bisa bergerak jika daerah hialinisasi telah mengalami resorpsi. Selama 2-10 minggu tidak terjadi pergerakan gigi. Gigi akan mulai bergerak saat daerah hialinisasi telah
mengalami resorpsi seluruhnya.
15
Gambar 9. Pembuluh darah pada ligamen periodontal. A. Normal,
B. Penyumbatan pembuluh darah
9,27
Berdasarkan hasil penelitian Dr. A. M. Schwartz, kekuatan atau gaya yang digunakan dalam pergerakan gigi tidak boleh melebihi tekanan pembuluh kapiler
20-26 grcm
2
. Schwartz menyatakan bahwa jika kekuatan atau gaya yang digunakan lebih besar dari 26 grcm
2
dapat menyebabkan terganggunya pembuluh darah pada jaringan periodontal sehingga menyebabkan nekrosis pada daerah tersebut.
8,27
Penelitian yang lain oleh Dr. O. C. Tuncay menunjukkan bahwa oksigen merupakan trigger mechanism pada periodonsium. Dengan kata lain, oksigen harus
ada untuk pergerakan gigi. Jika vaskularisasi terhalang pada ruang periodontal antara tulang dan gigi, oksigen pun semakin berkurang sehingga aktivitas seluler menjadi
Universitas Sumatera Utara
lambat atau terhenti. Hal ini terjadi jika kekuatan yang besar digunakan untuk pergerakan gigi.
19,20,27
Dr. William Proffit juga menyatakan bahwa besar kekuatan atau gaya yang optimum untuk pergerakan gigi secara ortodonti sebaiknya besarnya cukup untuk
menstimulasi aktivitas seluler tanpa menghambat pembuluh darah pada ligamen periodontal.
19,27
Dr. Dwight Damon menyebut daerah ini dengan istilah Biozone. Untuk tetap mempertahankan Biozone, dokter gigi harus memberikan kekuatan atau
gaya yang besarnya cukup untuk menstimulasi aktivitas seluler tanpa menghambat vaskularisasi atau suplai oksigen.
13,19
Maka biomekanika sebenarnya harus tetap pada Biozone. Penggunaan bracket konvensional dengan ligature elastik O-rings dan metal
menyebabkan force pada daerah Biozone hampir tidak mungkin dipertahankan karena binding dan friksi yang dihasilkan. Proffit menyatakan, ”Jika kekuatan atau gaya
yang diberikan cukup besar sehingga menghambat suplai darah, maka harus ada revaskularisasi sebelum gigi mulai bergerak”. Proses ini berlangsung lambat dan
memperpanjang waktu perawatan.
12,19,27
Sistem Damon menggunakan kekuatan atau gaya ortodonti yang tetap mempertahankan kekuatan atau gaya yang optimal pada Biozone, sehingga suplai
darah pada periodonsium tidak terganggu dan aktivitas seluler tetap baik Gambar 10.
15
Hal ini dikenal dengan istilah Bio-adaptive therapy. Bio-adaptive therapy pada sistem Damon menggunakan kekuatan atau gaya 100 kali lebih kecil
daripada konvensional untuk memaksimalkan tersedianya oksigen untuk remodeling periodontal.
12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 10. A. Conventional force, B. Low-force
12
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Damon