3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data meliputi data primer pendidikan, pengetahuan, perkerjaaan, sikap, partisipasi yang diperoleh melalui wawancara langsung pada
responden dengan menggunakan kuesioner yang dipandu oleh peneliti dan mengacu kepada variabel yang diteliti.
Data sekunder pencapaian ASI Eksklusif, jumlah bayi dan data pendukung lain diperoleh dari dokumen maupun arsip yang berada di Dinas Kesehatan Kota
Pematangsiantar, Kantor DesaKelurahan maupun yang ada di Puskesmas serta data- data yang lain yang mendukung dalam penelitian ini.
Terdapat dua syarat utama yang berlaku untuk sebuah angket atau kuesioner, yaitu keharusan sebuah angket atau kuesioner untuk valid dan reliabel. Suatu angket
atau kuesioner dikatakan valid sah jika pertanyaan pada suatu angket atau kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket atau pertanyaan
tersebut. Untuk mengetahui atau menguji validitas angket atau kuesioner ini, dengan
menggunakan formula Korelasi Pearson Product Moment r sebagai berikut:
[ ][
]
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
XY XY
N r
Σ −
Σ Σ
− Σ
− =
∑ ∑
dimana : r
= nilai korelasi X = skor tiap-tiap variabel
Y = skor total tiap responden N = jumlah responden
Samirah Kemalasari : Pengaruh Karakteristik Istri Dan Partisipasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Sedangkan suatu angket atau kuesioner dikatakan reliabel andal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Untuk mengetahui reliabilitas suatu angket atau kuesioner dapat dilihat dari nilai alpha cronbach.
Uji validitas kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hasil. Nilai r tabel dengan tabel r, menggunakan df = n-2, pada tingkat
kemaknaan 5 maka didapat angka r tabel adalah : Df = n-2
→ = 15-2= 13 r tabel = 0,514 Nilai r hasil dari masing – masing pertanyaan dibanding dengan r tabel dan
bila r hasil r tabel, maka pertanyaan tersebut valid. Bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliebel. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel r table
r hasil Alpha C
Keterangan Pengetahuan
P1 0,514
0,9007 Valid dan Reliabel
P2 0,514
0,5302 Valid dan Reliabel
P3 0,514
0,9614 Valid dan Reliabel
P4 0,514
0,6296 Valid dan Reliabel
P5 0,514
0,8700 0,9337
Valid dan Reliabel P6
0,514 0,5168
Valid dan Reliabel
Lanjutan Tabel 3.2.
P7 0,514 0,8000
Valid dan Reliabel
P8 0,514 0,9046
Valid dan Reliabel
P9 0,514 0,6603
Valid dan Reliabel
Samirah Kemalasari : Pengaruh Karakteristik Istri Dan Partisipasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Sitalasari Kota Pematangsiantar Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Sikap S1 0,514
0,6415
Valid dan Reliabel
S2 0,514 0,5517
0,8259
Valid dan Reliabel
S3 0,514 0,6451
Valid dan Reliabel
S4 0,514 0,7809
Valid dan Reliabel
Dari Tabel 3.2 diatas terlihat bahwa semua pertanyaan nilai r hasil lebih besar dari pada r table demikian juga alpha lebih besar dari r tabel, dengan demikian
kuesioner yang digunakan untuk penelitian tentang Pengaruh Karakteristik Istri dan Partisipasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Sitalasari
Kota Pematangsiantar tahun 2008 adalah valid dan reliabel. Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas pertanyaan tersebut dengan membandingkan nilai alpha
cronbach dengan nilai r tabel, dimana apabila nilai alpha cronbach lebih besar dari r tabel maka angket atau pertanyaan tersebut reliabel. Berdasarkan jumlah sampel
sebanyak 62 orang maka nilai r tabel adalah 0,1650, dimana 0,754 0,1650 maka angket atau kuesioner tersebut sudah reliabel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional