BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan sistem informasi dan komunikasi yang handal. Semakin tinggi teknologi
komunikasi yang digunakan maka akan semakin mempercepat proses penyampaian informasi. Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi
komunikasi berkembang begitu pesat dengan banyak bermunculannya berbagai alat telekomunikasi yang canggih, seperti; telepon, telepon seluler HP, televisi,
radio, telegram, faksimile, e-mail, facebook dan lain sebagainya. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan pun sudah banyak menggunakan alat
komunikasi yang canggih dan modern dalam penyampaian informasi, namun masih ada
komunikasi tertulis yang tidak dapat dilupakan keberadaannya, bahkan masih tetap kokoh terpakai seolah tak bisa tergantikan oleh berbagai
peralatan komunikasi yang canggih dan modern tersebut. Komunikasi tertulis tersebut adalah surat.
Surat merupakan alat komunikasi tulisan yang sampai sekarang masih efektif diterapkan demi kelancaran operasi suatu perusahaan.
Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta. Barthos, 2003:36. Menurut
Bratawidjaja 2001 mengatakan “Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, merangkum informasi secara lengkap, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan serta sebagai dokumen penting yang sewaktu-waktu
Universitas Sumatera Utara
dapat dijadikan sebagai alat bukti tertulis. Surat masih digunakan sampai sekarang karena surat memiliki kelebihan dibandingkan dengan sarana
komunikasi lainya kelebihan tersebut karena surat lebih praktis, efektif dan ekonomis. Surat selain berfungsi sebagai alat komunikasi juga berfungsi sebagai
pengingat, bahan bukti hitam diatas putih yang memiliki kekuatan hukum, sumber data, alat pengikat, jaminan, wakil, alat promosi.
Dalam suatu lembaga baik swasta maupun pemerintah dalam melakukan kegiatan operasional perusahaannya tidak terlepas dari kegiatan
surat-menyurat atau korespondensi, maka dari itu di dalam suatu perusahaan atau instansi, kegiatan surat-menyurat harus mendapatkan perhatian yang
sungguh, karena isi dari surat pada perusahaan atau instansi akan menjadi sarana pencapaian tujuan dari perusahaaninstansi yang bersangkutan, maka
dari itu perlu adanya pengelolaan surat. Menurut Djuhari 2004 mengingat begitu penting peranan surat maka sudah selayaknya suatu
perusahaan mengadakan penanganan khusus terhadap surat menyurat sehingga surat akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan
terlaksananya tugas pokok yang telah direncanakan. Setiap surat masuk yang diterima dan surat keluar yang dikirim oleh suatu organisasi pemerintah
maupun swasta mempunyai nilai yang sangat penting, baik sebagai alat komunikasi, sebagai pusat ingatan, sebagai bukti otentik dan sekaligus dapat
menunjukkan dinamika atau kegiatan hidup suatu kantor atau organisasi tersebut. Oleh karena itu pengelolaan atau penanganan surat masuk dan
Universitas Sumatera Utara
keluar harus dilakukan setepat-tepatnya sehingga selalu dapat diikuti proses perkembangannya.
Pembuatan surat harus dilakukan dengan hati-hati agar citra yang baik dari organisasi dapat tercermin lewat surat tersebut. Dalam hal ini
peranan pembuat surat dan para penata administrasi kantor sangat penting dalam melaksanakan hubungan komunikasi. Sistem penanganan surat masuk
dan surat keluar mencakup pekerjaan kantor yang dilakukan oleh seorang petugas dengan menggunakan sistem untuk membantu pencapaian informasi
melalui surat tersebut. Kegiatan pengelolaan surat-menyurat ini termasuk suatu kegiatan
penting yang dikerjakan bagian khusus yaitu unit atau seksi ekpedisi pengurusan surat masuk. Pengelolaan surat masuk sangat penting terhadap
pekerjaan kantor karena itu diperlukan suatu ketelitian serta melalui beberapa tahap yakni mulai dari penerimaan surat, pembukuan surat,
pencatatan surat, penyortiran surat dan akhirnya pendistribusian surat. Begitu juga dengan surat keluar sama pentingnya bagi perusahaan karena surat
keluar merupakan data dan informasi mengenai perusahaan yang dapat memberikan reputasi yang baik terhadap perusahaan. Pengelolaan surat
keluar meliputi beberapa tahap yakni mulai dari penyiapan konsep surat, persetujuan konsep surat, registrasi dan pemberian nomor, pengetikan surat,
penandatanganan surat, pencatatan surat keluar dan akhirnya pengiriman surat.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memilih judul mengenai
“Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU” agar diperoleh pemahaman yang
lebih mendalam tentang pengelolaan surat-menyurat yang mempunyai peranan penting dalam perusahaan.
B. Perumusan Masalah