IDENTIFIKASI VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif yang dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran bentuk-bentuk dating violence pada remaja yang berpacaran.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL

Gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenisnya, maupun dalam tingkatannya, disebut dengan variabel Hadi, 2000. Sesuai dengan judul penelitian yaitu gambaran bentuk-bentuk dating violence pada remaja yang berpacaran di Kota Medan, maka terdapat 1 satu variabel saja, yaitu dating violence .

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Dating violence adalah tindakan atau ancaman yang dilakukan secara sengaja baik melalui perilaku, perkataan maupun mimik wajah yang dilakukan salah satu pihak kepada pihak lain dalam hubungan pacaran, dimana perilaku ini ditujukan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuatan atau kekuasaan dan kontrol atas pasangannya dalam hubungan pacaran. Perilaku ini tidak dilakukan atas paksaan orang lain, sang pelaku lah yang memutuskan untuk melakukan perilaku ini atau tidak, perilaku ini ditujukan agar sang korban tetap bergantung atau terikat dengan pasangannya. Universitas Sumatera Utara Definisi operasional dari bentuk-bentuk dating violence adalah sebagai berikut: 1. Verbal and emotional abuse adalah ancaman, pengabaian, penyelidikan, pengekangan maupun pengrusakan yang dilakukan kepada pasangan dan hal-hal yang terkait dengan pasangannya, seperti aktivitas, perasaan, hak untuk berbicara, keluarga, maupun benda milik pasangannya yang dilakukan secara sengaja dan bertujuan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuataan dan kontrol atas pasangannya, hal ini dilakukan dalam bentuk kata-kata, mimik wajah, gestur, dan perilaku. 2. Sexual Abuse adalah pemaksaan untuk melakukan kegiatan atau kontak seksual meliputi kissing, hubungan intim maupun sentuhan dimana pasangan tidak menghendakinya, hal ini dilakukan secara sengaja dan bertujuan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuataan dan kontrol atas pasangannya. 3. Physical Abuse adalah perilaku yang dilakukan salah satu pihak dalam hubungan pacaran yang mengakibatkan luka secara fisik baik dengan menggunakan tangan maupun dengan menggunakan benda, perilaku ini dilakukan secara sengaja dan bertujuan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuataan dan kontrol atas pasangannya.

C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL