebih dari 90 %) dan sederhana (kurang dari 10%). Sebenarnya padi ladang juga ada di Kecamatan Buntumalangka’ tapi belakangan sudah tidak dikelola/ditanami.
Untuk di bidang perindustrian berdasarkan jumlah pekerjanya industri dibagi menjadi: industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar. Pada tahun 2016 industri yang ada di Kecamatan Buntumalangka adalah industri Rumah tangga sedangkan industri kecil dan sedang apalagi industri besar belum ada. Tidak ada koperasi di desa-desa maupun kecamatan.
Tabel 4.17 Pentahapan
di Kecamatan Buntum alangka’ Tahun 2015
Keluarga
Sejahtera
Hasil Pentahapan Keluarga Sejahtera Desa/Kelurahan
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Pra
Sejahtera Sejahtera Sejahtera Jumlah
I II II Plus Aralle Timur
Sejahtera
32 81 1 - 114 Salutambun Timur
- 106 Salutambun
42 59 13 - 114 Kebanga
83 Salutambun Barat
47 63 5 - 115 Salurindu
90 Penatangan
86 66 5 - 157 Buntumalangka
20 - 199 Ranteberang
Sumber: BKKBN Kabupaten. Mamasa Tabel tersebut diatas memberi dasar gambaran tingkat kesejahteraan masyarakat kecamatan Buntumalangka dilihat dari tingkat ekonomi rendah sampai ekonomi sedang serta ekonomi tinggi, menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat sudah cukup baik jika di bandingkan tingkat keluarga prasejahtera (46%) lebih sedikit dibandingkan dengan keluarga sejahtera I (50%), hal ini menunjukkan masyarakat di kecamatan Buntumalangka sudah diatas dari garis kemiskinan. Meskipun keluarga sejahtera II plus seharusnya sudah mencapai minimal (30%) sebagai kategori masyarakat berkembang. Berikut ini saya deskripsikan tingkat pentahapan keluarga sejahtera perdesa di kecamatan Buntumalangka.
Grafik 4.2 Pentahapan Keluarga Sejahtera Di Kecamatan.
Desa/Kelurahan
keluarga prasejahtera
keluarga sejahtera I
keluarga sejahtera II+
Di Kecamatan Buntumalangka hanya terdapat dua pasar umum yang dijadikan sarana bagi masyarakat untuk melakukan transaksi jual-beli. Masyarakat yang datang kepasar yang terletak di Desa Buntumalangka ini bukan hanya berasal dari Kecamatan Buntumalangka saja, melainkan dari kecamatan tetangga, seperti Kecamatan Tabulahan, dan Aralle. Hari pasar hanya 2 kali dalam sepekan yakni hari Rabu untuk pasar Salutambun dan Sabtu untuk pasar sodangan di Desa Buntumalangka .
Untuk memperlancar suatu komunikasi dengan orang lain, dibutuhkan sarana pendukung seperti, Kantor Pos, Televisi, Radio, dan telpon seluler . Walau sangat di sayangkan bahwa sampai pada akhir tahun 2016 ini sarana yang dimaksud (kantor Pos) masih sangat terbatas. Televisi merata ada hampir di semua desa, serta ponsel yang paling sering digunakan. Di Kecamatan Buntumalangka jaringan telekomunikasi untuk telepon genggam baru satu jenis yaitu Telkomsel itupun hanya dapat di akses di beberapa titik saja. Meskipun begitu, antusias warga untuk memiliki ponsel (lebih dikenal Untuk memperlancar suatu komunikasi dengan orang lain, dibutuhkan sarana pendukung seperti, Kantor Pos, Televisi, Radio, dan telpon seluler . Walau sangat di sayangkan bahwa sampai pada akhir tahun 2016 ini sarana yang dimaksud (kantor Pos) masih sangat terbatas. Televisi merata ada hampir di semua desa, serta ponsel yang paling sering digunakan. Di Kecamatan Buntumalangka jaringan telekomunikasi untuk telepon genggam baru satu jenis yaitu Telkomsel itupun hanya dapat di akses di beberapa titik saja. Meskipun begitu, antusias warga untuk memiliki ponsel (lebih dikenal