Selama dua dekade terakhir ini, kitosan dan beberapa turunannya telah banyak menarik perhatian besar untuk sifat-sifat biologi kitosan dan pemakaian dalam bidang
medis, industri makanan, dan pertanian. Dibandingkan dengan penyelidikan dalam bidang makanan dan biologi, sifat-sifat rheologi dari larutan dengan konsentrasi tinggi
pekat jarang diamati hingga sekarang, walaupun ada beberapa laporan yang telah dipublikasikan untuk sifat-sifat dengan konsentrasi encer dari larutan kitosan. Hwang
dan Shin, 2001.
Menurut Muzzarelli 1977 kitosan larut dalam asam asetat encer dan membentuk larutan jeli. Dan jika menggunakan asam – asam keras kitosan didapati
mudah sekali terdegradasi dan hancur. Berdasarkan data di atas peneliti ingin melihat pengaruh serta perubahan konsentrasi dari kelarutan kitosan.
1.2. Permasalahan
Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh dari berbagai konsentrasi asam - asam organik terhadap
kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas dan berat molekul kitosan.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi pada :
1. Sampel yang digunakan adalah kitosan.
2. Pelarut yang digunakan adalah asam asetat, asam sitrat dan asam formiat
3. Analisa karakterisasi kitosan yang dilakukan meliputi kelarutan, derajat
deasetilasi dengan menggunakan FT-IR, penentuan viskositas menggunakan viskosimeter Brook-Field, sedangkan untuk penentuan berat molekul akan
didapatkan dari data viskositas intrinsik.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam-asam organik terhadap
kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas dan berat molekul kitosan.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah agar diperoleh standar mutu kitosan sehingga analisa kitosan ditujukan untuk menentukan karakterisasi yang berhubungan dengan
sumber bahan kitosan dan tujuan penggunaan.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium, yaitu melihat pengaruh berbagai konsentrasi asam - asam organik terhadap
kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas intrinsik dan berat molekul
dengan cara melarutkan kitosan dengan menggunakan 3 pelarut yang berbeda namun dengan konsentrasi yang sama, yaitu asam asetat 1,
asam formiat 1 dan asam sitrat 1 untuk uji kelarutan. Kemudian ditentukan derajat deasetilasi kitosan, menggunakan spektrum FT-IR. Sedangkan untuk menentukan
viskositas dan berat molekul larutan kitosan dengan menggunakan viskosimeter Brook–Field, dimana kitosan dilarutkan dengan asam asetat dan asam sitrat dengan
konsentrasi 1. Data dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan rumus :
1.
Penentuan derajat deasetilasi kitosan dengan spektrum FT-IR 2.
Penentuan berat molekul larutan kitosan diukur berdasarkan viskositas instrinsik [η].
Universitas Sumatera Utara
1.7. Lokasi Penelitian