Pengertian Sistem Damon Karakteristik pada Sistem Damon

BAB 2 SISTEM DAMON

Sistem bracket self-ligating merupakan salah satu teknologi paling maju dan inovatif yang digunakan ortodontis dalam mengoreksi maloklusi. Banyak sistem bracket self-ligating yang berkembang, dan sistem Damon bracket adalah salah satu sistem yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. 5 Sistem Damon ditemukan oleh seorang ortodontis yang berasal dari Spokane, Washington, yaitu Dr. Dwight Damon. 7,19

2.1 Pengertian Sistem Damon

Dr. Dwight Damon merasa kurang puas terhadap hasil perawatan yang dicapainya, ditandai oleh banyaknya pasien yang kembali beberapa tahun setelah perawatan ortodonti dengan profil wajah pasca pencabutan yang kurang menguntungkan. Dimulai sejak sekitar dua puluh tahun yang lalu, ia melakukan riset terus-menerus untuk mencari cara yang lebih efektif dan efisien dalam merawat pasien-pasien ortodontinya. Dengan menggunakan prinsip light-force dan dikombinasi dengan penemuan mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi, Dr. Damon mendesain suatu bracket yang memiliki slide sehingga dapat dibuka tutup tanpa perlu ligasi menggunakan elastik. 7 Filosofi Damon tidak hanya terpusat pada bracket-nya saja, tetapi didasarkan pada light-force serta friksi dan binding yang minimal. Sistem Damon merupakan sistem yang dikembangkan untuk mencoba menyesuaikan setiap fase perawatan Universitas Sumatera Utara dengan sistem force yang natural. 2,5,13,20 Sistem Damon memiliki desain unik yang menggunakan kombinasi bracket self-ligating pasif tanpa penggunaan elastik O-rings, wire berteknologi tinggi, perawatan dengan tingkat invasif RPE, pencabutan atau bedah yang minimal, dan sistem low-friction dan low-force. 11,12

2.2 Karakteristik pada Sistem Damon

Sistem Damon memiliki karakteristik, antara lain : 1. Self-ligating pasif Self-ligating pasif merupakan desain bracket yang digunakan pada sistem Damon. Damon bracket tidak menggunakan ligature metal dan elastik seperti yang digunakan pada bracket konvensional atau clip aktif yang menekan archwire ke dalam slot bracket seperti pada bracket self-ligating aktif untuk meletakkan archwire pada slot bracket. 13 Damon bracket memiliki slide yang bisa dibuka dan ditutup dalam arah vertikal dan juga memiliki rasio wire dan lumen yang besar. Dengan demikian, slide tidak menekan wire dan dapat mengurangi friksi dan binding sehingga tahap leveling dan aligning gigi-geligi jauh lebih efisien dan force sangat kecil dibandingkan bracket konvensional. Hal yang paling menguntungkan dari penggunaan self-ligating adalah prosedur perawatan menjadi lebih cepat. 3,13,19,20 2. Low-force dan low-friction Penelitian menunjukkan bahwa gaya ortodonti yang optimum besarnya harus cukup untuk menstimulasi pergerakan gigi tanpa menghambat vaskularisasi ke ligamen periodontal. 19,21 Bracket sistem Damon didesain agar dokter gigi dapat menggunakan low-force yang optimum di seluruh fase perawatan. Berdasarkan hasil Universitas Sumatera Utara penelitian Vourdouris Gambar 1, dimana dilakukan pengukuran friksi yang dihasilkan oleh tiga jenis bracket yaitu bracket konvensional dengan ligature elastik O-rings dan ligature metal, bracket self-ligating aktif, dan bracket self-ligating pasif termasuk Damon SL, menunjukkan Damon bracket secara signifikan menghasilkan friksi yang minimal dibandingkan dengan bracket konvensional atau self-ligating aktif. 14,19,21 Dengan friksi yang minimal pada sistem Damon bracket, archwire yang menghasilkan force yang ringan dapat bekerja maksimal dan menstimulasi pergerakan gigi dengan optimal. Low-force di setiap fase perawatan juga berarti meningkatkan kenyamanan pasien. 19,21 Gambar 1. Perbandingan friksi di antara beberapa metode ligasi bracket 14

2.3 Klasifikasi Damon Bracket