15
menyadari bahwa dalam membahas permasalahan dalam ilmu pengetahuan, waktu dan hal-hal lainnya, sehingga menjadikan kewajiban penulis untuk memperbaiki dan
menyempurnakan di kemudian hari. Selain itu, tujuan dan manfaat penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa sajakah sebab-sebab terjadi piutang negara macet dalam
praktik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. 2.
Untuk mengetahui apa sajakah hambatan yang terjadi dalam penyelesaian piutang negara macet dalam praktik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
dan apakah upaya mempercepat proses penyelesaian piutang negara oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
3. Untuk Mengetahui apakah peran KPKNL dalam upaya penyelesaian piutang
negara macet.
D. Keaslian Penulisan
Sepanjang informasi yang diperoleh dari penelusuran literatur dan bahan-bahan kepustakaan lainnya, belum terdapat judul yang sama dengan judul skripsi ini yang
ditulis oleh penulis. Judul-judul yang ada tentang piutang negara macet tidak ada yang menyentuh
materi pokok dalam bahan skripsi ini yaitu tentang “Analisis Yuridis Terhadap Upaya Penyelesaian Piutang Negara Macet Dalam Praktik Oleh Direktorat
Universitas Sumatera Utara
16
Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan Republik Indonesia”. Oleh
sebab itu judul pada skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan- aturan ilmiah bila ternyata terdapat judul di penambahan yang sama pada skripsi ini
dibuat maka penulis bertanggungjawab sepenuhnya.
E. Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan kepustakaan dilakukan dengan menelaah literatur yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi maupun yang tidak terkait secara langsung.
Literatur tersebut seperti buku, diktat, modul, dan peraturan-peraturan. Tinjauan kepustakaan dilakukan juga terhadap literatur yang tidak terkait secara langsung
dengan masalah yang dibahas dalam skripsi. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan dalam penulisan skripsi ini.
F. Metode
Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah dengan mengumpulkan data dari pihak-pihak yang berkompeten dalam
penyelesaian piutang negara baik secara lisan maupun tulisan dengan cara sebagai berikut :
1. Wawancara
Universitas Sumatera Utara
17
Wawancara dilakukan kepada pihak yang terkait langsung dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Pihak-pihak tersebut
berkompeten atas masalah yang dibahas sehingga pendapatnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
2. Pengamatan Langsung observasi
Pengamatan langsung observasi dilakukan terhadap kegiatan penyelesaian piutang negara macet yang dilakukan oleh DJKN, dalam hal ini penulis
melakukan analisis yuridis dan praktis pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan sebagai salah satu kantor operasional
DJKN dalam melaksanakan tugas pengurusan dan penyelesaian piutang negara.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah literatur yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi maupun yang tidak terkait secara
langsung. Literatur tersebut seperti buku, diktat, modul, dan peraturan- peraturan. Studi kepustakaan dilakukan juga terhadap literatur yang tidak
terkait secara langsung dengan masalah yang dibahas dalam skripsi. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan dalam penulisan skripsi ini.
G. Sistematika
Universitas Sumatera Utara
18
Pembahasan skripsi ini terbagi menjadi 5 lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab. Pembagian tersebut dilakukan secara sistematis sesuai dengan
tahapan-tahapan uraiannya, sehingga tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan erat satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang menyeluruh.
Adapun isi dari tiap-tiap bab tersebut adalah sebagai berikut : BAB I :
Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang tujuan penulisan, metode
penelitian yang didalamnya menjelaskan jasa cara-cara penelitian untuk memperoleh data pembuatan skripsi ini dan sebagai uraian yang
terakhir mengenai sistematika skripsi. BAB II :
Kelembagaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Menguraikan tentang struktur organisasi dan kelembagaan DJKN,
PUPN dan hubungan satu dengan yang lainnya, juga menguraikan tentang tinjauan terhadap KPKNL.
BAB III: Piutang Negara dalam Huku m Positif
Dalam bab ini menguraikan tentang apa itu pengertian piutang negara, piutang negara macet, bagaimana prosedur pengurusan piutang negara,
apa dasar hukumnya dan kaitannya dengan KUHPerdata dan bagaimana cara penyerahan hutang tersebut kepada DJKN.
BAB IV: Upaya Penyelesaian Piutang Negara Macet dalam Praktik oleh DJKN.
Bab ini membicarakan tentang apakah yang menjadi sebab – sebab terjadinya piutang negara negara macet, apa saja hambatannya dan
bagaimana upaya mempercepat penyelesaian piutang negara macet
Universitas Sumatera Utara
19
dalam praktik oleh DJKN. Selain itu di dalam bab ini juga diuraikan juga apa peranan KPKNL dalam upaya penyelesaian piutang negara
macet ini. BAB V:
Penutup Memuat kesimpulan penulis mengenai segala sesuatu yang telah
diuraikan pada bab-bab yang terdahulu serta saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi pembaca skripsi ini terutama bagi yang
berkepentingan.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB II KELEMBAGAAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN
NEGARA DJKN
A. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN A.1. Sejarah dan Perkembangan