Defenisi Konsep Defenisi Operasional

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Sugiyono, 2005:70. Berdasarkan pengertian tersebut, penulis mengetengahkan suatu hipotesis yang dilandaskan pada teori yang relevan, yaitu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen maka diharapkan Efektivitas Kerja Pegawai dapat ditingkatkan. Adapun hipotesisnya adalah: Ho: Tidak ada hubungan Sistem Informasi Manajemen dengan Efektivitas Kerja Ha: Ada hubungan positif antara Sistem Informasi Manajemen dengan Efektivitas Kerja Pegawai.

I.7. Defenisi Konsep

Konsep adalah suatu hasil pemaknaan dalam intelektual manusia yang memang merujuk ke gejala nyata ke alam empirik. Konsep adalah sarana merujuk kedua empiris, dan bukan merupakan refleksi sempurna mutlak dunia empiris bahkan konsep bukanlah dunia empiris itu sendiri. Berdasarkan pengertian tersebut, maka penulis mengemukakan definisi dari beberapa konsep yang digunakan : 1 Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu kegiatan pengolahan data-data menjadi informasi-informasi tidak atau dengan menggunakan computer dimana informasi yang dihasilkan akan memberikan akses dalam pengambilan keputusan. 2 Efektivitas Kerja merupakan suatu pekerjaan yang mencapai tujuan dapat berhasil apabila dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mampu terselesaikan dengan baik Universitas Sumatera Utara serta berpedoman kepada rencana kerja yang telah ditetapkan atau juga bagaimana pegawai dalam bekerja mampu memenuhi hasil yang sesuai dengan kualitas kerja, kepuasan kerja, serta produktivitas kerja yang terdapat dalam bagian kerjanya, jika sesuatu yang ingin dicapai itu betul-betul dapat diraih, maka tujuann\ya efektif.

I.8. Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur variabel melalui indikator-indikatornya. Variabel bebas adalah Sistem Informasi Manajemen dengan indikatornya: Variabel Bebas X 1 Pengumpulan data yang mempunyai sifat tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, dapat dipercaya, jelas tidak memberikan tafsiran yang berlainan dan fleksibel mudah dan cepat menyesuaikan. 2 Mengefektifkan proses pengambilan keputusan, sehingga didapat keputusan- keputusan yang mempunyai sifat tidak terlambat, memperhatikan semua factor, sesuai dengan masalah yang dihadapi, tidak ragu-ragu dan telah mengikuti proses pengambilan keputusan dengan konsisten. 3 Membebaskan pimpinan dan staf dari kegiatan mengolah data atau informasi kecuali informasi yang bersifat rahasia, sehingga kesediaan waktu akan meningkat untuk menjalankan fungsi-fungsi. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Efektivitas Kerja dengan indicator sebagai berikut : Variabel Terikat Y Universitas Sumatera Utara 1 Kualitas Kerja, dengan indicator : a. Reliabilitas, yakni kestabilan atau konsistensi b. Prediksi, yakni prakiraan atau ramalan c. Efisiensi, yakni ketepatan cara menjalankan tugas dengan baik dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya 2 Kepuasan Kerja, dengan indicator : a. Kedisiplinan, yakni kesadaran dan kesediaan dalam menaati peraturan dan norma-norma social yang berlaku b. Moral Kerja, yakni sikap, perbuatan, kewajiban atau kondisi yang membuat orang tetap berani, bersemangat 3 Produktivitas Kerja, dengan indicator : a. Kuantitas Kerja, yakni jumlah atau standart yang harus diselesaikan dan berapa banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan b. Ketepatan Waktu, yakni dapat menentukan standart jangka waktu dalam menyelesaikan pekerjaan c. Keahlian atau Ketrampilan, yakni memiliki ketrampilan, baik teknis maupun yang manajerial. Terampil apabila yang bersangkutan dalam satuan waktu tertentu dapat menyelesaikan sejumlah hasil tertentu Universitas Sumatera Utara

1.9 Sistematika Penulisan BAB I :