Faktor-faktor Penyebab Kecemasan pada Persalinan

meningkat. Detak jantung yang semakin keras dapat mempengaruhi gerakan pada janin. Akibatnya, janin pun lebih aktif bergerak-gerak di dalam rahim Novitasari, 2013. Menurut Kemenkes RI 2013 kecemasan pada persalinan kala I merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. Partus lama memberikan sumbangsih 5 terhadap penyebab kematian ibu di Indonesia.

6. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan pada Persalinan

Menurut Aryasatiani 2005 terdapat beberapa penentu terjadinya kecemasan pada ibu bersalin yaitu, nyeri persalinan, keadaan fisik ibu, riwayat pemeriksaan kehamilan, kurangnya pengetahuan tentang proses persalinan, dukungan dari lingkungan sosial serta latar belakang psikososial lain dari ibu yang bersangkutan, seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, dan sosial ekonomi. Salah satu faktor yang berhubungan dengan gangguan kecemasan pada kala I adalah pengetahuan. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, perilaku cemas didasarkan salah satunya pada pengetahuan seorang ibu. Dimana seorang ibu mengalami kecemasan pada saat ibu tidak memiliki pengetahuan tentang persalinan dan bagaimana prosesnya Notoatmodjo, 2003. Selain itu, adapun faktor psikologis yang berhubungan dengan kecemasan selama persalinan kala I yaitu beberapa ketakutan melahirkan. Takut akan peningkatan nyeri, takut akan kerusakan atau kelainan bentuk tubuhnya seperti episiotomi, rupture, jahitan ataupun seksio sesarea, serta ibu takut akan melukai bayinya. Faktor psikis dalam persalinan merupakan faktor yang sangat penting mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran Simpkin, 2005. Menurut Stuart 2006 faktor fisiologis penyebab kecemasan yaitu terjadinya perubahan fisik yang dialami ibu. Perubahan tersebut yaitu perubahan kardiovaskuler, pernafasan, neuromuskular, gastrointestinal, saluran perkemihan dan kulit. Dalam penelitian Novitasari 2013 menyatakan terdapat faktor yang menyebabkan adanya kecemasan, yaitu pengalaman negatif masa lalu. Pengalaman ini merupakan hal yang tidak menyenangkan pada masa lalu mengenai peristiwa yang dapat terulang lagi pada masa mendatang, apabila individu tersebut menghadapi situasi atau kejadian yang sama dan juga tidak menyenangkan, hal tersebut merupakan pengalaman umum yang menimbulkan kecemasan. Pada ibu yang pernah mengalami kehamilan sebelumnya multigravida, mungkin mengalami kecemasan disebabkan oleh pengalaman yang tidak menyenangkan yang pernah dialaminya pada proses persalinan pertama, misal: kesakitan, komplikasi, pendarahan, atau proses persalinan yang tidak lancar. Sedangkan yang terjadi pada primigravida, kecemasan terjadi karena kehamilan yang dialaminya merupakan pengalaman yang pertama kali dan ketidaktauan menjadi faktor penunjang terjadinya kecemasan. Selain itu informasi negatif tentang persalinan seperti televisi maupun film yang sering menampilkan adegan melahirkan yang begitu menegangkan dan menakutkan, bahkan saat bertanya dengan orang tua-kerabat dan teman tentang seputar pengalaman melahirkan yang tidak menyenangkan Novitasari, 2013.

C. Konsep Aromaterapi