Uji Bartlett (Kebebasan Antar

6. Uji Bartlett (Kebebasan Antar

Variabel)

variabel-variabel saling Uji

berkorelasi hal ini berarti terdapat mengetahui apakah terdapat hubungan

hubungan antar variabel. Jika H 0 ditolak antar variabel dalam kasus multivariat.

maka analisis multivariat layak untuk

Jika variabel X 1 , X 2 ,…,X p independent

digunakan terutama metode analisis (bersifat saling bebas), maka matriks

komponen utama dan analisis faktor. korelasi antar variabel sama dengan

matriks identitas. Sehingga untuk

menguji kebebasan antar variabel ini, uji

7. Membandingkan hasil analisis

Bartlett menyatakan hipotesis sebagai

faktor dengan penelitian sebelum

berikut:

nya

PEMBAHASAN

seseorang kepada orang lain (antar

Operasional Variabel :

pribadi) non komersial baik merek, produk

adapun indikator- indikatornya yang dapat diuraikan adalah Personal

Personal Selling (X 1 )

sebagai berikut :

aspek penjualan

melalui

proses

komunikasi person-to-person, adapun

Indikator P21 Mendengar rekomendasi dari pihak

diuraikan adalah sebagai berikut : P22 Memberikan rekomendasi kepada

pihak lain.

NO Indikator P23 Mendengarkan rekomendasi dari P11 Kerapian Pakaian Sales Person

pihak yang kompetensi lebih P12 Kemampuan

P24 Menyetujui rekomendasi yang santun (attitude) Sales Person

P13 Kemampuan berkomunikasi dengan baik Sales Person. P14 Konsistensi ucapan dari Sales

Keputusan Pembelian (Y)

Person P15 Konsistensi Sales Person

Keputusan pembelian adalah proses P16 Konsultasi dengan Sales Person

merumuskan berbagai alternatif tindakan mengenai perihal order

P17 Konsultasi Sales Person mengenai guna menjatuhkan pilihan pada salah satu harga

alternatif tertentu untuk melakukan P18 Pembelian saat kunjungan Sales

Person pembelian, adapun indikator-indikatornya yang dapat diuraikan adalah sebagai

Word of Mouth (X 2 )

berikut :

Indikator tular (jawa) yang prinsipnya adalah agar

Word of Mouth (WoM) /Gethok

NO

P31 Produk merupakan yang terbaik / telah melalui pertimbangan matang

berita, pemberitahuan, undangan, dan P32 Produk akibat saran / pengaruh informasi lainnya disampaikan secara

dari pihak lain P33 Produk sebagai variasi kelengkapan

meluas dari mulut ke mulut secara lisan.

produk

Word of Mouth dapat bersifat positif dan P34 Sudah terbiasa dengan produk

dapat pula bersifat negatif. Word of Mouth adalah tindakan konsumen memberikan

informasi kepada konsumen lain dari

Studi kasus dengan data kusioner yang KMO merupakan suatu nilai yang sama dengan penelitian dari alumni

merupakan ukuran untuk kelayakan data.

Hendyi (0531510527) dengan variabel

Nilai KMO yang kecil mengindikasikan

bahwa penggunaan analisis factor harus Mouth (X 2 ) dan variabel dependen

independen Personal Selling (X 1 ), Word of

dipertimbangkan kembali, karena korelasi Keputusan Pembelian (Y). Variabel

antar variabel asal tidak dapat diterangkan

Personal Salling (X 1 ), terdiri dari 8

oleh variabel lain. Menurut Kaiser dan Rice

indikator, Word of Mouth (X 2 ) terdiri dari

(1974) menetapkan kreteria pengukuran

bahwa nilai KMO sebesar 0,9 adalah Pembelian (Y) terdiri dari 4 indikator.

4 indikator sedangkan

Keputusan

sangat bagus; 0,8 adalah bagus; 0,7 adalah cukup; 0,6 adalah kurang;0,5

Variabel Personal Salling (X 1 )

adalah jelek dan di bawah 0,5 tidak dapat diterima (Sharma,1996).

Hasil running analisis faktor dengan SPSS adalah sebagai berikut :

Menurut J. Supranto, jika besar KMO lebih dari 0,5 maka penggunaan analisis

factor sudah cocok untuk data tersebut.

KMO and Bartlett's Test

Dari hasil diatas diperoleh nilai KMO

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

sebesar 0,465 < 0,5 sehingga analisis

Adequacy.

faktor tidak dapat digunakan atau harus diselidiki tabel Anti-image Correlation dan

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square

Sphericity

df 28 dikeluarkan nilai Measures of Samping

Sig.

Adequacy (MSA) yang nilainya terkecil dan dibawah 0,5. Sedangkan Signifikansi 0,001 <

memenuhi syarat.

Anti-im age M atrice s

P17 P18 A nti-image Cov arianc e P11

-,097 -,135 P13

,212 -,015 P16

-,246 -,297 P17

,010 ,725 A nti-image Correlation

,463 a -,575

-,142 -,201 P13

,471 a -,178

,665 a -,019

,441 a -,255

,278 -,020 P16

,449 a -,258

,476 a -,365 -,449 P17

,389 a ,013 P18

,013 ,445 a a. Measures of Sampling A dequacy (MSA )

Com m un alitie s

Initial

Ex traction

Pada hasil akhir setelah indikator

P11 1,000

dikeluarkan satu-persatu yaitu P14, P15,

P12 1,000

P16, P17 dan P18 maka diperoleh hasil

sebagai berikut :

KMO and Bartle tt's Te s t

P17 1,000

Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling

,553 Ex traction Method: Princ ipal Component A n

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square

Total Variance Explained

Sig.

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared Loadings

Component Total % of Variance Cumulative %

Total

% of Variance Cumulative %

Anti-image Matrices

Anti-image Covariance P11

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Anti-image Correlation P11

,537 a -,543

,535 a -,148

1 2 3 4 a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Com m unalitie s

Ex traction

Ex traction Method: Princ ipal Component A nalys is .

a. 4 components extracted.

Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.

Dari tabel Component Matrix,

Total Variance Explained

terlihat bahwa terbentuk sebanyak 4

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared Loadings

Component

Total

% of Variance Cumulative %

Total

% of Variance Cumulative %

komponen, padahal yang diharapkan 1

komponen 85,414 yaitu personal salling,

artinya dari 8 indikator P11 s/d P18

Extraction Method: Principal Component Analysis.

tersebut ada yang tidak valid. Maka proses

mengeluarkan indikator-indikator yang

Compo ne

dianggap tidak valid.Yaitu indikator yang

nt

mempunyai nilai MSA < 0,5 dan yang

P1 1

terkecil misalnya P17 nilai MSA = 0,389,

P1 2

yang bisa dilihat pada tabel Anti-Image

P1 3

Correlation. Langkah tersebut dilakukan

Ex tr a ctio n Method : Pr inc ip al Comp

a. satu-persatu, 1 co mpon en ts e xtr ac te d. sampai diperoleh 1 komponen

Dengan nilai KMO = 0,553 > 0,5

Anti-im age Matrice s

dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka

P22

P23 P24

A nti-image Cov arianc e P22

-,229 -,142

analisis faktor dapat dilanjutkan dan

indikator P11, P12 dan P13 sudah valid

A nti-image Correlation P22

,668 a -,285 -,173

P23

,610 a -,333

dan hanya menjelaskan variabel personal

a. selling Measures of Sampling A dequac y(MSA )

Kemudian dengan menggunakan

Com m un alitie s

indikator-indikator yang valid ini akan

Initial

Ex traction

dibentuk Faktor Score yang merupakan

nilai variabel laten, yang akan digunakan

dalam analisa regresi linier.Hasil proses

Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.

analisis faktor pada saat ini sama dengan hasil anlisis faktor sebelumnya sedangkan

Total Variance Explained

yang berbeda adalah munculnya satu

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared Loadings

Component

Total % of Variance Cumulative %

Total % of Variance Cumulative %

variabel factor scores dengan nama

variabel 80,734 FACI_1, yang merupakan

composite (gabungan ) dari variabel asal

Extraction Method: Principal Component Analysis.

(indikator) dalam hal ini P11, P12 dan

Com pon ent M atrix a

P13, dan selanjutnya dapat diubah nama menjadi variabel yang sesuai dengan kita Compone

nt

inginkan yaitu Personal Salling (X 1 )

Variabel Word of Mouth (X ,749

P24

Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.

Hasil running analisis faktor dengan

a. 1 components extrac ted.

SPSS, setelah dikeluarkan indikator P21

karena nilai MSA = 0,463 < 0,5 adalah

sebagai berikut : Dengan nilai KMO = 0,636 > 0,5

KMO and Bartle tt's Te s t

dan nilai signifikan 0,001 < 0,05,maka

Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling

analisis faktor dapat dilanjutkan dan

A dequacy.

indikator P22, P23 dan P24 sudah valid

Bartlett's Test of

A pprox. Chi-Square

dan hanya menjelaskan variaberl word of

Sphericity

df 3

mouth

Sig.

Kemudian dengan menggunakan

Total Variance Explained

indikator-indikator yang valid ini akan

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared Loadings

Component

Total

% of Variance Cumulative %

Total % of Variance Cumulative %

dibentuk 54,798 Faktor Score yang merupakan

nilai variabel laten, yang akan digunakan 100,000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

dalam analisa regresi linier.Hasil proses analisis faktor pada saat ini sama dengan

Com ponent Matrix a

hasil anlisis faktor sebelumnya sedangkan

Compone

nt

yang berbeda adalah munculnya satu

variabel factor scores dengan nama

variabel FACI_2,

composite (gabungan ) dari variabel asal

Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis. a. 1 components extrac ted.

(indikator) dalam hal ini P22, P23 dan

P24, dan selanjutnya dapat diubah nama Dengan nilai KMO=0,571 > 0,5

menjadi variabel yang sesuai dengan kita dan nilai signifikan 0,001 < 0,05, maka

inginkan yaitu Word of Mouth (X 2 )

analisa faktor dapat dilanjutkan dan

Keputusan Pembelian (Y)

indikator P32, P33 dan P34 sudah valid Hasil running analisis faktor

hanya menjelaskan keputusan dengan

dan

SPSS, setelah

dikeluarkan

Kemudian dengan indikator P31 karena nilai MSA = 0,448 <

pembelian.

0,5 adalah sebagai berikut : menggunakan indikator-indikator yang

valid ini akan dibentuk Faktor Score

KM O and Bartle tt's Te s t

Kais er-Mey er-Olkin Meas ure of Sampling

yang merupakan nilai variabel laten, yang

A dequacy.

akan digunakan dalam analisa regresi

Bartlett's Test of

A pprox. Chi-Square

Sphericity

df 3 linier.Hasil proses analisis faktor pada saat

Sig.

ini sama dengan hasil anlisis faktor

Anti-im age M atrice s

sebelumnya sedangkan yang berbeda

A nti-image Cov arianc e P32

adalah munculnya satu variabel factor

scores dengan nama variabel FACI_3,

A nti-image Correlation P32

,655 a -,049

,564 a -,432

,548 a yang merupakan composite (gabungan )

a. Measures of Sampling A dequac y(MSA )

dari variabel asal (indikator) dalam hal ini

Com m unalitie s

P22, P23 dan P24, dan selanjutnya dapat

Initial

Ex traction

diubah nama menjadi variabel yang sesuai

dengan kita inginkan yaitu Keputusan

Ex traction Method: Princ ipal Component A naly sis.

ANALISA REGRESI

Hubungan secara simultan antara Personal salling (X 1 ) dan Word of Mouth

Setelah dilakukan ekstraksi dengan (X 2 ) terhadap Keputusan Pembelian (Y), menggunakan

dinyatakan dengan R =0,374 yang berarti indikator-indikator telah digabung dengan

lemah dan positif. Sedangkan besarnya pembentukan faktor score, maka hasil

pengaruh secara simultan Personal salling output regresi linier dengan metode

(X 1 ) dan Word of Mouth (X 2 ) terhadap backward sebagai berikut :

Keputusan Pembelian (Y), dinyatakan

dengan R =0,14 atau 14% sedangkan sisanya 86% dipengaruhi faktor lain,

Model Sum m ary c

A djusted

Std. Error of

Model R R Square

R Square

the Estimate

diluar penelitian ini.

Persamaan Regresi :

a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling b. Predictors: (Constant), WOM

Y = 3,64E-016 + 0,374 X 2

c. Dependent V ariable: Keputus an Pembelian

 Nilai konstanta yang sangat kecil ANOVA c 3,64E-016 = 0,00000000000000364,

Sum of

yang berarti Keputusan Pembelian (Y)

Model Squares

df Mean Square

F Sig.

,026 a akan bernilai 3,64E-016 jika Word of

Mouth (X 2 ) bernilai nol

,008 b  Nilai koefisien X 2 adalah 0,374, yang

49 berarti Keputusan Pembelian (Y) akan

a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling

bertambah 0,374 untuk setiap nilai

b. Predictors: (Constant), WOM

satu satuan Word of Mouth (X 2 )

c. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

ANOVA c HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA

Sum of Model

Squares

df Mean Square

F Sig.

Validitas Dan Reabilitas

Validitas adalah ketepatan atau

kecermatan suatu instrumen dalam

49 mengukur apa yang ingin diukur, dalam

a. Predictors: (Constant), WOM, Personal Selling

penelitian ini penguji menguji validitas

b. Predictors: (Constant), WOM

item dengan menggunakan teknik

c. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

perhitungan

Corrected Item-Total

Correlation Correlation

nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi

Validitas Keputusan Pembelian

0,05 dengan jumlah data (n) = 50, maka

didapat r tabel sebesar 0,279.

No

Corrected Validitas

Validitas Personal Selling Item-Total

Produk merupakan

Valid No

Item-Total

Validitas

yang terbaik / telah

P12 Kemampuan

P32

Produk akibat saran

Valid

,625 santun

bertindak / sopan

Valid

/ pengaruh dari

pihak lain

P13 Kemampuan

P33

Produk sebagai

Valid

,458 dengan baik

variasi kelengkapan

Valid

produk

P14 Pengetahuan yang

P34

Sudah terbiasa

Valid

baik terhadap

dengan produk

P15 Konsistensi ucapan dari sales person

TidakValid

P16 Konsultasi dengan

Reabilitas

sales person mengenai perihal

order P17

Konsultasi dengan

Reabilitas merupakan ukuran suatu

sales person

Valid

kestabilan dan konsistensi responden

mengenai harga

P18 Pembelian saat kunjungan sales

dalam menjawab hal yang berkaitan

dengan konstruk – konstruk pertanyaan

Validitas Word of Mouth

yang merupakan dimensi suatu variabel

dan disusun dalam suatu bentuk

kuisioner. Uji reabilitas digunakan untuk

Idikator

Correlation

mengetahui konsistensi alat ukur ,

P21 Mendengar

rekomendasi produk

Tidak

apakah alat pengukur yang digunakan

dari pihak lain

Valid

P22 Memberikan

Valid

dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

rekomendasi produk

pada pihak lain

pengukuran tersebut diulang, dalam

P23 Mendengarkan rekomendasi dari

penelitian ini penulis menggunakan

pihak yang

metode Cronbach’s Alpha.

kompetensi lebih P24 Menyetujui

Valid

rekomendasi yang

diterima

Reabilitas

Reabilitas merupakan ukuran suatu

Analisa Regresi Linier Berganda

kestabilan dan konsistensi responden Berdasarkan perhitungan regresi linier dalam menjawab hal yang berkaitan

berganda antara variabel personal sel- dengan konstruk – konstruk pertanyaan

ling (X1), dan variabel word of mouth (X2) yang merupakan dimensi suatu variabel

keputusan pembe- dan disusun dalam suatu bentuk

terhadap variabel

lian (Y) disajikan dalam tabel berikut . kuisioner. Uji reabilitas digunakan untuk

Std.

mengetahui konsistensi alat ukur ,

Error of

Adjusted the

apakah alat pengukur yang digunakan

Model

Square

R Square Estimate

1 ,650(a)

dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

a Predictors: (Constant), Word of Mouth, Personal Selling

pengukuran tersebut diulang, dalam

penelitian ini penulis menggunakan

Analisa Regresi Linier Berganda

metode Cronbach’s Alpha.

Stand ardize

Reabilitas Word of Mouth

d Unstandardize

Coeffi

Model

d Coefficients cients t Sig. Std.

Std. Cronbach's

B Error Beta B Error Alpha Based

,554 1,596 ,117 Cronbach's

1 on Constant

Personal Selling

Items

N of Items

Word of

,092 ,364 3,201 ,002 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian

3 Mouth

Reabilitas Keputusan Pembelian

Y = 0,885 + 0,503 X

1 + 0,296 X 2

Cronbach's Alpha Based on

Hasil persamaan regresi berganda terse--

Cronbach's Standardized Alpha

Items

N of Items

but diatas memberikan pengertian bahwa

4 a. Nilai

konstanta

sebesar 0,885

Reabilitas Personal Selling

penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa jika tidak dipengaruhi oleh

Cronbach's

variabel bebas, yaitu variabel personal

Alpha Based on

selling dan word of mouth, maka

Cronbach's Standardized Alpha

Items

N of Items

keputusan pembelian tidak akan

mengalami perubahan (konstan) yaitu

sebesar 0,885.

Output SPSS diatas menunjukkan bahwa

b. Nilai koefisien regresi X 1 Cronbach’s Alpha 0,764 >0,60, dapat sebesar 0,503 mempunyai arti bahwa setiap adanya

disimpulkan bahwa variabel keputusan upaya pe-nambahan sebesar satu

pembelian adalah RELIABEL satuan variabel personal selling (X 1 ), pembelian adalah RELIABEL satuan variabel personal selling (X 1 ),

penulis.

selling konstan.

PERBANDINGAN

HASIL DENGAN

c. Nilai koefisiensi regresi X 2 sebesar

PENELITIAN SEBELUMNYA

0,296 mempunyai arti bahwa setiap  Dari hasil penelitian sebelumnya untuk adanya upaya penambahan sebesar

pengujian validitas hasilnya berbeda dengan menggunakan analisis faktor,

satu satuan variabel word of mouth dimana untuk variabel Personal Selling

(X 2 ), maka akan ada kenaikan word of terdiri dari 8 indikator, dalam mouth sebesar 0,296 bila word of

pengujian validitas indikator yang valid sebanyak 4 yaitu P11, P12, P14 dan

mouth dianggap konstan. P17 sedangkan dengan analisis faktor

d. Berdasarkan persamaan

indikator yang valid sebanyak 3 yaitu tersebut, faktor yang paling dominan

regresi

P11,P12,P13

dalam mempenga-ruhi

 Variabel Word of Mouth terdiri dari 4 pelanggan adalah variabel personal

kepuasan

indikator, antara pengujian validitas selling (X ), dengan nilai koefisien

dengan analisis faktor hasilnya sama,

1 yang valid sebanyak 3 indikator yaitu regresinya yang paling besar yaitu

P22, P23 dan P24

sebesar 0,503.  Variabel Keputusan Pembelian untuk Dari tabel diatas dapat dianalisa

pengujian validitas hasilnya berbeda

dengan menggunakan analisis faktor, of mouth (X 2 ) terhadap keputusan

pengaruh personal selling (X 1 ) dan word

dimana dalam pengujian validitas semua indikator valid sedangkan

pembelian (Y) secara simultan. Dari tabel dengan analisis faktor indikator yang

diatas dilihat besarnya angka R sebesar valid sebanyak 3 yaitu P32, P33 dan 0,650, hal ini menunjukkan bahwa

P34.

terjadi hubungan yang sangat kuat antara  Hasil Regresi Linier berganda kedua personal selling dan word of mouth terha-

variabel bebas signifikan dengan dap keputusan pembelian. Dari tabel

persamaan Y=0,885 + 0,503 X 1 +

2 0,296 X 2 dengan R = 0,650 dan R = diatas diketahui R sebesar 0,422 (42,2%).

sedangkan dengan Hal ini menandakan bahwa variabel

menggunakan analisis faktor Personal independen (personal selling dan word of

Selling (X 1 ) tidak signifikan sehingga persamaan menjadi Y = 3,64E-016 +

mouth) mempengaruhi variabel dependen 0,374 X 2

2 dengan R=0,374 dan R = (keputusan pembelian) sebesar 42,2%,

sedangkan 57,8% sisanya dipengaruhi

KESIMPULAN

1. Indikator-indikator yang dikonsep

DAFTAR PUSTAKA

sikan secara unidemensional, tepat Ali Hasan, 2008, Marketing, Cetakan. 1,

dan konsisten dalam menjelaskan Yogyakarta, Media Pressindo. variabel konstruks yaitu Personal

Selling, Word of Mouth dan

Keputusan

Ali Hasan, 2010, Marketing dari Mulut ke diujudkan dengan nilai KMO,

Pembelian,

yang

Mulut, Cetakan 1, Yogyakarta. Signifikansi dan MSA memenuhi

Medpress.

persyaratan. Sehingga untuk

setiap indikator

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. and mendukung variabel.

valid untuk

Black, W.C. 2006. Multivariate Data Analysis, Sixth Edition, Prentice Hall

International: UK. membentuk variabel konstruks

antara lain P11, P12 dan P13 yang

sudah valid hanya menjelaskan Sharma, S. 1996. Applied Multivariate variabel Personal Selling, P22, P23

Techniques, New-York: John Wiley dan P24 yang sudah valid hanya

& Sons, Inc.

menjelaskan variabel Word of Mouth serta P32, P33 dan P33

Johnson, N. And Wichern, D. 1998. Applied yang

Statistical Analysis, menjelaskan variabel Keputusan

Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J. Pembelian.

3. Hasil perbandingan dengan peneliti Jonthan Sarwono, 2008 , Analisis Data sebelumnya ternyata tidak ada

Penelitian Menggunakan SPSS, Edisi Pertama, Yogyakarta, Andi

kesamaan hasil antara penggunaan analisis faktor yang dibahas diatas

dengan cara pengujian validitas Suhartono, 200, Analisis Data Statistik dan reliabilitas serta pembentukan

Edisi Pertama, persamaan

dengan

R,

Graha Ilmu. dikarenakan ketelitian peneliti serta bentuk

pembentukan variabel komposit atau gabungan masih dalam bentuk data ordinal, sehingga perlu dilakukan pengulangan kasus yang sama dengan dua metode oleh satu peneliti.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25