27
2.2 Latar Belakang Munculnya Fangirl di Jepang
Johnnys sebagai boy band pertama di Jepang sekaligus dalam agensi Johnny and Associates memulai debutnya pada tahun 1962 di Western Carnival,
sebuah festival musik tahunan selama seminggu di teater Nichigeki, Tokyo. Mereka tampil tidak seperti grup lain yang mengusung tema rock n roll tetapi
dengan tema musik broadway. Kesuksesan Johnny and Associates yang sebenarnya muncul pada tahun 1968 dengan kehadiran Four Leaves, boy band
remaja yang beranjak dewasa ini muncul dengan penampilan lembut dan suara mereka yang menarik imajinasi publik menjadikan mereka sebagai boy band
Johnnys yang cepat dijunjung dan dipuja oleh masyarakat Jepang pada era itu www.theguardian.commusic2005aug21popandrock3. Pada akhir tahun
1980an, Hikaru Genji mendominasi kepopuleran boy band di Jepang, kemunculan Hikaru Genji disambut meriah publik Jepang. Anggota klub
penggemar pada saat itu mencapai lebih dari 500 ribu orang, para penggemar Hikaru Genji juga membentuk grup-grup penggemar tidak resmi yang dibentuk di
berbagai daerah di Jepang. Hikaru Genji sering benyanyi sambil berdansa di atas sepatu roda. Berkat kepopuleran Hikaru Genji, Jepang dilanda demam sepatu
roda pada saat itu wikipedia.orgwikiHikaru_Genji. Setelah itu kemunculan SMAP pada tahun 1990an menjadi fenomena besar di Jepang. Kepopuleran boy
band ini sekaligus membernya Kimura Takuya yang terkenal akibat peran- perannya dalam drama dan film Jepang seketika menjadi idola di kalangan
perempuan-perempuan Jepang. Pada 1997, kepopuleran Johnny’s Junior juga turut andil dalam perkembangan boy band di Jepang. Era keemasan adalah
28
sebutan dimana boy band yang telah debut maupun yang belum debut memiliki tingkat kepopuleran yang sama tinggi di kalangan masyarakat Jepang.
Keberadaan public figure di dunia hiburan tentunya juga menjadi awal kemunculan penggemar. Penggemar biasanya mengacu pada dukungan yang
bersifat berkala dan seiring dengan eksistensi idolanya. Penggemar-penggemar boy band pada awal kemunculannya hingga saat ini selalu didominasi oleh
perempuan. Maka dari itu peran fangirl lebih menunjang keberadaan idola- idolanya. Pada akhirnya hingga era heisei saat ini boy band- boy band Johnny and
Associates selalu digemari dan memiliki banyak penggemar perempuan.
2.3 Fandom Komunitas