Efektivitas Kerja Sistem Informasi Manajemen

berarti penunjangan pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi, atau untuk pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut.

I.5.2. Efektivitas Kerja

Efektivitas menunjukkan perbandingan antara keluaran output dan tujuan. Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dan tujuan yang ingin dicapai. Efektivitas dapat juga diartikan sebagai kemampuan untuk mengerjakan hal yang benar. Pendapat Emerson yang dikutip Handayaningrat 1985:16 mengemukakan bahwa “Efektivitas adalah suatu pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Efektivitas merupakan tercapainya sasaran yang telah disepakati atas usaha bersama Chester, Bernard, 1992:27. The Liang Gie 1981:35-36, Efektivitas yaitu “Suatu yang berhubungan dengan hasil- hasil yang dicapai”. Sondang P. Siagian 1981:35-36 mengemukakan bahwa “Efektivitas adalah suatu penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya, artinya apakah pekerjaan itu diselesaikan, dan tidak menjawab pertanyaan bagaimanakah cara melaksanakan dan berupa biaya yang dikeluarkan untuk itu” Pendapat Katz dan Kahn yang dikutip oleh Richard M. Streers 1980:51-52 mengemukakan bahwa “Efektivitas sebagai suatu usaha mencapai keuntungan maksimal bagi organisasi dengan berbagai cara. Sarwoto 1987:45, Efektivitas adalah sesuatu yang berhasil guna yaitu : pelayanan baik corak maupun mutunya, dan penggunaannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan lini dalam mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara Dalam Ensiklopedia Ekonomi, Bisnis dan Manajemen 1992:163, “Efektivitas adalah ukuran keberhasilan yang dicapai seseorang atas suatu organisasi atas kegiatan yang dijalankannya”. Menurut Komaruddin 1994:269, Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkatan keberhasilan atau kegagalan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dulu. Efektivitas merupakan ukuran yang menggambarkan sejauh mana sasaran dapat dicapai, sedangkan efisiensi menggambarkan bagaimana sumber daya dikelola secara tepat dan benar. Produktivitas adalah ukuran mengenai apa yang diperoleh dari apa yang diberikan seberapa jauh masukan input dapat menghasilkan keluaran output, baik kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan standart baku yang telah ditetapkan. Menurut Siagian 2002:40, Produktivitas kerja dipengaruhi oleh factor : a. Motivasi b. Kemampuan c. Ketepatan penugasan Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja dan kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan ini dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Pendapat Moorse 1993:128 mengemukakan bahwa : kepuasan kerja tergantung kepada apa yang diinginkan seseorang dari pekerjaannya dan apa yang mereka peroleh. Pendapat Gezels dan Guba 1957:129 mengungkapkan bahwa kepuasan adalah fungsi dari tingkat keserasian antara apa yang diharapkan dengan apa yang diperoleh, atau antara kebutuhan dan penghargaan. Universitas Sumatera Utara Faktor-faktor penetu kepuasan kerja, beberapa peneliti seperti Glison dan Durick, 1998:56, Rosseau, 1978:129 mengemukakan bahwa variabel-variabel tersebut dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok, yaitu : 1 Karakteristik pekerjaan terdiri dari keanekaragaman ketrampilan, identitas tugas, otonomi, keberatan tugas. 2 Karakteristik organisasi terdiri dari formalisasi, sentralisasi, kepemimpinan. 3 Karakteristik individu terdiri dari : jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, masa kerja dan sebagainya. Efektivitas kerja pegawai yaitu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya dimana semua dipengaruhi pikiran, tenaga, cara yang paling cepat waktu serta kondisi ruangan yang dapat mendukung semangat kerja pegawai. Berdasarkan beberapa pendapat dan penjelasan mengenai efektivitas, maka dapatlah disimpulkan bahwa yang dikatakan efektivitas adalah suatu bentuk usaha yang dilaksanakan secara bersama terhadap pencapaian dan pemenuhan beberapa ketentuan, yang dicapai sesuai dengan standart yang berlaku dalam organisasi bersangkutan.

I.5.3. Hubungan antara Sistem Informasi Manajemen dengan Efektivitas Kerja