dilahirkan memiliki berat badan lahir di bawah 1500 gram, 27 orang 28,1 bayi dengan berat badan lahir 1500 gram
– 2000 gram, dan 57 orang 59,4 bayi dengan berat badan lahir 2000 gram
– 2500 gram. Distribusi frekuensi BBLR berdasarkan jenis kelamin didapatkan angka
kejadian BBLR pada bayi laki-laki lebih banyak yaitu 56 orang 58,3 dari pada perempuan yaitu 40 orang 41,7 .
Distribusi frekuensi data berdasarkan usia ibu diperoleh kelompok usia yang paling banyak melahirkan BBLR adalah kelompok usia 20 tahun-35 tahun
sebanyak 72 orang 75,0 dan kelompok usia yang paling sedikit melahirkan BBLR adalah kelompok usia 20 tahun sebanyak 5 orang 5,2 dan kelompok
usia 35 tahun sebanyak 19 orang 19,8 . Distribusi frekuensi BBLR berdasarkan paritas dapat dilihat pada tabel
4.1.1 dengan hasil angka kejadian BBLR paling banyak pada ibu dengan paritas kurang 3 yaitu sebanyak 90 orang 93,8 dari pada ibu dengan paritas lebih dari
3 yaitu sebanyak 6 orang 6,3 . Berdasarkan tabel 4.1.1 dari 96 pasien yang melahirkan BBLR didapatkan
sebagian besar ibu memiliki pendidikan tinggi sebanyak 66 orang 68,8 dan sekitar 30 orang 31,3 pasien memiliki pendidikan rendah.
4.2 Pembahasan
4.2.1. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan berat badan lahir Persentase BBLR berdasarkan berat badan lahirnya penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyowati T dkk yang menyatakan bahwa distribusi berat bayi lahir didapatkan hasil 2,5 bayi dengan berat 4500
gram, 8,1 bayi dengan berat 4000-4499 gram, 23,9 bayi dengan berat 3500- 3999 gram, 38,1 bayi dengan berat 3000-3499, 20,3 bayi dengan berat 2500-
2999 gram, 5,4 2000-2499 gram, 1,2 bayi dengan berat 1500-1999 gram, 0,5 bayi dengan berat 1500 gram. Pada kasus BBLR ditemukan berat badan
paling banyak adalah 2000-2499 gram yaitu sekitar 5,4 .
23
4.2.2. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian pada
tahun 2009 yang menyatakan bahwa pada kasus BBLR bayi perempuan memiliki
insiden lebih banyak dari bayi laki-laki. Tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa dari 157 bayi dengan BBLR ditemukan
insidensi BBLR ini paling banyak bayi dengan jenis kelamin perempuan.
24, 25
4.2.3. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan Usia Ibu Berdasarkan usia hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya
yaitu penelitian Trihardiani I pada tahun 2011 yang menyatakan pada pasien yang melahirkan BBLR didapatkan sebanyak 204 orang 81,6 pasien dengan usia
antara 20 tahun- 35 tahun, sekitar 40 orang 16 pasien dengan usia di atas 35 th dan sekitar 6 orang 2,4 pasien dengan usia di bawah 20 tahun. Hasil ini juga
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurhadi pada tahun 2006 yang menyatakan bahwa kasus BBLR ditemukan terbanyak pada ibu dengan usia 20-35
tahun sebanyak 42 orang 66,6 sedangkan pada usia di bawah 20 tahun hanya 11 orang 17,5 dan pada usia di atas 35 tahun sekitar 10 orang 15,9 . Hasil
tersebut juga tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Festy P pada tahun 2009 yang menyatakan bahwa kelompok usia yang melahirkan BBLR
banyak terjadi pada ibu dengan usia di bawah 35 tahun sebanyak 112 orang 87,5 dan kejadiannya rendah pada kelompok usia di atas 35 tahun sekitar 16 orang
12,5 .
10,17,26
Secara teori kehamilan yang terjadi pada usia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun memiliki kecenderungan tidak terpenuhinya kebutuhan gizi yang
adekuat untuk pertumbuhan janin yang akan berdampak terhadap berat badan lahir bayi. Pada penelitian ini kejadian BBLR juga ditemukan pada kelompok usia
yang tidak berisiko yaitu kelompok usia 20 tahun – 35 tahun, hal ini disebabkan
adanya faktor risiko lain yang lebih dominan hubungannya dengan kejadian BBLR yang mungkin tidak dapat dikaji.
10,11,12
4.2.4. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan paritas Ibu Berdasarkan paritas penelitian ini sesuai dengan penelitian Festy P pada
tahun 2009-2010 dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa kejadian BBLR tinggi pada ibu dengan paritas di bawah 4 yaitu 113 orang 88,2 dan
kejadiannya rendah pada ibu dengan paritas lebih dari 4 sebanyak 15 orang 11,8 . Hasil tersebut juga sesuai dengan penelitian Trihardiani I pada tahun 2011