3.3 Sarana Dan Prasarana Kota Pematang Siantar
A. Pendidikan Di kota Pematangsiantar terdapat Sekolah Tinggi Theologia HKBP, yang
kampusnya terletak di Jl. Sangnawaluh No. 6. Juga terdapat Universitas Simalungun atau disingkat USI. Selain itu kota ini juga tempat dimana Akademi seperti AMIK
Parbina Nusantara berdiri. Terdapat juga sekolah-sekolah swasta besar seperti Methodist, Sultan Agung,
Kalam Kudus, Taman Asuhan, Taman Siswa,SMK Parbina Nusantara,SMA Budi Mulia,SMA Bintang Timur dan SMA Seminari.
Sekolah-sekolah swasta tersebut telah menghasilkan murid-murid berprestasi yang bertanding di ajang-ajang olahraga nasional. Secara total, Pematang Siantar
memiliki 160 Sekolah Dasar, 43 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 28 Sekolah Menengah Umum, dan 7 UniversitasAkademi.
Di kota ini juga terdapat Museum Simalungun yang berisi koleksi peninggalan sejarah dan budaya Simalungun. Museum ini dikelola oleh Yayasan
Museum Simalungun, dan berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, diantara kantor Polres Siantar dan GKPS Sudirman.
B. Kesehatan Terdapat 7 buah Rumah Sakit dari berbagai kategori di Pematang Siantar
dengan kapasitas 597 tempat tidur.[2] Salah satu yang terbesar adalah Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara
Umum Daerah dr. Djasamen Saragih, dengan kapasitas 220 tempat tidur, yang dilayani oleh 7 dokter umum, 3 dokter gigi, dan 25 dokter spesialis.
Rumah sakit di atas dibantu oleh 17 Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas, dan 10 Puskesmas pembantu. Selain itu terdapat 17 Balai Pengobatan
Umum BPU dan 235 Pos Pelayanan Terpadu Pos Yandu. C . Transportasi
Pematang Siantar dapat diakses melalui 2 sarana transport darat, Bus dan Kereta Api. Secara umum, transportasi dalam kota dilayani oleh sarana Angkutan
Kota dan Becak Motor atau Becak Sepeda. Terminal Bus terbesar di Pematang Siantar terdapat di Terminal Parluasan, yang merupakan titik transit bagi hampir
seluruh Angkutan dalam dan luar Kota.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV MUSEUM SIMALUNGUN SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA DI
KOTA PEMATANGSIANTAR. 4.1 Pengertian Museum
Pengertian tentang museum dari zaman ke zaman mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena museum senantiasa mengalami perubahan tugas dan
kewajibannya. Museum merupakan suatu gejala sosial atau kultural dan mengikuti sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang menggunakan museum itu
sebagai prasarana sosial atau kebudayaan. Museum, berdasarkan definisi yang diberikan International Council of
Museums disingkat ICOM, adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian,
mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Karena itu ia bisa
menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif di masa depan dan sejak
tahun 1977 tiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai hari Hari Museum Internasional. Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunani, mouseion, yang
sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus yang melambangkan ilmu dan kesenian. Bangunan lain yang diketahui
berhubungan dengan sejarah museum adalah bagian kompleks perpustakaan yang
Universitas Sumatera Utara