Persiapan editing
b. Persiapan editing
Set elah gambar direkam dal am pit a at au kaset (mast er shot i ng at au or i gi nal ) selanj ut nya dilakukan persiapan unt uk edit ing dimulai dari :
1) wor kpr int dan l ogging Wor kpr i nt adalah memindah or i gi nal ke kaset lain unt uk menget ahui isi dan mencat at kedalamm kert as logging
2) edit ing of f l ine Dengan menggunakan edi t i ng of f l i ne on paper dimana dapat dit ulis secara langsung dan berurut an shot - shot yang diperlukan. Kemudian dengan bant uan l og sheet ,
Tabel 13. Format Edit ing Script Edi t i ng Scr i pt
Ti t l e: ………………… Edit In
Durasi Transisi Audio Durasi No
Out
Shot /
Point Point
Adegan
3) Edit ing on Line Sesuai peralat annya dapat dilakukan dengan l i near edi t i ng maupun non l i near edi t i ng. Saat ini akan dikerj akan non l i near edi t i ng dengan menggunakan comput er yang t elah dilengkapi unt uk keperluan adit ing.
Langkah-langkah edi t i ng on l i ne dengan comput er, garis besarnya adalah sebagai berikut :
a) Gambar or i gi nal (mast er shot ing) di-capt ur e / dipindah ke comput er. Set iap meng-capt ur e hendaknya diberi j udul unt uk memudahkan dalam pemilihan sesuai yang diperlukan, kemudian disimpan.
b) Merekam narasi dan suara (audi o) lain yang diperlukan menggunakan sof t war e audi o comput er .
c) Buka program adobe premier, buat proyek baru (new pr oj ect ) beri j udul proyeknya.
d) Impor dari f ile video hasil capt ur e (a) dan audio dari hasil (b)
e) Tempat kan audio yang diperlukan, khususnya narasi, pada t r ack audi o.
f) Pilih gambar dan let akkan pada t r ack video dengan cara
video on sound (t ent u saj a sesuai edi t i ng scr i pt )
g) Mixing hasil (f ) dengan audio sebagai sound ef f ect , backgr ound musi c.
h) Sekarang t elah diperoleh mast er edit ing.
1) Cut dan cut t ing Cut adalah cara yang paling sering digunakan dalam perpindahan langsung dari sat u shot ke shor berikut nya. Macam-macam cut t ing-nya adalah :
a) Jump cut Suat u pergant ian shot , dimana kesinambungan wakt u t erput us, karena loncat an wakt u dari shot ke shot berikut nya.
b) Cut in, inser t suat u shot yang yang disisipkan pada shot ut ama dengan maksud unt uk menunj ukan det il shot ut ama.
c) Cut away, i nt er cut , r eact i on shot Shot act i on yang diambil pada saat yang sama sebagai reaksi dari shot ut ama.
d) Cut on di r ect i on suat u sambungan shot dimana shot pert ama dit unj ukan suat u obyek yang bergerak menuj u ke sat u arah, shot berikut nya obj ek lain yang mengikut i arah gerakan dari shot pert ama. Misalnya seseorang yang sedang memperhat ikan sesuat u yang sedang berj alan.
e) Cut on movement sambungan shot dari sat u obj ek yang bergerak kea rah yang sama, dengan lat ar belakang yang berbeda.
f) Cut r hyme Cut t ing bersaj ak bergant ian shot / scene dengan loncat an wakt u pada kej adian yang sama, saling berhubungan, t aqpi dal am suasana yang berbeda.
Fungsi ut ama t ransisi dengan menggunakan cut t ing adalah kesinambungan act ion, det ail obj ek, peningkat an at au penurunan suat u perist iwa, perubahan t empat dan wakt u.
2) Di ssol ve Di ssol ve adalah perpindahan gambar secara berangsur-angsur, akhir dari shot sedikit demi sedikit bercampur dengan shot berikut nya. Jadi shot pert ama berangsur-angsur hil ang sedang shot kedua berangsur- angsur muncul. Penggunaan dissolve memang lebih leluasa disbanding dengan cut t ing. Namun demikian pergant ian t empat at au wakt u (t ime of lapses) t epat j ika menggunakan dissolve. Penggunaan lainnya adalah unt uk j embat an penghubung at au t ransisi dari shot
3) Fade Penggunaan f ading sedikit berbeda dengan dissolve. Pada f ading gambar akan hilang secara berangsur-angsur (f ade out ), bila gambar muncul berangsur-angsur disebut f ade in. kadang-kadang digunakan pula f ade t o black unt uk perpindahan scene berikut nya, at au saat end t it le. Fade in dan f ade out biasa digunakan pada saat awal dan akhir program.
4) Wi pe, Split screen, superimpose, Chromakey Pernah mel ihat gambar seola-olah dihapus at au disapu sehingga keluar dari f rame dan muncul gambar baru, inilah. Jika dilayar kelihat an dua gambar yang sama it u menggunakan split screen. Sering pada akhir program adegan dit umpangi dengan t ulisan it ulah superimpose.
Chromakey merupakan t ehnik menggabungkan dua obj ek dimana sat u obj eknya dit empat kan pada l at ar belakang warna t ert ent u biasanya warna biru t ua. Kemudian dicampur/ dit umpangi dengan gambar dari kamera lain yang t idak ada/ sedikit warna birunya. Jadinya seakan akan menj adi sat u gambar sat u kondisi. Pada t eknik analog proses penggabungannya adalah pada mixer/ swit cher video. Pada t eknik digit al proses semacam ini t idak mengalami kesulit an bahkan t idak hanya warna biru t et api bisa warna dasar yang lain. Pada komput er warna lat ar gambar pert ama misalnya warna biru, pada proses chromakey warna biru dit indas dikurangi at au dihil angkan. Apabil a gambar yang akan dit umpangkan ada warna biru, maka bila di mix bagian warna biru t adi akan menj adi t embus pandang. Oleh karena it u seorang penyanyi/ art is j angan menggunakan pakaian warna biru kalau direncanakan akan digunakan t eknik chromakey. Tekniknya penyanyi bisa nyanyi/ act ion di st udio dan l at arbelakangnya bisa mengambil di lokasi yang lain di l uar st udio. Hasilnya penyanyi seakan act ion dengan lat ar yang berbeda-beda di luar st udio. Misalnya lagi seorang penyiar dishot