Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Konseptual

B. Perumusan Masalah

Menurut Nazir 2003:111 bahwa “Masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan kita terhadap suatu hal atau fenomena, adanya kemenduaan arti ambiguity, adanya halangan dan rintangan, adanya celah gap baik antar kegiatan atau antar fenomena, baik yang telah ada ataupun yang akan ada. Semakin luasnya ruang gerak dan ukuran perusahaan menjadi lebih kompleks dan meluas, menuntut manajemen harus mampu mengawasi jalannya operasi perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis merumuskan masalah: “Apakah pengendalian internal pada prosedur pemberian kredit usaha di Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Kabanjahe sudah efektif ?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pelaksanaan penyaluran dan penagihan kredit yang akan meningkatkan jumlah pemberian kredit. 2. Mengidentifikasikan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pemberian kredit. 3. Untuk mengetahui prosedur pengawasan kredit yang diberikan pada bank.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfat untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengendalian internal pada prosedur pemberikan kredit usaha di bank. 2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam prosedur pemberian kredit dan pengawasan setelah kredit diberikan. 3. Pihak lain, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelitian dan menambah pengetahuan bagi yang berminat dalam bidang yang serupa.

E. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka peneliti membuat kerangka konseptual penelitian sebagai berikut: keputusan pemberian kredit pada bank harus mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu character, capacity, capital, colleteral dan condition. Analisis secara mendalam atas berbagai faktor tersebut sangat diperlukan agar keputusan yang Pengendalian Internal: Character, Capacity, Capital, Colleteral dan Condition Keputusan Pemberian Kredit Pemberian Kredit Penolakan Pemberian Kredit Pengawasan tunggakan kredit Universitas Sumatera Utara dihasilkan menjadi lebih tepat demi menghindari terjadinya kegagalan kredit. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa kredit tidak layak maka bank harus melakukan penolakan. Setelah kredit diberikan selanjutnya bank harus menjamin bahwa semua pokok kredit ditambah bunga dapat diterima kembali oleh bank. Oleh karena itu pengawasan kredit yang telah diberikan khususnya setiap tunggakan yang terjadi harus mendapatkan perhatian secara lebih dini. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Kredit