Prinsip-prinsip editing

d. Prinsip-prinsip editing

Darmant o menulis set idaknya ada beberapa prinsip edit ing yang harus diperhat ikan. Diant aranya adalah :

1) Jangan menyambung gambar dengan cut t ing, dissolve, panning at au t racking t anpa mot ivasi yang j elas

2) Jangan menyambung dua gambar dari f ormat yang sama, misalnya dari MS ke MS, LS ke LS karena akan kelihat an j umping

3) Jangan menyambung dari angle yang ekst rem LS ke CU, lebih hal us dij embat ani dengan MS, at au zoom in.

4) angan menyambung dua gambar yang sama t et api diambil dari arah berlawanan (cr ossi ng t he l i ne)

5) Walaupun esensi t elevisi, video dan f ilm adalah close up namun diingat keseluruhan cerit a t idak mungkin dengan CU semua, harus ada LS, MS dan sebagainya.

6) Jangan memot ong shot saat bergerak panning at aupun t ilt ing. Sambunglah saat awal at au akhir gerakan. Juga j angan membuat cut t i ng dari dua kamera yang bergerak, kecuali dengan gerakan yang sama sert a kecepat an yang sama pula.

7) Jangan dissolve gambar dari dua kamera yang bergerak (panni ng), at au dari kamera yang bergerak ke st at is at au sebaliknya. Kecuali gerakannya sama at au ingin memberikan ef ek t ert ent u.

8) Hindari f ast di ssol ve. Cobalah 2-3 det ik unt uk wakt u perpindahan

9) Bila membuat f ade in usahakan j angan gambar dahulu yang muncul, karena akan “ mat i” , usahakan bersama at au audio dahulu

10) Buat lah cut dissolve dan lainnya sesuai irama suara, musik, koment ar, lakukan cut , f ade out saat musik at au kalimat berakhir.

Edit ing sebagai proses akhir sebuah produksi, dapat menolong kelemahan yang dilakukan pet ugas lain. Namun sebaliknya j ika edit or t idak maksimal bekerj anya j uga dapat menurunkan kualit as produksi. Oleh karena it u kerj asama ant ar kru harus erat dan saling t olong menolong sesuai t anggung j awabnya masing-masing.

VCD ( Vi deo Compact Di sc ) merupakan sal ah sat u media yang ef ekt if unt uk menyampaikan suat u pesan at au maksud kepada orang l ain. Berbagai t ayangan video baik yang bersif at dokument asi, hiburan, maupun pendidikan dapat dinikmat i pada media VCD. VCD merupakan video yang dikemas dalam media CD, yang menggant ikan pendahulunya yait u kaset . Penggunaan kaset sudah mul ai dit inggalkan karena sif at nya yang rent an t erhadap j amur. Selain it u penggunaan keeping CD relat ive lebih murah. Namun demikian VCD memiliki kualit as visual (t ayangan) lebih rendah daripada menggunakan pit a kaset VHS. Hal ini disebabkan oleh f ormat f ile yang dimampat kan (t erkompres) sert a rendahnya j umlah pixel yang digunakan yait u 352 X 288 (f ormat PAL). Pada perkembangan t eknol ogi berikut nya kualit as t ersebut diperbaiki pada f ormat Super VCD maupun DVD (Di gi t al Ver set i l e Di sc) .

Perangkat pemut ar ul ang VCD (VCD player) sangat mudah dij umpai dikalangan masyarakat , sehingga penggunaan VCD sebagai media yang ef ekt if unt uk menyampaikan pendidikan kepada masyarakat . Dengan berkembang pesat nya t eknologi comput er, dapat dipakai unt uk berbagai keperl uan t ermasuk digunakan memut ar VCD. Karena maraknya penggunaan comput er, media video t ersebut kemudian dikemas dengan berbagai inf ormasi t ambahan baik yang berupa kalimat maupun graf is menj adi CD int erakt if . CD Int erakt if ini merupakan alt ernat if media yang sangat ef ekt if dalam pembelaj aran.

Dalam proses produksi Video / VCD sangat dit unj ang penggunaan program comput er. Penerapan comput er dalam proses produksi VCD adalah sebagai berikut :

1) Proses perekaman at au penangkapan (capt ure) .

2) Pengolahan video (edit i ng) yang meliput i :

a) Pemot ongan (cut t ing)

b) Penambahan (t i t l i ng)

c) Pemberian ef ek (ef f ect )

d) Penambahan animasi (ani mat i on)

e) Pengisian suara (dubbi ng)

3) Pemampat an f ile f ormat VCD (encodi ng)

4) Pembakaran keeping VCD (bur ning)

5) Pembuat an cover Komput er yang digunakan unt uk mengolah sinyal video at au edit ing harus memiliki spesif ikasi perangkat keras t ert ent u, berdasarkan f ormat yang dihasil kan sert a j umlah