Kelebihan dan Kekurangan Sistem Damon

Gambar 10. A. Conventional force, B. Low-force 12

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Damon

Sistem Damon dapat dijadikan sebagai suatu pertimbangan dalam pemilihan alat perawatan ortodonti. Sistem Damon mempunyai banyak kelebihan dalam penggunaannya. Meskipun demikian, sistem Damon juga mempunyai beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

2.5.1 Kelebihan

Kelebihan dari penggunaan sistem Damon, antara lain : 3,5,8,15-20,22 1. Prosedur perawatan lebih cepat dan sederhana karena tidak adanya prosedur ligasi. 2. Meningkatkan kenyamanan pasien 3. Pada banyak kasus hampir tidak membutuhkan ekstraksi. 4. Karena tidak adanya ligature elastik, Damon bracket mengurangi penumpukan plak dan lebih mudah dibersihkan sehingga oral hygiene pasien baik. 5. Interval kunjungan lebih panjang delapan hingga sepuluh minggu dan waktu kunjungan kontrol berkurang, dan ini sangat menguntungkan bagi dokter gigi Universitas Sumatera Utara maupun pasien. 6. Total waktu perawatan lebih singkat dibandingkan dengan konvensional, dimana dengan sistem Damon membutuhkan rata-rata waktu perawatan 20,3 bulan sedangkan dengan konvensional membutuhkan rata-rata waktu perawatan 27,5 bulan. 7. Pergerakan gigi ke posisinya lebih natural. 8. Keharmonisan antara posisi gigi, jaringan lunak dan jaringan keras dapat dicapai dengan lebih mudah dalam waktu yang singkat. 9. Resiko terjadinya resorpsi akar berkurang. 10. Dapat digunakan pada semua usia.

2.5.2 Kekurangan

Kekurangan dari sistem Damon, antara lain : 18,28 1. Biayanya yang lebih mahal. 2. Ukurannya yang relatif besar jika dibandingkan dengan bracket konvensional. 3. Kekurangan dari bracket yang terbuat dari metal adalah metal mouth look. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 CARA PENGGUNAAN SISTEM DAMON

Keterampilan dan keakuratan dalam penggunaan suatu alat ortodonti merupakan hal yang esensial dalam mendukung tercapainya keberhasilan hasil perawatan ortodonti, demikian juga halnya dengan sistem Damon. Prosedur bonding, teknik pemasangan archwire, teknik membuka dan menutup bracket, serta teknik debonding bracket memerlukan keterampilan dan ketelitian dari seorang ortodontis.

3.1 Prosedur Bonding

Force yang dihasilkan dari archwire akan ditransfer ke gigi melalui bracket. 1 Oleh karena itu, hubungan yang tepat antara bracket dan gigi menjadi hal yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi hasil perawatan. Keberhasilan dalam bonding juga sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari seorang ortodontis. Bonding Damon bracket tidak jauh berbeda dengan bracket konvensional. Damon 2 atau Damon 3MX dapat menggunakan bahan primer dan adhesive yang konvensional, sedangkan bonding Damon 3 sebaiknya menggunakan Ortho Solo primer dan Bl ūgloo adhesive. 15 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Brazil, peneliti membandingkan kekuatan bonding dari beberapa kombinasi resin bonding, termasuk Transbond, Ormco’s Enlight dan Enlight dengan Ortho Solo, menunjukkan bahwa penambahan Ortho Solo primer secara signifikan menghasilkan kekuatan bonding Universitas Sumatera Utara