BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Lestari 2005:47 meneliti tentang: “Pengaruh modal terhadap sisa hasil usaha KP. Telkom Padang”. Pengaruh jumlah modal sendiri X1 terhadap SHU adalah
positif, dengan koefisien regresi 0,242. Bentuk pengaruh modal asing X2 terhadap SHU Y adalah positif dengan koefisien regresinya 0,03071. Dengan hipotesis
sebagai berikut: a Hipotesis pertama penelitian ini adalah secara bersama-sama terdapat pengaruh yang berarti antara modal sendiri dan modal asing terhadap SHU di
mana F
hitung
besar dari F
tabel
pada a 1 44,397 8,65. b Hipotesis kedua terdapat pengaruh yang berarti antara modal sendiri terhadap SHU, diperoleh t
hitung
5,397 3,355 akibatnya H
ditolak dan Ha diterima pada a1. c Hipotesis yang ketiga terdapat pengaruh yang berarti modal asing terhadap SHU, dari tabel diperoleh t
hitung
sebesar 3,567 dan t
tabel
sebesar 3,3555 akibatnya H ditolak dan harga diterima pada
a1. Suryaningrum L. Novi, 2007 meneliti tentang :” Pengaruh Modal Sendiri
Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha SHU Pada KPRI Di Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap sisa
hasil usaha. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan dimana F
hitung
F
tabel
yaitu 29,779 4,20 Sedangkan pengaruh yang diberikan modal sendiri secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
sebesar 51,5 koefisien determinasi dan sebesar 48,5 dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah Koperasi merupakan suatu perkumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan bertujuan mensejahterakan para anggota koperasi tersebut.
Selain itu, koperasi juga memberikan kebebasan untuk masuk atau keluar sebagai anggota sesuai dengan peraturan yang ada Hadhikusuma, 2000:1.
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong
oleh keinginan memberi jasa kepada kawan, berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”Hatta dalam Sitio, 2001:17.
Koperasi Indonesia menurut UU No.251995 tentang perkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan asaz kekeluargaan.
Fungsi koperasi untuk Indonesia tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 dalam Sumarsono, 2003:10 tentang perkoperasian yaitu:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat. 3.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai
sokogurunya. 4.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
C. Sebab-sebab koperasi di Indonesia tidak berkembang