Hubungan antara Sistem Informasi Manajemen dengan Efektivitas Kerja

Faktor-faktor penetu kepuasan kerja, beberapa peneliti seperti Glison dan Durick, 1998:56, Rosseau, 1978:129 mengemukakan bahwa variabel-variabel tersebut dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok, yaitu : 1 Karakteristik pekerjaan terdiri dari keanekaragaman ketrampilan, identitas tugas, otonomi, keberatan tugas. 2 Karakteristik organisasi terdiri dari formalisasi, sentralisasi, kepemimpinan. 3 Karakteristik individu terdiri dari : jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, masa kerja dan sebagainya. Efektivitas kerja pegawai yaitu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya dimana semua dipengaruhi pikiran, tenaga, cara yang paling cepat waktu serta kondisi ruangan yang dapat mendukung semangat kerja pegawai. Berdasarkan beberapa pendapat dan penjelasan mengenai efektivitas, maka dapatlah disimpulkan bahwa yang dikatakan efektivitas adalah suatu bentuk usaha yang dilaksanakan secara bersama terhadap pencapaian dan pemenuhan beberapa ketentuan, yang dicapai sesuai dengan standart yang berlaku dalam organisasi bersangkutan.

I.5.3. Hubungan antara Sistem Informasi Manajemen dengan Efektivitas Kerja

Sistem Informasi Manajemen sebagai metode formal menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan fungsi perencanaan, pengendalian dan operasi secara efektif. Sistem menyediakan informasi mengenai masa lalu, masa kini, dan proyeksi masa depan serta mengetahui peristiwa yang terjadi di dalam dan di luar organisasi. Peranan computer dapat membantu secara maksimal, karena output computer memang menghasilkan informasi yang terotomatisasi dan dapat diformalisasikan. Penggunaan Sistem Universitas Sumatera Utara Informasi Manajemen yang menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi dalam jumlah banyak yang tepat waktu dan rinci yang diambil dari operasi sehari-hari. Sistem Informasi Manajemen dapat membuat rencana strategis dan pengendalian manajemen sehingga tujuan orrganisasi dapat dicapai dengan efektif. Sistem Informasi Manajemen yang mampu memberikan informasi yang canggih dan cepat merupakan keniscayaan dari adaptasi yang diperlukan. Sungguh, kecenderungan utama dalam system informasi adalah kearah pengembangan kemampuan yang dimaksud untuk menampung penyesuaian terhadap perubahan organisasi yang cepat. Pengembangan suatu Sistem Informasi Manajemen merupakan keharusan mutlak apabila pimpinan organisasi ingin melakukan tugas-tugas kepemimpinan dengan efektif. Sistem Informasi Manajemen akan dapat mengurangi pemborosan dan inefisiensi, serta meningkatkan produktivitas para pegawai. Sistem Informasi Manajemen dapat menjadi mekanisme penting pengendalian untuk memastikan operasi secara efektif dalam organisasi. Operasi dapat diatur secara logis, dirampingkan, dan dimonitor di berbagai tempat menggunakan Sistem Informasi Manajemen dalam computer diseluruh organisasi. Dalam pengertian ini Sistem Inforamsi Manajemen berfungsi sebagai semacam struktur organisasi yang paralel dengan garis wewenang formal organisasi. Keduanya membuat struktur pengendalian apa yang terjadi didalam organisasi. Sistem Informasi Manajemen menjadi semacam pendamping bagi perencanaan strategis dan manajemen operasi seperti organisasi.

I.6. Hipotesis