Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman :
27
BAB. III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
1. Kondisi Ekonomi daerah Tahun 2014 dan Perkiraan Tahun berjalan
2015 A.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Palopo relatif tinggi dan juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Pertumbuhan ekonomi Kota
Palopo selama periode tahun 2011 - 2013 menunjukkan angka di atas 8 persen, bahkan ditahun 2013 telah menembus angka 8,99 persen.
Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Kota Palopo periode tahun 2011 - 2013 yakni mencapai 9,26 persen per tahun. Hal ini menandakan
bahwa kegiatan perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan
dalam masyarakat
bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat. Kinerja tersebut mengindikasikan bahwa
perekonomian Kota Palopo dari tahun ke tahun semakin membaik.
B. Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Sampai dengan tahun 2013, perekonomian Kota Palopo terus menunjukkan perkembangan yang positif dengan indikasi perkembangan
produk demostik regional bruto PDRB. Tercatat pada tahun 2013, pertumbuhan hanya mencapai Rp.2,657,681.55 atau sebesar 16,62
persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 menembus angka 1,163,862.23 rupiah atau sebesar 8,16 persen, sebagaimana grafik di
bawah ini :
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman :
28
2011 2013
2,284,801.89 2,471,241.72
2,657,681.55 1,000,569.31
1,087,419.80 1,163,862.23
Sumber : Data BPS Kota Palopo 2014
C. Struktur Perekonomian
Ada 4 sektor pendukung utama perekonomian di Kota Palopo pada tahun 2013 yaitu : sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan
kontribusi terhadap pembentukan PDRB sebesar 23,64 persen, lalu kemudian diikuti oleh sektor Jasa sebesar 19,42 persen, sektor Pertanian
15,86 persen dan sektor Keuangan dan Jasa Perusahaan 15,70 persen. Disamping itu, dua sektor lain dengan kontribusi yang cukup signifikan
adalah sektor Bangunan 10,74 persen dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi 9,33 persen.
Sumber: BPS Kota Palopo Tahun 2014
D. Pertumbuhan Menurut Sektor
Sektor keuangan serta sektor listrik, gas dan air bersih menjadi sektor dengan pertumbuhan yang paling tinggi pada tahun 2013 yang
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman :
29
mencapai 17,12 dan 10,97 persen. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara tingginya permintaan akan sektor Perdagangan dan jasa.
Sektor keuangan memberikan sumbangan sebesar 17,12 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan sektor ini sudah
berlangsung sejak tahun 2008 dan memperlihatkan trend yang stabil. Sektor keuangan, persewaan, pertambangan dan listrik dalam 3
tiga tahun terakhir memperlihatkan pertumbuhan yang semakin meningkat. Tahun 2011 sektor ini mencatat pertumbuhan sebesar 15,85
persen kemudian meningkat menjadi 16,40 persen pada tahun 2012 dan tahun 2013 tetap meningkat menjadi 17,12 persen. Peningkatan ini
menandakan semakin banyaknya lembaga-lembaga pembiayaan untuk membiayai aktivitas perekonomian masyarakat.
Sektor-sektor yang tumbuh di bawah 10 persen antara lain sektor industri dan sektor pertambangan dan penggalian serta sektor listrik dan
air bersih dan jasa. Sektor industri tumbuh sebesar 6,17 persen dan sektor pertambangan tumbuh sebesar 5,59 persen pada tahun 2013.
E. PDRB Perkapita