BAB II PENGATURAN INTERNET BANKING DI INDONESIA
A. Pengertian Internet Banking
Persaingan dalam dunia perbankan harus dapat diimbangi dengan peningkatan pelayanan bank kepada para nasabah, sehingga nasabah tersebut
tidak tertarik untuk menggunakan jasa bank lain. Salah satu jenis pelayanan yang dapat bank berikan adalah internet banking.
Sebuah situs mendefinisikan internet banking sebagai a website where customers can do the task they normally do at regular bank.
58
Sementara di situs lain mendefinisikan internet banking is a way to bank at anytime from any place
as long as there is a computer and a connection to the internet.
59
Sedangkan menurut David Whiteley, Internet banking didefinisikan sebagai salah satu jasa pelayanan yang diberikan bank kepada nasabahnya,
dengan maksud agar nasabah dapat mengecek saldo rekening dan membayar tagihan selama 24 jam tanpa perlu datang ke kantor cabang.
60
Internet banking merupakan salah satu produk perbankan elektronik yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan
transaksi perbankan non tunai melalui komputer dan jaringan internet. Pada prinsipnya layanan internet banking hampir serupa dengan layanan ATM. Hal
ini disebabkan karena konsep ATM sudah diterima di hampir setiap
58
Dikutip dari http:www.internetbanking.htmlvirtual_banks, Diakses tanggal 3 April 2009.
59
Dikutip dari http:www.carolinafirst.com, Diakses tanggal 3 April 2009.
60
David Whiteley, Op. Cit., hal.226-227
Khairil Aswan Harahap : Perlindungan Hukum Nasabah Bank Dalam Cyber Crime Terhadap Internet Banking Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, 2009
USU Repository © 2008
lapisan masyarakat sehingga menggunakan internet banking sama seperti layaknya mempunyai kartu ATM. Layanan internet banking dirancang sebagai
salah satu sarana akses ATM dimana saja yang disebut dengan virtual ATM. Sehingga apa yang dilakukan di ATM dapat dilakukan kecuali mengambil uang
tunai.
61
Perbedaan utama antara ATM dengan virtual adalah terletak pada awal dan akhirnya yaitu untuk mulai melakukan transaksi pada virtual ATM, nasabah
terlebih dahulu harus mempunyai user ID dan nomor PIN. Sedangkan ATM cukup dengan nomor PIN saja. Perbedaan lainnya yaitu cara memberikan bukti
transaksi. ATM akan mengeluarkan secarik kertas dari mesin tersebut, sedangkan virtual ATM akan memberikan konfirmasi melalui layar komputer
dan mengirim ulang konfirmasi tersebut melalui e-mail nasabah.
62
B. Tujuan dan Manfaat Internet Banking