35 Gambar 2.6.2 Uchiwa yang dibeli di venue konser uchiwa official hanya memuat foto dan nama
grup
2.7 Jenis-jenis Fangirl
Fangirl menurut Cambridge Dictionary, adalah seorang gadis atau wanita muda yang merupakan penggemar seseorang atau sesuatu seperti aktor, jenis
musik, potongan teknologi, dan lain-lain. Fangirl menunjukan cintanya tidak hanya untuk kualitas baik mereka tapi untuk kesempatan-kesempatan yang
mereka berikan untuk terlibat langsung secara emosional dengan apa yang ada di layar .http:dictionary.cambridge.orgdictionaryenglishfangirltranslations.
Sejatinya, fangirl akan berusaha sebisanya untuk mendukung idolanya baik melalui dukungan moral maupun materi. Mereka rela menghabiskan banyak
uang dan waktu mereka hanya untuk “berfantasi” dalam dunia fangirlnya. Fangirl Johnnys juga dianggap selalu bersikap berlebihan, gila, histeris, obsesif, adiktif,
dan konsumtif--ketika mereka sangat gemar menghambur-hamburkan uang untuk membeli goods idola, menonton event atau show secara terus-menerus, maupun
36
mengejar idolanya hingga ke belahan dunia mana pun. Mereka melakukan hal itu untuk menyenangkan diri mereka sendiri, dan merupakan pembuktian bahwa
mereka adalah penggemar yang setia.
Namun ada pula fangirl-fangirl yang memiliki obsesi yang berlebih dalam mengidolakan artis pujaannya. Hal ini terlihat dari banyaknya kejadian merugikan
yang terjadi antara fangirl terhadap idolanya, sesama Fangirl dan masyarakat.
Berikut adalah jenis-jenis fangirl Jepang yang dianggap berlebihan dan terburuk sepanjang sejarah di dunia hiburan dalam mengidolakan idolannya
menurut Animonster 2010, p. 6-7 :
1. Oriki
Kata “Oriki” berasal dari kalimat “Okakke ni riki wo ireru hito”, yang artinya “fans yang berusaha seekstrim mungkin untuk berjumpa dengan
idolanya”. Oriki disebut juga super groupies kumpulan wanita muda, yang secara teratur mengikuti grup musik pop atau selebriti lainnya dengan harapan bertemu
atau mengenal mereka. Penggemar tipe ini biasanya tidak mengindahkan tata krama saat konser, seperti mendorong penonton lain, berteriak-teriak saat
pertunjukan berlangsung, mengangkat uchiwa tinggi-tinggi sehingga menghalangi pandangan penonton di belakang, hingga menguntit idolanya saat offstage. Para
Oriki berusaha menghafal jadwal kegiatan sehari-hari sang idola dengan menghampiri lokasi tempat idolanya bekerja sehingga membuat suasana menjadi
tidak kondusif. Oriki biasanya memiliki ketua yang mengatur pergerakan Oriki,
37
seperti melarang untuk membuntuti pada malam hari dan tidak duduk di gerbong kereta yang sama dengan talent ketika mereka sedang bekerja.
2. Yarakashi
Yarakashi berasal dari kata “Yarakashichatta” atau yang berarti “Mereka melakukannya”. Penggemar tipe ini berbeda dengan Oriki yang terkontrol,
Yarakashi cenderung memiliki perilaku yang tidak terkontrol dan manner yang buruk dimanapun mereka berada, baik di internet, konser, live show maupun
offstage. Mereka bisa menyerang grup Johnnys lain karena menganggap idola mereka lebih baik. Yarakashi sering mengacuhkan instruksi staf agar tidak
mendekati idolanya dan menguntit siang dan malam tanpa mengenal waktu. Selain itu perbuatan seperti melempari rumah idolanya dengan batu atau
menyakiti pacar idolanya juga kerap terjadi. Perbuatan mereka juga pernah mengakibatkan celaka bagi idolanya sendiri.
Perilaku kekanakan dan egois Oriki dan Yarakashi tentunya tidak hanya menjadi bencana bagi idoanya, tetapi juga warga sekitar yang berada di dekat
tempat kejadian. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri tanpa mau peduli dengan perasaan orang lain. Perilaku seperti ini tidak dapat diketegorikan sebagai
penggemar, karena perilaku mereka jauh dari mendukung dan memotivasi idolanya. Fangirl jenis ini tentunya menjadi ancaman hingga akhirnya pihak
Johnny and Associates memberi pengawasan dan perlindungan lebih kepada artis- artisnya.
38
2.8 Contoh Perilaku Fangirl