Uji Bartlett (Kebebasan Antar
6. Uji Bartlett (Kebebasan Antar
Variabel)
variabel-variabel saling Uji
berkorelasi hal ini berarti terdapat mengetahui apakah terdapat hubungan
hubungan antar variabel. Jika H 0 ditolak antar variabel dalam kasus multivariat.
maka analisis multivariat layak untuk
Jika variabel X 1 , X 2 ,…,X p independent
digunakan terutama metode analisis (bersifat saling bebas), maka matriks
komponen utama dan analisis faktor. korelasi antar variabel sama dengan
matriks identitas. Sehingga untuk
menguji kebebasan antar variabel ini, uji
7. Membandingkan hasil analisis
Bartlett menyatakan hipotesis sebagai
faktor dengan penelitian sebelum
berikut:
nya
PEMBAHASAN
seseorang kepada orang lain (antar
Operasional Variabel :
pribadi) non komersial baik merek, produk
adapun indikator- indikatornya yang dapat diuraikan adalah Personal
Personal Selling (X 1 )
sebagai berikut :
aspek penjualan
melalui
proses
komunikasi person-to-person, adapun
Indikator P21 Mendengar rekomendasi dari pihak
diuraikan adalah sebagai berikut : P22 Memberikan rekomendasi kepada
pihak lain.
NO Indikator P23 Mendengarkan rekomendasi dari P11 Kerapian Pakaian Sales Person
pihak yang kompetensi lebih P12 Kemampuan
P24 Menyetujui rekomendasi yang santun (attitude) Sales Person
P13 Kemampuan berkomunikasi dengan baik Sales Person. P14 Konsistensi ucapan dari Sales
Keputusan Pembelian (Y)
Person P15 Konsistensi Sales Person
Keputusan pembelian adalah proses P16 Konsultasi dengan Sales Person
merumuskan berbagai alternatif tindakan mengenai perihal order
P17 Konsultasi Sales Person mengenai guna menjatuhkan pilihan pada salah satu harga
alternatif tertentu untuk melakukan P18 Pembelian saat kunjungan Sales
Person pembelian, adapun indikator-indikatornya yang dapat diuraikan adalah sebagai
Word of Mouth (X 2 )
berikut :
Indikator tular (jawa) yang prinsipnya adalah agar
Word of Mouth (WoM) /Gethok
NO
P31 Produk merupakan yang terbaik / telah melalui pertimbangan matang
berita, pemberitahuan, undangan, dan P32 Produk akibat saran / pengaruh informasi lainnya disampaikan secara
dari pihak lain P33 Produk sebagai variasi kelengkapan
meluas dari mulut ke mulut secara lisan.
produk
Word of Mouth dapat bersifat positif dan P34 Sudah terbiasa dengan produk
dapat pula bersifat negatif. Word of Mouth adalah tindakan konsumen memberikan
informasi kepada konsumen lain dari
Studi kasus dengan data kusioner yang KMO merupakan suatu nilai yang sama dengan penelitian dari alumni
merupakan ukuran untuk kelayakan data.
Hendyi (0531510527) dengan variabel
Nilai KMO yang kecil mengindikasikan
bahwa penggunaan analisis factor harus Mouth (X 2 ) dan variabel dependen
independen Personal Selling (X 1 ), Word of
dipertimbangkan kembali, karena korelasi Keputusan Pembelian (Y). Variabel
antar variabel asal tidak dapat diterangkan
Personal Salling (X 1 ), terdiri dari 8
oleh variabel lain. Menurut Kaiser dan Rice
indikator, Word of Mouth (X 2 ) terdiri dari
(1974) menetapkan kreteria pengukuran
bahwa nilai KMO sebesar 0,9 adalah Pembelian (Y) terdiri dari 4 indikator.
4 indikator sedangkan
Keputusan
sangat bagus; 0,8 adalah bagus; 0,7 adalah cukup; 0,6 adalah kurang;0,5
Variabel Personal Salling (X 1 )
adalah jelek dan di bawah 0,5 tidak dapat diterima (Sharma,1996).
Hasil running analisis faktor dengan SPSS adalah sebagai berikut :
Menurut J. Supranto, jika besar KMO lebih dari 0,5 maka penggunaan analisis
factor sudah cocok untuk data tersebut.
KMO and Bartlett's Test
Dari hasil diatas diperoleh nilai KMO
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
sebesar 0,465 < 0,5 sehingga analisis
Adequacy.
faktor tidak dapat digunakan atau harus diselidiki tabel Anti-image Correlation dan
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square
Sphericity
df 28 dikeluarkan nilai Measures of Samping
Sig.
Adequacy (MSA) yang nilainya terkecil dan dibawah 0,5. Sedangkan Signifikansi 0,001 <
memenuhi syarat.
Anti-im age M atrice s
P17 P18 A nti-image Cov arianc e P11
-,097 -,135 P13
,212 -,015 P16
-,246 -,297 P17
,010 ,725 A nti-image Correlation
,463 a -,575
-,142 -,201 P13
,471 a -,178
,665 a -,019
,441 a -,255
,278 -,020 P16
,449 a -,258
,476 a -,365 -,449 P17
,389 a ,013 P18
,013 ,445 a a. Measures of Sampling A dequacy (MSA )
Com m un alitie s
Initial
Ex traction
Pada hasil akhir setelah indikator
P11 1,000
dikeluarkan satu-persatu yaitu P14, P15,
P12 1,000
P16, P17 dan P18 maka diperoleh hasil
sebagai berikut :
KMO and Bartle tt's Te s t
P17 1,000
Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling
,553 Ex traction Method: Princ ipal Component A n
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square
Total Variance Explained
Sig.
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Component Total % of Variance Cumulative %
Total
% of Variance Cumulative %
Anti-image Matrices
Anti-image Covariance P11
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Anti-image Correlation P11
,537 a -,543
,535 a -,148
1 2 3 4 a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Com m unalitie s
Ex traction
Ex traction Method: Princ ipal Component A nalys is .
a. 4 components extracted.
Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.
Dari tabel Component Matrix,
Total Variance Explained
terlihat bahwa terbentuk sebanyak 4
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Component
Total
% of Variance Cumulative %
Total
% of Variance Cumulative %
komponen, padahal yang diharapkan 1
komponen 85,414 yaitu personal salling,
artinya dari 8 indikator P11 s/d P18
Extraction Method: Principal Component Analysis.
tersebut ada yang tidak valid. Maka proses
mengeluarkan indikator-indikator yang
Compo ne
dianggap tidak valid.Yaitu indikator yang
nt
mempunyai nilai MSA < 0,5 dan yang
P1 1
terkecil misalnya P17 nilai MSA = 0,389,
P1 2
yang bisa dilihat pada tabel Anti-Image
P1 3
Correlation. Langkah tersebut dilakukan
Ex tr a ctio n Method : Pr inc ip al Comp
a. satu-persatu, 1 co mpon en ts e xtr ac te d. sampai diperoleh 1 komponen
Dengan nilai KMO = 0,553 > 0,5
Anti-im age Matrice s
dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka
P22
P23 P24
A nti-image Cov arianc e P22
-,229 -,142
analisis faktor dapat dilanjutkan dan
indikator P11, P12 dan P13 sudah valid
A nti-image Correlation P22
,668 a -,285 -,173
P23
,610 a -,333
dan hanya menjelaskan variabel personal
a. selling Measures of Sampling A dequac y(MSA )
Kemudian dengan menggunakan
Com m un alitie s
indikator-indikator yang valid ini akan
Initial
Ex traction
dibentuk Faktor Score yang merupakan
nilai variabel laten, yang akan digunakan
dalam analisa regresi linier.Hasil proses
Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.
analisis faktor pada saat ini sama dengan hasil anlisis faktor sebelumnya sedangkan
Total Variance Explained
yang berbeda adalah munculnya satu
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Component
Total % of Variance Cumulative %
Total % of Variance Cumulative %
variabel factor scores dengan nama
variabel 80,734 FACI_1, yang merupakan
composite (gabungan ) dari variabel asal
Extraction Method: Principal Component Analysis.
(indikator) dalam hal ini P11, P12 dan
Com pon ent M atrix a
P13, dan selanjutnya dapat diubah nama menjadi variabel yang sesuai dengan kita Compone
nt
inginkan yaitu Personal Salling (X 1 )
Variabel Word of Mouth (X ,749
P24
Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.
Hasil running analisis faktor dengan
a. 1 components extrac ted.
SPSS, setelah dikeluarkan indikator P21
karena nilai MSA = 0,463 < 0,5 adalah
sebagai berikut : Dengan nilai KMO = 0,636 > 0,5
KMO and Bartle tt's Te s t
dan nilai signifikan 0,001 < 0,05,maka
Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling
analisis faktor dapat dilanjutkan dan
A dequacy.
indikator P22, P23 dan P24 sudah valid
Bartlett's Test of
A pprox. Chi-Square
dan hanya menjelaskan variaberl word of
Sphericity
df 3
mouth
Sig.
Kemudian dengan menggunakan
Total Variance Explained
indikator-indikator yang valid ini akan
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Component
Total
% of Variance Cumulative %
Total % of Variance Cumulative %
dibentuk 54,798 Faktor Score yang merupakan
nilai variabel laten, yang akan digunakan 100,000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
dalam analisa regresi linier.Hasil proses analisis faktor pada saat ini sama dengan
Com ponent Matrix a
hasil anlisis faktor sebelumnya sedangkan
Compone
nt
yang berbeda adalah munculnya satu
variabel factor scores dengan nama
variabel FACI_2,
composite (gabungan ) dari variabel asal
Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis. a. 1 components extrac ted.
(indikator) dalam hal ini P22, P23 dan
P24, dan selanjutnya dapat diubah nama Dengan nilai KMO=0,571 > 0,5
menjadi variabel yang sesuai dengan kita dan nilai signifikan 0,001 < 0,05, maka
inginkan yaitu Word of Mouth (X 2 )
analisa faktor dapat dilanjutkan dan
Keputusan Pembelian (Y)
indikator P32, P33 dan P34 sudah valid Hasil running analisis faktor
hanya menjelaskan keputusan dengan
dan
SPSS, setelah
dikeluarkan
Kemudian dengan indikator P31 karena nilai MSA = 0,448 <
pembelian.
0,5 adalah sebagai berikut : menggunakan indikator-indikator yang
valid ini akan dibentuk Faktor Score
KM O and Bartle tt's Te s t
Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling
yang merupakan nilai variabel laten, yang
A dequacy.
akan digunakan dalam analisa regresi
Bartlett's Test of
A pprox. Chi-Square
Sphericity
df 3 linier.Hasil proses analisis faktor pada saat
Sig.
ini sama dengan hasil anlisis faktor
Anti-im age M atrice s
sebelumnya sedangkan yang berbeda
A nti-image Cov arianc e P32
adalah munculnya satu variabel factor
scores dengan nama variabel FACI_3,
A nti-image Correlation P32
,655 a -,049
,564 a -,432
,548 a yang merupakan composite (gabungan )
a. Measures of Sampling A dequac y(MSA )
dari variabel asal (indikator) dalam hal ini
Com m unalitie s
P22, P23 dan P24, dan selanjutnya dapat
Initial
Ex traction
diubah nama menjadi variabel yang sesuai
dengan kita inginkan yaitu Keputusan
Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.
ANALISA REGRESI
Hubungan secara simultan antara Personal salling (X 1 ) dan Word of Mouth
Setelah dilakukan ekstraksi dengan (X 2 ) terhadap Keputusan Pembelian (Y), menggunakan
dinyatakan dengan R =0,374 yang berarti indikator-indikator telah digabung dengan
lemah dan positif. Sedangkan besarnya pembentukan faktor score, maka hasil
pengaruh secara simultan Personal salling output regresi linier dengan metode
(X 1 ) dan Word of Mouth (X 2 ) terhadap backward sebagai berikut :
Keputusan Pembelian (Y), dinyatakan
dengan R =0,14 atau 14% sedangkan sisanya 86% dipengaruhi faktor lain,
Model Sum m ary c
A djusted
Std. Error of
Model R R Square
R Square
the Estimate
diluar penelitian ini.
Persamaan Regresi :
a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling b. Predictors: (Constant), WOM
Y = 3,64E-016 + 0,374 X 2
c. Dependent V ariable: Keputus an Pembelian
Nilai konstanta yang sangat kecil ANOVA c 3,64E-016 = 0,00000000000000364,
Sum of
yang berarti Keputusan Pembelian (Y)
Model Squares
df Mean Square
F Sig.
,026 a akan bernilai 3,64E-016 jika Word of
Mouth (X 2 ) bernilai nol
,008 b Nilai koefisien X 2 adalah 0,374, yang
49 berarti Keputusan Pembelian (Y) akan
a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling
bertambah 0,374 untuk setiap nilai
b. Predictors: (Constant), WOM
satu satuan Word of Mouth (X 2 )
c. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
ANOVA c HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA
Sum of Model
Squares
df Mean Square
F Sig.
Validitas Dan Reabilitas
Validitas adalah ketepatan atau
kecermatan suatu instrumen dalam
49 mengukur apa yang ingin diukur, dalam
a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling
penelitian ini penguji menguji validitas
b. Predictors: (Constant), WOM
item dengan menggunakan teknik
c. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
perhitungan
Corrected Item-Total
Correlation Correlation
nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi
Validitas Keputusan Pembelian
0,05 dengan jumlah data (n) = 50, maka
didapat r tabel sebesar 0,279.
No
Corrected Validitas
Validitas Personal Selling Item-Total
Produk merupakan
Valid No
Item-Total
Validitas
yang terbaik / telah
P12 Kemampuan
P32
Produk akibat saran
Valid
,625 santun
bertindak / sopan
Valid
/ pengaruh dari
pihak lain
P13 Kemampuan
P33
Produk sebagai
Valid
,458 dengan baik
variasi kelengkapan
Valid
produk
P14 Pengetahuan yang
P34
Sudah terbiasa
Valid
baik terhadap
dengan produk
P15 Konsistensi ucapan dari sales person
TidakValid
P16 Konsultasi dengan
Reabilitas
sales person mengenai perihal
order P17
Konsultasi dengan
Reabilitas merupakan ukuran suatu
sales person
Valid
kestabilan dan konsistensi responden
mengenai harga
P18 Pembelian saat kunjungan sales
dalam menjawab hal yang berkaitan
dengan konstruk – konstruk pertanyaan
Validitas Word of Mouth
yang merupakan dimensi suatu variabel
dan disusun dalam suatu bentuk
kuisioner. Uji reabilitas digunakan untuk
Idikator
Correlation
mengetahui konsistensi alat ukur ,
P21 Mendengar
rekomendasi produk
Tidak
apakah alat pengukur yang digunakan
dari pihak lain
Valid
P22 Memberikan
Valid
dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
rekomendasi produk
pada pihak lain
pengukuran tersebut diulang, dalam
P23 Mendengarkan rekomendasi dari
penelitian ini penulis menggunakan
pihak yang
metode Cronbach’s Alpha.
kompetensi lebih P24 Menyetujui
Valid
rekomendasi yang
diterima
Reabilitas
Reabilitas merupakan ukuran suatu
Analisa Regresi Linier Berganda
kestabilan dan konsistensi responden Berdasarkan perhitungan regresi linier dalam menjawab hal yang berkaitan
berganda antara variabel personal sel- dengan konstruk – konstruk pertanyaan
ling (X1), dan variabel word of mouth (X2) yang merupakan dimensi suatu variabel
keputusan pembe- dan disusun dalam suatu bentuk
terhadap variabel
lian (Y) disajikan dalam tabel berikut . kuisioner. Uji reabilitas digunakan untuk
Std.
mengetahui konsistensi alat ukur ,
Error of
Adjusted the
apakah alat pengukur yang digunakan
Model
Square
R Square Estimate
1 ,650(a)
dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
a Predictors: (Constant), Word of Mouth, Personal Selling
pengukuran tersebut diulang, dalam
penelitian ini penulis menggunakan
Analisa Regresi Linier Berganda
metode Cronbach’s Alpha.
Stand ardize
Reabilitas Word of Mouth
d Unstandardize
Coeffi
Model
d Coefficients cients t Sig. Std.
Std. Cronbach's
B Error Beta B Error Alpha Based
,554 1,596 ,117 Cronbach's
1 on Constant
Personal Selling
Items
N of Items
Word of
,092 ,364 3,201 ,002 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian
3 Mouth
Reabilitas Keputusan Pembelian
Y = 0,885 + 0,503 X
1 + 0,296 X 2
Cronbach's Alpha Based on
Hasil persamaan regresi berganda terse--
Cronbach's Standardized Alpha
Items
N of Items
but diatas memberikan pengertian bahwa
4 a. Nilai
konstanta
sebesar 0,885
Reabilitas Personal Selling
penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa jika tidak dipengaruhi oleh
Cronbach's
variabel bebas, yaitu variabel personal
Alpha Based on
selling dan word of mouth, maka
Cronbach's Standardized Alpha
Items
N of Items
keputusan pembelian tidak akan
mengalami perubahan (konstan) yaitu
sebesar 0,885.
Output SPSS diatas menunjukkan bahwa
b. Nilai koefisien regresi X 1 Cronbach’s Alpha 0,764 >0,60, dapat sebesar 0,503 mempunyai arti bahwa setiap adanya
disimpulkan bahwa variabel keputusan upaya pe-nambahan sebesar satu
pembelian adalah RELIABEL satuan variabel personal selling (X 1 ), pembelian adalah RELIABEL satuan variabel personal selling (X 1 ),
penulis.
selling konstan.
PERBANDINGAN
HASIL DENGAN
c. Nilai koefisiensi regresi X 2 sebesar
PENELITIAN SEBELUMNYA
0,296 mempunyai arti bahwa setiap Dari hasil penelitian sebelumnya untuk adanya upaya penambahan sebesar
pengujian validitas hasilnya berbeda dengan menggunakan analisis faktor,
satu satuan variabel word of mouth dimana untuk variabel Personal Selling
(X 2 ), maka akan ada kenaikan word of terdiri dari 8 indikator, dalam mouth sebesar 0,296 bila word of
pengujian validitas indikator yang valid sebanyak 4 yaitu P11, P12, P14 dan
mouth dianggap konstan. P17 sedangkan dengan analisis faktor
d. Berdasarkan persamaan
indikator yang valid sebanyak 3 yaitu tersebut, faktor yang paling dominan
regresi
P11,P12,P13
dalam mempenga-ruhi
Variabel Word of Mouth terdiri dari 4 pelanggan adalah variabel personal
kepuasan
indikator, antara pengujian validitas selling (X ), dengan nilai koefisien
dengan analisis faktor hasilnya sama,
1 yang valid sebanyak 3 indikator yaitu regresinya yang paling besar yaitu
P22, P23 dan P24
sebesar 0,503. Variabel Keputusan Pembelian untuk Dari tabel diatas dapat dianalisa
pengujian validitas hasilnya berbeda
dengan menggunakan analisis faktor, of mouth (X 2 ) terhadap keputusan
pengaruh personal selling (X 1 ) dan word
dimana dalam pengujian validitas semua indikator valid sedangkan
pembelian (Y) secara simultan. Dari tabel dengan analisis faktor indikator yang
diatas dilihat besarnya angka R sebesar valid sebanyak 3 yaitu P32, P33 dan 0,650, hal ini menunjukkan bahwa
P34.
terjadi hubungan yang sangat kuat antara Hasil Regresi Linier berganda kedua personal selling dan word of mouth terha-
variabel bebas signifikan dengan dap keputusan pembelian. Dari tabel
persamaan Y=0,885 + 0,503 X 1 +
2 0,296 X 2 dengan R = 0,650 dan R = diatas diketahui R sebesar 0,422 (42,2%).
sedangkan dengan Hal ini menandakan bahwa variabel
menggunakan analisis faktor Personal independen (personal selling dan word of
Selling (X 1 ) tidak signifikan sehingga persamaan menjadi Y = 3,64E-016 +
mouth) mempengaruhi variabel dependen 0,374 X 2
2 dengan R=0,374 dan R = (keputusan pembelian) sebesar 42,2%,
sedangkan 57,8% sisanya dipengaruhi
KESIMPULAN
1. Indikator-indikator yang dikonsep
DAFTAR PUSTAKA
sikan secara unidemensional, tepat Ali Hasan, 2008, Marketing, Cetakan. 1,
dan konsisten dalam menjelaskan Yogyakarta, Media Pressindo. variabel konstruks yaitu Personal
Selling, Word of Mouth dan
Keputusan
Ali Hasan, 2010, Marketing dari Mulut ke diujudkan dengan nilai KMO,
Pembelian,
yang
Mulut, Cetakan 1, Yogyakarta. Signifikansi dan MSA memenuhi
Medpress.
persyaratan. Sehingga untuk
setiap indikator
Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. and mendukung variabel.
valid untuk
Black, W.C. 2006. Multivariate Data Analysis, Sixth Edition, Prentice Hall
International: UK. membentuk variabel konstruks
antara lain P11, P12 dan P13 yang
sudah valid hanya menjelaskan Sharma, S. 1996. Applied Multivariate variabel Personal Selling, P22, P23
Techniques, New-York: John Wiley dan P24 yang sudah valid hanya
& Sons, Inc.
menjelaskan variabel Word of Mouth serta P32, P33 dan P33
Johnson, N. And Wichern, D. 1998. Applied yang
Statistical Analysis, menjelaskan variabel Keputusan
Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J. Pembelian.
3. Hasil perbandingan dengan peneliti Jonthan Sarwono, 2008 , Analisis Data sebelumnya ternyata tidak ada
Penelitian Menggunakan SPSS, Edisi Pertama, Yogyakarta, Andi
kesamaan hasil antara penggunaan analisis faktor yang dibahas diatas
dengan cara pengujian validitas Suhartono, 200, Analisis Data Statistik dan reliabilitas serta pembentukan
Edisi Pertama, persamaan
dengan
R,
Graha Ilmu. dikarenakan ketelitian peneliti serta bentuk
pembentukan variabel komposit atau gabungan masih dalam bentuk data ordinal, sehingga perlu dilakukan pengulangan kasus yang sama dengan dua metode oleh satu peneliti.