Penelitian Terkait TINJAUAN PUSTAKA

D. Penelitian Terkait

1. Penelitian yang dilakukan oleh Arwani, Iis Sriningsih, dan Rodhi Hartono 2013 dengan judul pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semua denga rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah pretest-posttest without control group design. Pada penelitian ini besar sampel seluruhnya adalah 40 orang. Pengambilan data awal tingkat kecemasan dilakukan 2 jam sebelum operasi. Kemudian responden diberikan aromaterapi dengan cara meneteskan 5 tetes aromaterapi lavender oil pada masker untuk dipakaikan selama 15 menit. Peneliti kemudian melakukan pengukuran kedua post test tingkat kecemasan yakni 1 jam sebelum operasi untuk dilakukan pengolahan dan analisis data. Dengan menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety HRS-A didapatkan hasil bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang p0.05 2. Penelitian yang dilakukan oleh Masoomeh Kheirkhah, Nassimeh Setayesh Vali Pour, Leila Nisani, dan Hamid Haghani 2014 dengan judul membandingkan efek aromaterapi dengan mawar oils dan warm foot bath pada kecemasan persalinan kala I wanita primigravida. Penelitian uji klinis ini dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis pada 120 ibu primigravida yang secara acak dijadikan 3 kelompok. Kelompok pertama yang diberikan intervensi menerima 10 menit inhalasi dan warm foot bath dengan minyak mawar. Kelompok intervensi kedua menerima 10 menit warm water footbath. Kedua intervensi diberikan pada kedua fase aktif dan transisi. Kelompok kontrol, menerima perawatan rutin dalam persalinan. Kecemasan dikaji dengan Visual Analogue Scale VASA pada fase aktif dan transisi sebelum dan setelah intervensi. Skor kecemasan kelompok intervensi pada fase aktif setelah intervensi secara signifikan lebih rendah dari kelompok kontrol P0.001. Skor kecemasan sebelum dan setelah kelompok intervensi pada fase transisi secara signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol P0.001. Kesimpulan. Menggunakan aromaterapi dan footbath menurunkan kecemasan pada fase aktif wanita primigravida. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Shingo Ueki, Kazuteru Niinomi, Yuko Takashima, Ryoko Kimura, Kazuyo Komai, Kiyotaka Murakami, dan Chieko Fujiwara 2014 dengan judul keefektifan aromaterapi dalam menurunkan kecemasan ibu dengan anak yang sedang terpasang infus di klinik pediatric. Penelitian ini menggunakan disain uji klinis yang terkontrol. Terdapat 60 sampel dalam kelompok aromaterapi dan 61 dalam kelompok kontrol. Kedua kelompok diberikan karakteristik demografi yang cukup seimbang. Menggunakan analisa variasi, peneliti mendemostrasikan perbedaan yang signifikan dalam 2 faktor interaksi diantara kelompok kontrol dan aromaterapi. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat kecemasan ibu dalam kelompok aromaterapi secara signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol.

E. Kerangka Teori