Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 40 Tabel 3.5 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2010 s.d tahun 2014 -1 -2 -3 -4 -5 A JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 221,894,100,476 267,656,811,446 302,926,390,833 322,641,107,284 359,429,802,077 12.93 2.1.1 Belanja pegawai 204,349,352,234 255,050,457,237 278,968,180,054 306,504,980,741 346,068,475,052 14.24 2.1.2 Belanja bunga 61,875,000 1,038,058,299 3,000,000,000 4,473,037,265 7,521,308,867 470.98 2.1.3 Belanja subsidi - - - - - 0.00 2.1.4 Belanja hibah 10,927,371,000 9,639,373,000 14,987,955,000 10,650,791,993 4,844,630,000 -9.94 2.1.5 Belanja bantuan sosial 4,876,669,010 1,401,258,910 3,813,726,000 497,125,000 448,675,000 1.05 2.1.6 Belanja bagi hasil kepada ProvinsiKotakota dan Pemerintah Desa - - - - - 0.00 2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKotaPartai Politik 579,255,000 - 559,899,910 515,172,285 546,713,158 -52.00 2.1.8 Belanja tidak terduga 1,099,578,232 527,664,000 1,596,629,869 - - 12.64 B JUMLAH BELANJA LANGSUNG 161,769,485,639 230,746,646,591 222,853,439,165 258,727,442,397 289,034,011,096 16.76 C TOTAL JUMLAH BELANJA A+B 383,663,586,115 498,403,458,037 525,779,829,998 581,368,549,681 648,463,813,173

14.38 NO

Uraian Jumlah Rata-Rata Pertumbuhan Belanja Realisasi Tahun 2010 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 Sumber data : DPPKAD Laporan Kuangan Kota Palopo 2010-2013 dan LRA TA 2014 Unaudited Dari tabel diatas rata-rata pertumbuhan realisasi belanja dari tahun 2010 sampai dengan 2014 sebesar 14.38. Pertumbuhan belanja daerah secara garis besar kurang lebih seiring dengan pertumbuhan pendapatan daerah yaitu sebesar kurang lebih 14,43.

2. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Kebijakan pengelolaan pendapatan daerah diarahkan pada optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah melalui pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan sesuai kewenangan dan potensi yang ada dengan memperhatikan aspek keadilan, kepentingan umum dan kemampuan masyarakat, efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 41 daerah, serta memperhatikan kinerja tahun-tahun sebelumnya. Secara umum, arah kebijakan pendapatan daerah adalah sebagai berikut: 1. Rasionalisasi dalam penetapan target pendapatan daerah berdasarkan potensi dan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang terjadi pada tahun sebelumnya dan tahun berjalan serta melakukan evaluasi terhadap realisasi penerimaan pendapatan tahun sebelumnya; 2. Peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi pengelolaan sumber- sumber pendapatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pendapatan Domestik Regional Bruto. Untuk mencapai hal tersebut Pertama dilakukan Intensifikasi meliputi peningkatan pelayanan pajak, pembinaan sumber daya manusia dan administrasi, peningkatan warga binaan, Sosialisasi perpajakan, dan koordinasi lintas pemdasektorSKPD. Kedua dilakukan Ekstensifikasi dengan pemberlakuan Perda, Pengembangan jenis dan obyek pajak; dan 3. Mengoptimalkan dan mendayagunakan kekayaan dan aset daerah. Dengan arah kebijakan Pendapatan diatas diharapkan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Daerah Kota Palopo sehingga dapat mendukung program-program prioritas pemerintah daerah dalam mensejahterahkan masyarakat Kota Palopo. Berdasarkan kondisi dan kinerja ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan dan prospek perekonomian daerah, maka proyeksi sumber pendapatan daerah dituangkan pada tabel Realisasi dan TargeProyeksi Pendapatan Daerah berikut ini: Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 42 Tabel 3.6 ProyeksiTarget Pendapatan Kota Palopo Tahun 2014 s.d tahun 2016 1.1 Pendapatan asli daerah 81,649,676,136 Rp 76,227,150,900 Rp 86,224,380,625 1.1.1 Pajak daerah 16,506,779,127 Rp 16,003,178,000 Rp 17,603,495,800 1.1.2 Retribusi daerah 6,289,042,223 Rp 4,987,300,000 Rp 5,242,188,000 1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 2,753,845,224 Rp 2,748,560,200 Rp 3,023,416,220 1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 56,100,009,562 Rp 52,488,112,700 Rp 60,355,280,605 1.2 Dana perimbangan 503,736,332,803 Rp 544,436,159,000 Rp 573,837,360,190 1.2.1 Dana bagi hasil pajakBagi hasil bukan pajak 18,012,902,803 Rp 16,333,795,000 Rp 17,150,484,750 1.2.2 Dana alokasi umum 449,242,430,000 Rp 476,408,524,000 Rp 504,993,035,440 1.2.3 Dana alokasi khusus 36,481,000,000 Rp 51,693,840,000 Rp 51,693,840,000 1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 118,853,416,251 Rp 120,524,086,700 Rp 113,845,743,780 1.3.1 Hibah 5,000,000,000 Rp 9,000,000,000 Rp - 1.3.2 Dana darurat - Rp - Rp - 1.3.3 Bagi hasil pajak dari provinsi dan dari pemerintah daerah lainnya 30,722,408,291 Rp 29,666,447,800 Rp 31,149,770,190 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 72,797,661,000 Rp 73,474,292,000 Rp 73,474,292,000 1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi pemerintah daerah lainnya 10,333,346,960 Rp 8,383,346,900 Rp 9,221,681,590 JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 704,239,425,190 Rp 741,187,396,600 Rp 773,907,484,595 NO Uraian JUMLAH Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2015 Proyeksi Tahun 2016 Sumber : DPPKAD Kota Palopo Perda APBD TA 2015 dan Bappeda RPJMD Kota Palopo Tahun 2013-2018 Pendapatan daerah Kota Palopo sampai dengan Tahun 2014 mengalami kenaikan setiap tahunnya, pada Tahun 2014 total realisasi pendapatan daerah Kota Palopo mencapai Rp. 704.239.425.190,- dan tahun 2015 Pendapatan daerah Kota Palopo di targetkan mencapai Rp.741.239.425.190,-. Melihat trend peningkatan pendapatan daerah setiap tahunnya serta kebijakan pemerintah pusat maka diproyeksikan pendapatan daerah pada Tahun 2016 juga akan meningkat berkisar Rp.773.907.484.595,- atau sekitar 4,41 dari tahun sebelumnya. Peningkatan Pendapatan Daerah pada Tahun 2016 diharapkan berasal dari PAD yang diperkirakan naik Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 43 sebesar Rp. 9,9 Milyar sedangkan dari Dana Perimbangan khususnya DAU diproyeksikan naik sekitar 6 atau Rp. 28,5 Milyar dari Target Tahun 2015 dan Kenaikan DBH diproyeksikan sekitar 5. Untuk Dana Alokasi Khusus diproyeksikan tidak mengalami peningkatan karena Alokasi DAK merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat. Untuk Lain-lain Pendapatan daerah yang sah diperkirakan akan mengalami penurunan mengingat pada Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kota Palopo belum mendapat kepastian terhadap pelaksanaan program lanjutan penerusan Hibah pemerintah Australia kepada Pemerintah Indonesia untuk peningkatan capaian MDG’s yang digunakan Pemerintah Kota Palopo dalam melakukan penyertaan modal pada PDAM Kota Palopo. Peningkatan pendapatan daerah Kota Palopo Sangat dipengaruhi oleh Dana Perimbangan yang memiliki persentase rata-rata sekitar 80 dan Lain- lain Pendapatan daerah yang sah dari keseluruhan Pendapatan Daerah Kota Palopo setiap tahunnya. Fluktuasi Pendapatan dari dana perimbangan sebenarnya berada di luar kendali pemerintah daerah karena alokasi dana tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat dan Provinsi berdasarkan formula yang telah ditetapkan dan peningkatan penerimaan Negara dari sektor pajak non pajak serta adanya rencana perubahan kebijakan pemerintah terhadap alokasi dana transfer ke daerah melalui rancangan Revisi Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antar Pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam mengoptimalkan PAD Kota Palopo masih banyak Permasalahan yang dihadapi sampai saat ini, mulai dari lemahnya sanksi pelanggaran terhadap wajib pajak dan retribusi, pembatasan kewenangan pengelolaan PDRB, pendapatan dari bagi hasil belum optimal, pemberdayaan aset daerah belum optimal, sistem Waskat dan Wasdal masih lemah, PerusdaBUMD belum maksimal sebagai penghasil PAD, serta masih kurangnya partisipasi SwastaBUMN dalam pembangunan daerah. Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah BAB. III Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2016 PEMERINTAH KOTA PALOPO|Halaman : 44 Untuk pencapaian target dan solusi permasalahan, maka Kebijakan Umum Pengelolaan Anggaran Pendapatan Daerah diarahkan pada peningkatan penerimaan daerah melalui: a. meningkatkan kualitas pengelolaan pendapatan daerah melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan yang dilaksanakan secara hati-hati dan bijaksana dengan memperhatikan aspek legalitas, keadilan, kepentingan umum, karakteristik daerah dan kemampuan masyarakat; b. melakukan upaya penyederhanaan sistem dan prosedur pengelolaan administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, serta meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD; c. meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan mampu memberikan dukungan yang optimal dalam menunjang kebutuhan dana melalui upaya mencari potensi sumber pendapatan daerah secara optimal berdasarkan kewenangan dan potensi yang dimiliki dengan mengutamakan peningkatan pelayanan serta mempertimbangkan kemampuan masyarakat; dan d. meningkatkan koordinasi antar SKPD, Pemerintah Kota dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat KementerianLembaga dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.

3. Arah Kebijakan Belanja Daerah