Penyiaran Film

C. Penyiaran Film

Terdapat dua sist em penyiaran f ilm kepada masyarakat yait u sebagai

berikut .

1. Penyiaran melalui Gedung Bioskop. Set elah f ilm diproduksi, f ilm t ersebut diput ar di gedung- gedung bioskop menggunakan proyekt or f ilm sesuai dengan j enis

f ilmnya yait u 35mm at au 70mm. Sist em penyiarannya dapat dij elaskan dengan gambar ilust rasi sebagai berikut . Program Fil m yang sudah diproduksi siap dit ayangkan di gedung bioskop dikemas dalam rol/ t ray unt uk dipasang pada proyekt or f ilm yang berada di lant ai dua/ balkon bagian bel akang ruang proyeksi. Biasanya ada pal ing t idak dua proyekt or f ilm, dan proyekt or slide unt uk penayangan iklan komersial maupun

KABEL AUDIO

PROYEKTOR FILM

RUANG GELAP KEDAP SUARA

LA

AUDIO Y SISTEM A

PENONTON SPEAKER

Gambar 114. Sistem penyiaran film di gedung bioskop

Mengatur persediaan film dan memasang film.

Unt uk menj aga kont inuit as penyiaran f ilm melal ui gedung bioskop, yang pent ing diperhat ikan adalah menj aga agar f il m sudah t ersedia sebel um j adwal pemut aran dimulai. Oleh karena it u manaj er gedung bioskop harus mampu mengat ur persediaan

f ilm ini. Biasanya sat u j udul f ilm diput ar di beberapa gedung bioskop unt uk t uj uan ekonomis. Sat u j udul f ilm biasanya t erdiri dari beberapa t ray/ rol f ilm dengan durasi kira-kira 30 menit perrolnya. Oleh karena it u penj adwalan pemut aran f il m harus dibuat ket at dan bergant ian misal nya dengan selisih wakt u 30 menit sampai sat u j am t ergant ung j arak ant ar gedung bioskopnya. Hal ini dimaksudkan unt uk memperhit ungkan wakt u perj alanan dalam pengambilan f il m. Wakt u selebihnya digunakan unt uk penyiaran iklan seponsor dan unt uk pemasangan f il m pada proyekt or sert a unt uk menggulung ulang f im pada rol sumbernya. Film iklan biasanya ada yang dalam bent uk slide, sehingga memerlukan slide proj ect or.

Pemasangan f ilm pada proyekt or f ilm dapat dilakukan dengan membaca pet unj uk yang ada pada proyekt or at au pada inf omat ion manual book proyekt or t ersebut . Biasanya sudah t erdapat lobang t empat f ilm, yang disert ai t anda anak panah.

Gedung bioskop biasanya minimal memiliki dua buah proyekt or f ilm 32 -70 inchi dan sat u buah proyekt or slide unt uk menj aga kont inuit as penyiaran, sehingga t idak ada wakt u menunggu bagi penont onnya.

Dalam perkembangan t eknologi saat ini t elah diproduksi monit or dengan layar lebar sepert i l ayar gedung bioskop. Dengan demikian gedung bioskop dapat membuat t anpa menggunakan proyekt or t et api dapat menggunakan LCD at au monit or layar lebar. Sebagai sumber sinyal nya menggunakan DVD/ VCD player yang dapat memut ar dat a digit al dalam bent uk keping CD. At au dapat langsung menggunakan sumber dari komput er. Sedangkan sof t warenya dapat dipesan/ dibel i bahkan diproduksi dengan mudah dan murah.

Gambar 115. Proyektor Film, alat untuk menayangkan film

2. Penyiaran Film melalui stasiun TV.

Penyiaran Film kemasyarakat mel alui st asiun penyiaran TV dilakukan sepert i proses berikut ini. Program Fil m yang t elah diproduksi dikirim ke st udio t elecine st asiun penyiaran TV, dan di st udio t elecine program f ilm t ersebut dit ransf er ke bent uk digit al at au sinyal video. Proses t ransf ernya adalah : f ilm diput ar menggunakan proyekt or f ilm, gambar proyeksinya dit erima oleh screen/ layar put ih yang siap direkam ol eh kamera video. Sinyal video hasil rekaman disalurkan ke komput er at au direkam langsung oleh VCR yang ada di dal am kamera. Dapat j uga direkam pada VTR/ VCR t ersendiri. Sist em suaranya dikeluarkan dari out put audio dari proyekt or f ilm unt uk disalurkan ke komput er/ VCR unt uk direkam bersama gambarnya. Hasil rekaman berupa dat a program yang dikemas dal am bent uk kaset at au Compact disk (CD) dibawa ke unit pemancar at au disalurkan melalui kabel unt uk dipancar luaskan ke masyarakat penont on TV.

Film

Penjepit

Penggerak film

lensa

Gambar 116. Simulasi perj alanan film pada proyektor

Pemancar

SCREEN

Gambar 117. Penyiaran Film melalui stasiun penyiaran TV

Dat a program yang dikemas dal am bent uk CD digandakan dan dipasarkan ke masyarakat l uas unt uk dit ont on melalui VCD/ DVD pl ayer yang ada di rumah-rumah. Saat ini VCD/ DVD player sudah bukan barang langka di masyarakat bahkan sampai pelosok desa sekalipun. Di sana t elah banyak t erdapat rent al CD yang cukup ramai dikunj ungi orang. Hal ini merupakan indikasi bahwa penyiaran f ilm saat ini bukan hal yang sulit unt uk menj adi suguhan hiburan yang menarik bagi masyarakat , meskipun pengusaha bioskop banyak yang gul ung t ikar.

Gambar 118. Sistem t ransfer dari film ke bentuk digital