d. Jaminan yang Turun Nilainya Selama jangka waktu pinjaman bank harus secara berkala memeriksa
keberadaan jaminan ditempatnya dan memeriksa secara fisik sehingga jaminan tersebut tidak turun nilainya.
e. Faktor-Faktor Lain Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pinjaman misalnya bencana alam,
gejala memburuknya situasi perekonomian sekelilingnya.
Pengawasan kredit yang dilakukan bank dapat bersifat sebagai berikut : a.
Pengawasan aktif, yaitu pengawasan yang dilakukan dengan pemeriksaan secara langsung ketempat usaha debitur sehingga bank dapat mengetahui
masalah yang muncul pada usaha debitur tersebut. b.
Pengawasan tidak aktif, yaitu pengawasan yang dilakukan dengan meneliti laporan-laporan tertulis yang diberikan debitur secara teratur kepada bank
mengenai perkembangan usahanya.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tamba 2008 melakukan penelitian pada Koperasi Kredit CU Pardomuan Pakkat Kabupaten Humbahas dengan perumusan masalah bahwa
Pemberian kredit dan penagihan angsuran kredit pada koperasi tidak efektif. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan deduktif.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa faktor pertimbangan utama dalam membuat keputusan mengenai jumlah kredit yang disetujui adalah kelayakan
Universitas Sumatera Utara
usaha calon debitur. Pemberian kredit tidak mempersyaratkan adanya jaminan berupa aktiva berharga karena pada umumnya debitur adalah golongan ekonomi
lemah. Yunita 2007 melakukan penelitian pada PT. BPR Tridana Percut Medan.
Masalah yang dibahas adalah: Pengendalian intern kredit pada PT. BPR Tridana Percut Medan belum memadai. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa faktor
pertimbangan utama dalam membuat keputusan mengenai jumlah kredit yang disetujui adalah kelayakan jumlah kredit yang diminta debitur dibanding dengan
nilai benda yang dijaminkan, serta tujuan penggunaan kredit oleh debitur. Prosedur pemberian kredit tidak melakukan analisis secara mendalam terhadap
kelayakan usaha atau pekerjaan debitur, karena pengumpulan informasi mengenai analisis kelayakan usaha membutuhkan biaya yang cukup besar.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi kasus dengan melakukan penelitian secara mendalam mengenai pengendalian internal pada
prosedur pemberian kredit usaha di Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Kabanjahe.
B. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu: 1.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan staf kredit untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam pemberian kredit. 2.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen penunjang, seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, prosedur pemberian kredit.
C. Teknik Pengumpulan Data