Managemen Data Jadwal Penelitian

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medik Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati pada bulan Juli-Aguatus tahun 2014. Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang melahirkan BBLR pada tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat data rekam medik pasien yang melahirkan BBLR, kemudian dicatat usia, paritas, dan tingkat pendidikan untuk melihat gambaran faktor risiko terjadinya BBLR. Pada penelitian ini data rekam medik yang melahirkan BBLR berjumlah 114 sampel tetapi yang memenuhi kriteria inklusi hanya 96 sampel. Karakteristik subjek penelitian meliputi berat badan bayi yang lahir dengan BBLR, jenis kelamin bayi, usia ibu, paritas, dan tingkat pendidikan. 4.1 Hasil 4.1.1 Analisis Univariat Tabel 4.1.1 Karakteristik Penelitian Variable Kategori Jumlah n Persentasi Berat badan lahir rendah 1500 gram 12 12,5 1500-2000 gram 27 28,1 2000 gram-2500 gram 57 59,4 Jenis kelamin Laki-laki 56 58,3 Perempuan 40 41,7 Usia ibu 20 tahun 5 5,2 20 tahun-35 tahun 72 75,0 35 tahun 19 19,8 Paritas 3 90 93,8 3 6 6,3 Pendidikan Rendah 30 31,3 Tinggi 66 68,8 Total 96 100 Hasil pengolahan data pada tabel 4.1.1 terhadap 96 sampel pasien yang melahirkan BBLR diperoleh nilai sebanyak 12 orang 12,5 bayi yang dilahirkan memiliki berat badan lahir di bawah 1500 gram, 27 orang 28,1 bayi dengan berat badan lahir 1500 gram – 2000 gram, dan 57 orang 59,4 bayi dengan berat badan lahir 2000 gram – 2500 gram. Distribusi frekuensi BBLR berdasarkan jenis kelamin didapatkan angka kejadian BBLR pada bayi laki-laki lebih banyak yaitu 56 orang 58,3 dari pada perempuan yaitu 40 orang 41,7 . Distribusi frekuensi data berdasarkan usia ibu diperoleh kelompok usia yang paling banyak melahirkan BBLR adalah kelompok usia 20 tahun-35 tahun sebanyak 72 orang 75,0 dan kelompok usia yang paling sedikit melahirkan BBLR adalah kelompok usia 20 tahun sebanyak 5 orang 5,2 dan kelompok usia 35 tahun sebanyak 19 orang 19,8 . Distribusi frekuensi BBLR berdasarkan paritas dapat dilihat pada tabel 4.1.1 dengan hasil angka kejadian BBLR paling banyak pada ibu dengan paritas kurang 3 yaitu sebanyak 90 orang 93,8 dari pada ibu dengan paritas lebih dari 3 yaitu sebanyak 6 orang 6,3 . Berdasarkan tabel 4.1.1 dari 96 pasien yang melahirkan BBLR didapatkan sebagian besar ibu memiliki pendidikan tinggi sebanyak 66 orang 68,8 dan sekitar 30 orang 31,3 pasien memiliki pendidikan rendah.

4.2 Pembahasan

4.2.1. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan berat badan lahir Persentase BBLR berdasarkan berat badan lahirnya penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyowati T dkk yang menyatakan bahwa distribusi berat bayi lahir didapatkan hasil 2,5 bayi dengan berat 4500 gram, 8,1 bayi dengan berat 4000-4499 gram, 23,9 bayi dengan berat 3500- 3999 gram, 38,1 bayi dengan berat 3000-3499, 20,3 bayi dengan berat 2500- 2999 gram, 5,4 2000-2499 gram, 1,2 bayi dengan berat 1500-1999 gram, 0,5 bayi dengan berat 1500 gram. Pada kasus BBLR ditemukan berat badan paling banyak adalah 2000-2499 gram yaitu sekitar 5,4 . 23 4.2.2. Distribusi Kejadian BBLR Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian pada tahun 2009 yang menyatakan bahwa pada kasus BBLR bayi perempuan memiliki