INSTRUMEN ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

berdasarkan pertimbangan diatas, responden dalam penelitin ini berjumlah 600 orang.

D. INSTRUMEN ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

Penelitian gambaran bentuk-bentuk dating violence pada remaja yang berpacaran di Kota Medan akan diukur dengan menggunakan metode survey. Dalam metode survey, kita langsung bertanya kepada partisipan mengenai perilakunya dulu dan sekarang Borderns Abbot, 2005. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner, kuesioner ini disusun berdasarkan bentuk-bentuk dating violence yang dikemukakan oleh Murray 2007. Bentuk-bentuk dating violence 1. verbal and emotional abuse, terdiri dari a. name calling b. intimidatting looks c. use of pagers and cell phones d. making a boygirl wait by the phone e. monopolizing a girlsboys time f. making a girls boys feel insecure g. blaming h. manipulation making himher self look phatetic i. making threats j. interogatting k. humiliatting himher in public Universitas Sumatera Utara l. breaking treasured items 2. sexual abuse, terdiri dari a. date rape b. unwanted touching c. unwanted kissing 3 . physical abuse, terdiri dari: a. hitting, beating, shoving, pushing b. restaining c. roughousing play wrestling Kuesioner Dating Violence Pertanyaan dalam kuesioner ini disusun peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Murray 2007. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner langsung karena daftar pertanyaan dikirimkan langsung kepada orang yang dimintai pendapatnya atau dimintai untuk menceritakan tentang keadaan dirinya sendiri. Hadi, 2000. Selain berisi aitem, kuesioner dating violence juga berisi identitas responden, dan informed consent. Identitas responden berisi inisial, usia, jenis kelamin, lama menjalin hubungan dengan pacar, pendidikan dan penggunaan alkohol. Metode skoring yang digunakan dalam penelitian ini adalah, setiap remaja yang menjawa b “ya” pada 3 pertanyaan terakhir, yang merupakan syarat seseorang dikategorikan sebagai pelaku dating violence berdasarkan Murray Universitas Sumatera Utara 2007, akan diikutsertakan dalam pengolahan data. Data yang diperoleh dari remaja yang melakukan dating violence akan diolah dengan cara setiap respon yang diberikan yang termasuk dalam bentuk-bentuk dating violence menurut Murray 2007, akan mendapatkan skor 1. Sedangkan subjek yang bukan pelaku dating violence , hanya dijadikan pembanding untuk memperoleh persentase pelaku dating violence dari seluruh remaja yang berpacaran di Kota Medan.

E. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN