Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

7 Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk menganalisis tentang fenomena fangirl dewasa ini yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Jepang. Penulis mencoba menuangkannya dalam skripsi yang diberi judul “Fenomena Fangirl terhadap Boy Band di Jepang Dewasa ini.”

1.2 Perumusan Masalah

Fenomena fangirl kini menjamur dan meluas di kalangan masyarakat Jepang terutama di daerah ibu kota. Kehidupan para fangirl dan kehidupan mereka dalam mencintai idolanya di dunia hiburan menjadi salah satu fenomena yang mulai berkembang di kalangan masyarakat sekarang ini. Para fangirl yang memiliki “dunia” mereka sendiri, tentang bagaimana mereka berpikir mengenai idolanya memiliki daya tarik tersendiri. Tentunya hal ini menimbulkan dampak dan pengaruh terhadap masyarakat Jepang. Dampaknya terhadap fangirl adalah mereka memiliki banyak teman yang memiliki hobi dan minat yang sama dan dapat memiliki rasa cinta pada orang-orang yang mana adalah idolanya tersebut. Menjadi fangirl dapat memberikan hiburan bagi diri mereka sendiri, namun hal ini juga dapat memberikan dampak negatif terhadap masyarakat karena jika perilaku Fangirl sudah berlebihan maka dapat mengarah pada tindak pengerusakan, keributan serta perkelahian. Fangirl yang berlaku ekstrim dapat menjadi sangat membahayakan bagi sesama fangirl, orang sekitar, dan juga artis idolanya. Pandangan masyarakat terhadap fangirl beragam, sebagian masyarakat menganggap keberadaan fangirl dapat menaikan popularitas serta berpengaruh dalam penjualan karya idolanya, sehingga tidak menjadi masalah bagi mereka jika salah satu anggota keluarga, teman bahkan pacar mereka adalah fangirl. Namun di sisi lain, sebagian masyarakat menganggap fangirl merupakan orang-orang yang 8 hedonis, konsumeris, perusak, dan pribadi yang berlebihan dalam mengidolakan idolanya. Maka yang menjadi pertanyaan yang paling mendasar pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah fenomena fangirl di Jepang hingga saat ini 2. Bagaimanakah dampak positif dan negatif fangirl di Jepang

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam setiap penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu melebar sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami pokok permasalahan yang dibahas. Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi permasalahannya hanya menjelaskan fenomena fangirl terhadap boy band naungan Johnny and Associates di Jepang dewasa ini khususnya bagaimana latar belakang, kehidupan, eksistensi fangirl, serta dampak fenomena ini di tengah kehidupan masyarakat Jepang. Agar supaya pembahasannya memiliki akurasi data yang jelas, maka penulis pada bab II akan menjelaskan mengenai pengertian dan perkembangan boy band dibawah naungan Johnny and Associates, latar belakang munculnya fangirl di Jepang, serta contoh perilakunya.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori