Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 37 - Selain itu, momentum politik, yaitu pemilu 2015 ini diperkirakan pula akan memicu peredaran uang cukup signifikan sehingga akan berpengaruh pada harga beberapa produk. Pada tahun 2015 inflasi diharapkan tetap normal pada kisaran 4,1 – 4,5 persen.

3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah

1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Kebijakan yang akan ditempuh oleh pemerintah daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang pada dasarnya keuangan daerah meliputi komponen pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Dengan demikian, arah kebijakan Keuangan Daerah akan diuraikan pada masing-masing komponen Keuangan Daerah tersebut. Secara umum arah kebijakan keuangan daerah tetap mengacu pada Ketentuan Perundangan yang berlaku saat ini antara lain Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, maka Arah kebijakan keuangan daerah dalam RKPD Kota Palopo pada tahun 2016 bertujuan untuk : 1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah; 2. Menjamin ketersediaan pendanaan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan masyarakat; 3. Meminimalkan resiko fiskal sehingga dapat menjamin kesinambungan anggaran pembangunan daerah; 4. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjamanutang; dan Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 38 5. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi anggaran serta peningkatan partisipasi masyarakat. Kebijakan keuangan daerah juga tergantung pada capaian proyeksi pertumbuhan ekonomi, dan realisasi investasi serta kemampuan pengeluaran investasi oleh pemerintah daerah. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan stabilitas politik dan keamanan baik nasional maupun tingkat daerah. Beberapa masalah strategis pada bidang Ekonomi Keuangan di Kota Palopo adalah 1 masih terbatasnya kemampuan daerah dalam peningkatan PAD, 2 diperlukan revitalisasi sektor jasa, pertanian, perkebunan dan peternakan, 3 rendahnya nilai investasi untuk mendorong aktivitas ekonomi produktif 4 belum optimalnya pemanfaatan sektor perikanan dan kelautan di beberapa wilayah potensial yang menjadi sektor unggulan, 5 rendahnya kreatifitas, inovasi dan etos kerja. Dalam upaya mewujudkan visi daerah dengan mengacu pada Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota P alopo yaitu “Akselerasi Potensi Daerah Guna Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat “, sumber pembiayaan perlu lebih dioptimalkan tidak hanya melalui mobilisasi sumber pendapatan, tetapi juga melalui upaya penggalian sumber pembiayaan antara lain dari pinjaman dan obligasi daerah, serta dengan melakukan efisiensi dan efektifitas belanja. Berikut ini adalah gambaran mengenai rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah di Kota Palopo : Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 39 Tabel 3.4 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010 s.d tahun 2014 1.1 Pendapatan asli daerah 28,219,019,906 35,703,421,516 36,214,002,329 51,663,729,162 81,649,676,136 32.16 1.1.1 Pajak daerah 4,999,701,535 6,744,238,945 8,988,020,185 10,891,944,547 16,506,779,127 35.22 1.1.2 Retribusi daerah 20,117,286,411 24,926,169,006 22,179,408,576 6,754,632,850 6,289,042,223 -15.89 1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 924,062,689 1,546,938,361 1,814,389,095 2,245,115,692 2,753,845,224 32.77 1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 2,177,969,271 2,486,075,204 3,232,184,473 31,772,036,073 56,100,009,562 250.93 1.2 Dana perimbangan 323,691,890,222 347,878,995,204 421,381,856,521 466,847,147,647 503,736,332,803 11.82 1.2.1 Dana bagi hasil pajakBagi hasil bukan pajak 23,223,903,622 21,790,808,204 21,997,841,521 19,076,226,647 18,012,902,803 -6.02 1.2.2 Dana alokasi umum 278,587,486,600 297,920,487,000 361,383,685,000 408,527,791,000 449,242,430,000 12.81 1.2.3 Dana alokasi khusus 21,880,500,000 28,167,700,000 38,000,330,000 39,243,130,000 36,481,000,000 14.97 1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 61,784,211,688 123,163,602,825 67,926,027,106 85,899,053,789 118,853,416,251 29.83 1.3.1 Hibah - 1,150,000,000 - - 5,000,000,000 0.00 1.3.2 Dana darurat - - - - - 0.00 1.3.3 Bagi hasil pajak dari provinsi dan dari pemerintah daerah lainnya 13,912,668,050 16,948,191,255 19,403,580,516 22,538,534,749 30,722,408,291 22.19 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 42,624,274,038 98,634,121,850 39,581,860,000 51,921,459,000 72,797,661,000 35.73 1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi pemerintah daerah lainnya 5,247,269,600 6,431,289,720 8,940,586,590 11,439,060,040 10,333,346,960 19.97 NO Uraian Jumlah Rata-Rata Pertumbuhan Pendapatan Realisasi Tahun 2010 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 604,409,930,599 704,239,425,190 14.43 JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 413,695,121,816 506,746,019,545 525,521,885,956 Sumber data : DPPKAD Laporan Kuangan Kota Palopo 2010-2013 dan LRA TA 2014 Unaudited Berdasarkan pertumbuhan realisasi pendapatan, secara keseluruhan pendapatan daerah mengalami peningkatan dengan persentase kenaikan berfluktuatif. Secara persentase dan nominal pendapatan daerah keseluruhan mengalami rata-rata kenaikan pertumbuhan selama tahun 2010 sampai dengan 2014 sebesar 14.43. Berikut ini gambaran realisasi Belanja Daerah Kota palopo dari Tahun 2010 sampai dengan 2014 : Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 40 Tabel 3.5 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2010 s.d tahun 2014 -1 -2 -3 -4 -5 A JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 221,894,100,476 267,656,811,446 302,926,390,833 322,641,107,284 359,429,802,077 12.93 2.1.1 Belanja pegawai 204,349,352,234 255,050,457,237 278,968,180,054 306,504,980,741 346,068,475,052 14.24 2.1.2 Belanja bunga 61,875,000 1,038,058,299 3,000,000,000 4,473,037,265 7,521,308,867 470.98 2.1.3 Belanja subsidi - - - - - 0.00 2.1.4 Belanja hibah 10,927,371,000 9,639,373,000 14,987,955,000 10,650,791,993 4,844,630,000 -9.94 2.1.5 Belanja bantuan sosial 4,876,669,010 1,401,258,910 3,813,726,000 497,125,000 448,675,000 1.05 2.1.6 Belanja bagi hasil kepada ProvinsiKotakota dan Pemerintah Desa - - - - - 0.00 2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKotaPartai Politik 579,255,000 - 559,899,910 515,172,285 546,713,158 -52.00 2.1.8 Belanja tidak terduga 1,099,578,232 527,664,000 1,596,629,869 - - 12.64 B JUMLAH BELANJA LANGSUNG 161,769,485,639 230,746,646,591 222,853,439,165 258,727,442,397 289,034,011,096 16.76 C TOTAL JUMLAH BELANJA A+B 383,663,586,115 498,403,458,037 525,779,829,998 581,368,549,681 648,463,813,173

14.38 NO