Sistem Abjad Sistem Pokok Soal Subyek Sistem Tanggal kronologis Sistem Nomor Sistem Wilayah

3. Sistem Penyimpanan Arsip

Pada dasarnya ada 5 macam sistem penyimpanan arsip yaitu :

a. Sistem Abjad

Penyimpanan yang didasarkan atas urutan abjad, jadi pemberian kode warkat yang akan disimpan dalam arsip dengan menggunakan abjad dari A sampai Z, kode tersebut di indeks dan diberi nama orang, nama organisasi atau instansi yang lain sejenisnya.

b. Sistem Pokok Soal Subyek

Penyimpanan arsip dengan menggunakan sistem pokok soal yaitu penyimpanan arsip di dasarkan atas perihal surat pokok soal surat. Arsiparis terlebih dahulu perlu menentukan masalah-masalah yang dihadapi dalam surat menyurat sehari-hari.

c. Sistem Tanggal kronologis

Sistem penyimpanan dengan menggunakan tanggal kronologis yaitu sistem penyimpanan yang berdasarkan tanggal surat atau penerimaan surat. Arsiparis mempergunakan sistem tanggal kronologis untuk menyelenggarakan penyimpanan apabila kegiatan surat menyurat dalam organisasi masih berjumlah banyak sehingga dapat disatukan segala pokok permasalahan dalam satu file untuk setiap bulannya.

d. Sistem Nomor

Sistem penyimpanan dengan nomor yaitu sistem penyimpanan arsip dengan mempergunakan nomor sebagai acuan. Sistem nomor merupakan sistem tidak langsung inderct filling system. Sebelum menentukan nomor-nomor yang Universitas Sumatera Utara di perlukan, arsiparis terlebih dahulu harus membuat daftar kelompok masalah- masalah, kelompok-kelompok pokok permasalahan seperti pada sistem subyek.

e. Sistem Wilayah

Penyimpanan arsip dengan sistem wilayah ialah mengelompokkan berdasarkan wilayah geografis sehingga untuk melakasanakan penyimpanan seorang arsiparis menggunakan nama daerah atau wilayah untuk pokok permasalahan dalam hal ini adalah kota-kota yang berada di wilayah itu. Berdasarkan uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem penyimpanan arsip di bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU adalah dengan menggunakan sistem tanggal kronologis. Surat-surat masuk dan keluar masing-masing disimpan di dalam satu map, dengan tidak memperhatikan permasalahan pokok dari isi surat, nomor surat atau dari mana surat tersebut berasal. Tetapi surat-surat tersebut disimpan berdasarkan tanggal masuk dan keluarnya. Dengan menggunakan sistem tanggal kronologis, arsip-arsip yang telah disimpan menjadi lebih mudah untuk ditemukan kembali bila sewaktu- waktu diperlukan. Pegawai hanya perlu mengingat kapan surat yang diperlukan tersebut datang atau keluar dari bagian Kemahasiswaan. Selain itu, ada buku agenda yang sudah berisi keterangan waktu yang dapat menunjukkan tanggal berapa surat tersebut masuk atau keluar. Buku agenda ini berguna untuk membantu pencarian surat-surat yang telah diarsipkan dengan sistem penyimpanan arsip menurut tanggal kronologis. Jadi, sistem tanggal kronologis ini sudah merupakan sistem penyimpanan arsip yang Universitas Sumatera Utara tepat diterapkan di bagian Kemahasiswaan. Sedangkan untuk kelemahan dari sistem ini, hampir tidak ada kelemahannya, karena dengan menggunakan sistem tanggal ini, proses penemuan kembali arsip-arsip yang diperlukan justru lebih cepat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU sudah tertata dan terstruktur dengan baik. Pengelolaan surat masuk pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU meliputi beberapa tahap yaitu: penerimaan surat, pencatatan surat, pengarahan surat, pendistribusian surat, pengolahan surat dan penyimpanan surat. Sedangkan pengelolaan surat keluar pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU melalui beberapa tahap, yakni: permintaan pembuatan surat dari mahasiswa, penyiapan konsep surat dan pengetikan surat, penandatanganan surat, registrasi penomoran dan penstempelan surat serta pengambilan surat. 2. Pengelolaan surat masuk pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, pada saat mengangendakanpencatatan surat masuk pada buku agenda tidak menggunakan kartu kendali. Ini disebabkan karena bagian Kemahasiswaan ini merupakan suatu unit bagian yang tidak terlalu luas jangkauan area kerjanya, sehingga penggunaan kartu kendali tidak diperlukan di dalam bagian ini. Cukup dengan menggunakan buku agenda saja, pengelolaan surat masuk pada 46 Universitas Sumatera Utara